Penyedian Bahan Baku dan Bahan Penunjang.

e. Koperasi simpan pinjam Perusahaan juga menyediakan koperasi karyawan dalam hal ini masih terbatas pada koperasi simpan pinjam .

C. Penyedian Bahan Baku dan Bahan Penunjang.

1. Sumber Bahan Baku dan Bahan Penunjang Umumnya untuk sumber bahan baku dan bahan penunjang didatangkan dari pedagang langganan dari pedagang Pasar Legi, Surakarta yang letaknya tidak jauh dari lokasi perusahaan. 2. Jumlah dan Penyediaan Bahan Baku dan Bahan Penunjang. Jumlah dan penyediaan bahan baku dan bahan penunjang yang digunakan dalam proses produksi tergantung dari pesanan roti yang diterima 3. Spesifikasi Bahan Baku dan Bahan Penunjang Spesifikasi bahan yang digunakan harus memenuhi beberapa kriteria yang telah ditentukan, antara lain bahan baku harus bersih dari kotoran, tidak terdapat potongan tubuh hewan atau serangga. Sedangkan bahan penunjang seperti fermipan, soda kue, mentega, susu, bubuk fullcream dan lain-lain berkualitas baik atau tidak kadaluarsa. Telur yang dipilih yaitu telur yang tidak pecah, bentuknya proposional, warnanya seragam, beratnya seragam dan tidak ada bau busuk. Mentega yang digunakan yaitu mentega yang berwarna jernih, bersih dari cemaran tidak ada bau tengik. Perbedaan antara Mentega dan Margarin yaitu Mentega berasal dari lemak hewani sedangkan Margarin berasal dari lemak nabati. Gula yang digunakan adalah gula yang berbentuk kristal dan bentuknya seragam, warna putih bersih, bebas dari kotoran dan tidak ada semut. Soda kue yang digunakan berbentuk kristal putih yang seragam, tidak basah. 4. Penanganan Bahan Baku dan Bahan Penunjang Perusahaan Roti Ganep’s mempunyai dua jenis tempat penyimpanan bahan baku dan bahan penunjang yaitu penyimpanan kering dan dingin. a. Penyimpanan dengan temperatur rendah. Penyimpanan ini memanfaatkan suhu dingin untuk menambah daya simpan bahan. Pendinginan yang digunakan adalah Air Conditioner AC yaitu berkisar pada suhu 14 C-17 C. Penyimpanan dingin digunakan untuk bahan-bahan yang sangat rentan sekali terhadap kontaminasi mikroba pathogen. Bahan baku yang disimpan dalam chillier adalah telur, soda kue, mentega, berbagai macam selai, kismis dan susu. b. Penyimpanan dengan temperatur suhu ruang. Penyimpanan ini bertujuan untuk menjaga agar kadar air tetap dibawah 14, hal ini dilakukan untuk menjaga agar tidak terkontaminasi mikroba pathogen seperti jamur dan binatang perusak mutu seperti serangga dan kutu. Bahan yang disimpan dalam penyimpanan kering meliputi bijian, tepung dan lain-lain.

D. Proses produksi