3. Departemen Printing.
4. Departemen Garmen.
2. Struktur Organisasi Perusahaan
Fa. Asatex Surakarta merupakan perusahaan tekstil yang berbadan hukum Firma Perusahaan Perseorangan. Fa. Asatex
Surakarta menerapkan sistem organisasi yang disebut organisasi garis, sehingga hubungan antara atasan dengan bawahan dapat diketahui
dengan jelas.
Struktur organisasi
merupakan garis
untuk mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab dari atasan dengan
bawahan sehingga dengan adanya garis wewenang dan tanggung jawab yang jelas diharapkan dapat dilakukan koordinasi yang baik dan
dapat dihindarinya tindakan-tindakan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.
Untuk lebih jelasnya struktur organisasi perusahaan tekstil Fa. Asatex Surakarta dapat dilihat pada gambar 3.1 sebagai berikut:
3. Deskripsi Jabatan
Deskripsi wewenang, tugas dan tanggung jawab dari masing- masing bagian seperti yang digambarkan dalam Struktur Organisasi
Perusahaan Tekstil Fa. Asatex Surakarta adalah sebagai berikut: 1. SEKUTU FIRMA
Adalah pemilik perusahaan tekstil Fa. Asatex Surakarta, sebagai penyedia dan penyelenggara perusahaan, mempunyai kedudukan
tertinggi dalam struktur organisasi perusahaan. Mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut:
a. Menetapkan tujuan dan arah perusahaan. b. Menetapkan dan merumuskan kebijaksanaan-kebijaksanaan
perusahaan yang harus dicapai. c. Mengatur, membimbing, mengawasi dan melakukan penilaian
atas pelaksanaan penyelenggaraan perusahaan. d. Melimpahkan
wewenang dan
tanggung jawab
dalam pengelolaan perusahaan seluruhnya kepada Direktur.
2. DIREKTUR Mempunyai wewenang dan tanggungjawab antara lain sebagai
berikut: a. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan umum perusahaan
untuk program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
b. Menyusun peraturan pelaksanaan sebagai dasar pelaksanaan tugas seluruh karyawan.
c. Memimpin, mengarahkan dan memantau seluruh kegiatan operasional dalam perusahaan.
d. Melimpahkan wewenang
dan tanggung
jawab dalam
pengelolaan perusahaan kepada bawahan, yaitu kepada Manager
Produksi, Manager
Keuangan dan
Manager Pemasaran.
e. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perusahaan kepada Sekutu Firma Pemilik Perusahaan.
3. MANAGER PRODUKSI Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut: a. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan produksi.
b. Menyusun rencana produksi dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
c. Memimpin, mengarahkan dan memantau seluruh kegiatan produksi dalam perusahaan.
d. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan produksi kepada bawahan, yaitu kepada Kepala Bagian
Produksi, Kepala Bagian Gudang, Kepala Bagian Mekanik serta Kepala Bagian Listrik dan Air.
e. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan produksi kepada Direktur.
4. MANAGER KEUANGAN
Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan keuangan. b. Menyusun rencana keuangan dalam jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. c. Memimpin, mengarahkan dan memantau seluruh kegiatan
keuangan dalam perusahaan. d. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan
keuangan kepada bawahan, yaitu kepada Kepala Bagian Akuntansi, Kepala Bagian Keuangan dan Kepala Bagian
Personalia. e. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan keuangan kepada
Direktur. 5. MANAGER PEMASARAN
Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Menetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan pemasaran. b. Menyusun rencana pemasaran dalam jangka pendek, jangka
menengah dan jangka panjang. c. Memimpin, mengarahkan dan memantau seluruh kegiatan
pemasaran dalam perusahaan. d. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan
pemasaran kepada bawahan, yaitu kepada Kepala Bagian Pemasaran.
e. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan pemasaran kepada Direktur.
6. KEPALA BAGIAN WEAVING Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut: a. Melaksanakan
kebijaksanaan-kebijaksanaan produksi
dari Manager Produksi di Departemen Weaving yaitu memproduksi
kain grey. b. Merencanakan
jenis produksi,
jenis bahan
baku dan
melaksanakan produksi dalam jangka pendek, dalam jangka menengah dan jangka panjang.
c. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan produksi di Departemen Weaving.
d. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan produksi kepada bawahan, yaitu kepada Pengawas Produksi
Weaving. e. Bertanggung jawab atas kegiatan produksi di Departemen
Weaving kepada Manager Produksi. 7. KEPALA BAGIAN FINISHING
Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan
produksi dari
Manager Produksi di Departemen Finishing yaitu memproduksi kain klir.
b. Merencanakan jenis
produksi, jenis
bahan baku
dan melaksanakan produksi dalam jangka pendek, dalam jangka
menengah dan jangka panjang. c. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan produksi di
Departemen Finishing. d. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan
produksi kepada bawahan, yaitu kepada Pengawas Produksi Finishing.
e. Bertanggung jawab atas kegiatan produksi di Departemen Finishing kepada Manager Produksi.
8. KEPALA BAGIAN PRINTING Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut: a. Melaksanakan
kebijaksanaan-kebijaksanaan produksi
dari Manager Produksi di Departemen Printing yaitu memproduksi
kain print. b. Merencanakan
jenis produksi,
jenis bahan
baku dan
melaksanakan produksi dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
c. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan produksi di Departemen Printing.
d. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan produksi kepada bawahan, yaitu kepada Pengawas Produksi
Printing.
e. Bertanggung jawab atas kegiatan produksi di Departemen Printing kepada Manager Produksi.
9. KEPALA BAGIAN GARMENT Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut: a. Melaksanakan
kebijaksanaan-kebijaksanaan produksi
dari Manager Produksi di Departemen Garment yaitu memproduksi
pakaian jadi. b. Merencanakan
jenis produksi,
jenis bahan
baku dan
melaksanakan produksi dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
c. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan produksi di Departemen Garment.
d. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan produksi kepada bawahan, yaitu kepada Pengawas Produksi
Garment. e. Bertanggung jawab atas kegiatan produksi di Departemen
Garment kepada Manager Produksi. 10. KEPALA BAGIAN GUDANG
Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan keluar masuk bahan baku, barang jadi lewat gudang.
b. Memimpin, mengarahkan dan memantau dan melimpahkan wewenang dan tanggung jawab kepada Pengawas Gudang
dalam menyediakan barang yang diperlukan sesuai dengan yang tercantum dalam faktur penjualan.
c. Memimpin, mengarahkan dan memantau dan melimpahkan wewenang dan tanggung jawab kepada Pengawas Gudang
dalam pengajuan permintaan pembelian sesuai dengan posisi persediaan di gudang dan menyimpan barang yang telah
diterima oleh Bagian Penerimaan Barang. d. Mengadakan koordinasi dengan bagian produksi tentang
pengadaan jenis stock bahan baku yang diperlukan. e. Mengadakan koordinasi dengan bagian pemasaran tentang
pengadaan stock barang jadi, sehingga stock barang jadi dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
f. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan keluar masuk bahan baku, barang jadi lewat gudang kepada
bawahan, yaitu kepada Pengawas Gudang. e. Bertanggung jawab atas kegiatan gudang kepada Manager
Produksi. 11. KEPALA BAGIAN MEKANIK, LISTRIK DAN AIR
Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan reparasi dan pemeliharaan yang berhubungan dengan mesin-mesin produksi,
peralatan produksi, listrik dan air. b. Mengadakan koordinasi dengan bagian pembelian yang
berhubungan dengan reparasi dan pemeliharaan seperti: sparepart mesin produksi, peralatan produksi, listrik dan air.
c. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan reparasi dan pemeliharaan kepada bawahan, yaitu kepada
Pengawas. d. Bertanggung jawab atas kegiatan reparasi dan pemeliharaan
yang berhubungan terhadap mesin-mesin produksi, peralatan produksi, listrik dan air kepada Manager Produksi.
12. KEPALA BAGIAN AKUNTANSI Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut: a. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan yang
berhubungan dengan akuntansi seperti: bagian piutang, bagian hutang, bagian penagihan, bagian kartu persediaan dan kartu
biaya, bagian jurnal, buku besar dan laporan keuangan atau koordinator seluruh kegiatan akuntansi.
b. Mengadakan koordinasi dengan bagian-bagian tersebut di atas. c. Menerima dan mengecek laporan yang dihasilkan dari bagian-
bagian tersebut di atas dan menyusun laporan keuangan sebagai pertanggungjawaban.
d. Bertanggung jawab atas kegiatan akuntansi kepada Manager Keuangan.
13. KEPALA BAGIAN KEUANGAN Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut: a. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan yang
berhubungan dengan keuangan seperti: bagian kasa, bagian perpajakan, bagian asuransi, kredit dan anggaran.
b. Mengadakan koordinasi dengan bagian-bagian tersebut di atas. c. Menerima dan mengecek laporan yang dihasilkan dari bagian-
bagian tersebut
di atas
dan menyusun
laporan pertanggungjawaban.
d. Bertanggung jawab atas kegiatan keuangan kepada Manager Keuangan.
14. KEPALA BAGIAN PERSONALIA Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut: a. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan yang
berhubungan dengan personalia seperti: bagian kepegawaian, bagian presensi serta bagian gaji dan upah.
b. Mengadakan koordinasi, menerima dan mengecek kebenaran laporan yang dihasilkan disampaikan oleh bagian-bagian
tersebut di atas. c. Mempunyai wewenang menerima dan mengeluarkan karyawan.
d. Bertanggung jawab atas kegiatan personalia kepada Manager Keuangan.
15. KEPALA BAGIAN PENJUALAN DAN PROMOSI Mempunyai wewenang dan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut: a. Memimpin, mengarahkan dan memantau kegiatan yang
berhubungan dengan penjualan dan promosi seperti: bagian penjualan, bagian pengiriman, bagian riset pasar dan promosi.
b. Mengadakan koordinasi
dengan bagian
produksi agar
memproduksi produk-produk yang disukai oleh konsumen produk yang laku di pasaran.
c. Mengadakan koordinasi dengan bagian gudang tentang stock barang jadi.
d. Melimpahkan wewenang dan tanggung jawab dalam kegiatan penjualan dan promosi kepada bawahan, yaitu Pengawas
Penjualan dan Promosi. e. Bertanggung jawab atas kegiatan penjualan dan promosi kepada
Manager Pemasaran. 16. BAGIAN PIUTANG
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Mencatat transaksi-transaksi
yang berhubungan
dengan penjualan kredit dari Bagian Penjualan dan dimasukkan dalam
kartu piutang atau sebagai pemegang kartu piutang. b. Membuat daftar piutang yang akan ditagih dan menyiapkan
faktur nota yang asli kemudian menyerahkan kepada Bagian Penagihan.
c. Mengadakan koordinasi dengan Bagian Penagihan tentang informasi pelunasan piutang atau kepada Bagian Kasa.
d. Menyerahkan laporan dan bertanggung jawab atas kebenaran piutang kepada Kepala Bagian Akuntansi.
17. BAGIAN HUTANG Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Mencatat transaksi-transaksi
yang berhubungan
dengan pembelian kredit dari Bagian Pembelian dan dimasukkan dalam
kartu hutang atau sebagai pemegang kartu hutang. b. Membuat daftar hutang yang akan dibayar yang sudah jatuh
tempo dan memberitahukan kepada Bagian Kasa. c. Mengadakan
koordinasi dengan
Bagian Kasa
tentang pembayaran hutang.
d. Menyerahkan laporan dan bertanggung jawab atas kebenaran hutang kepada Kepala Bagian Akuntansi.
18. BAGIAN PENAGIHAN Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Mengadakan koordinasi dengan Bagian Piutang dan meminta daftar piutang yang akan ditagih beserta faktur nota asli.
b. Menyerahkan faktur nota asli kepada debitur dan menerima uangcekgiro bilyet dari debitur serta memberi tanda terima
uangcekgiro bilyet kepada debitur. c. Menyerahkan uangcekgiro bilyet dari hasil tagihan kepada
Bagian Kasa. d. Bertanggung jawab membuat surat tagihan secara periodik
kepada Bagian Piutang. 19. BAGIAN KARTU PERSEDIAAN DAN KARTU BIAYA
a. Bagian Kartu Persediaan
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
1 Mengawasi dan mencatat mutasi tiap jenis persediaan yang disimpan di gudang.
2 Mencatat harga pokok tiap jenis persediaan, bertambah atau berkurang.
3 Melakukan stock opname atau mencocokkan antara menurut buku dengan kenyataan di gudang.
4 Menyerahkan laporan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Akuntansi.
b. Bagian Kartu Biaya
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
1 Merinci biaya overhead pabrik, biaya administrasi dan umum, biaya pemasaran.
2 Bertanggung jawab atas pencatatan mutasi setiap jenis persediaan dan atas pencatatan biaya produksi langsung,
biaya produksi tidak langsung dan biaya nonproduksi. 3 Menghitung alokasi biaya produksi ke dalam masing-masing
produk. 4 Menyerahkan laporan dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bagian Akuntansi. 20. BAGIAN JURNAL, BUKU BESAR DAN LAPORAN KEUANGAN
a. Bagian Jurnal
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
1 Mencatat data dari bukti transaksi setiap hari. 2 Meringkas dan mengelompokkan data transaksi-transaksi.
3 Mencatat penyesuaian-penyesuaian yang timbul. 4 Bertanggung jawab atas kegiatan jurnal kepada Kepala
Bagian Akuntansi.
b. Bagian Buku Besar
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
1 Meringkas dan menyortasi informasi yang telah dicatat dalam jurnal.
2 Memasukkanmencatat transaksi dalam jurnal sesuai dengan kode rekening buku besar.
3 Menampung ringkasan data yang sudah diklasifikasikan. 4 Bertanggung jawab atas kegiatan buku besar kepada Kepala
Bagian Akuntansi.
c. Bagian Laporan Keuangan Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai
berikut: 1 Merekap data-data dari buku besar sesuai dengan
kelompoknya. 2 Menyusun laporan keuangan di bawah pengawasan Kepala
Bagian Akuntansi. 3 Menyerahkan laporan keuangan tersebut kepada Kepala
Bagian Akuntansi. 21. BAGIAN KASSA
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: a. Administrasi fisik uangpembawa uang perusahaan.
b. Mencatat masuk dan keluar uang sesuai dengan bukti transaksi. c. Mencocokkan keadaan fisik uang dengan catatan setiap hari.
d. Penerima Giro Bilyet GB, Cek, uang tunai. e. Mengeluarkan Giro Bilyet GB, Cek, uang tunai setelah
diotorisasi oleh yang berwenang. f. Mencatat kas masuk dan keluar bank.
g. Mengarsip rekening koran, buku tabungan dan dokumen- dokumen pendukung bank, bukti transaksi dan lain-lain.
h. Bertanggung jawab atas keadaan fisik uang kepada Kepala Bagian Keuangan.
i. Memberikan laporan tentang keuangan yang diperlukan kepada Kepala Bagian Akuntansi.
22. BAGIAN PERPAJAKAN Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Membuat dan mengeluarkan faktur pajak, baik faktur pajak standar atau faktur pajak sederhana dan dokumen-dokumen
pendukung yang diperlukan, jika ada transaksi penjualan b. Meminta faktur pajak, baik faktur pajak standar atau faktur pajak
sederhana dan dokumen-dokumen pendukungnya, jika ada transaksi pembelian.
c. Membuat, melaporkan SPT Masa PPN ke Kantor Pelayanan Pajak setiap bulan berdasarkan faktur pembelian dan faktur
penjualan dan membayar jika ada selisih PPN kurang bayar ke Bank PersepsiKantor Pos.
d. Membuat, membayar ke Bank dan melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak SSP masa PPh pasal 25 badan dan PPh
pasal 21 karyawan setiap bulan. e. Mengisi, melaporkan SPT Tahunan PPh pasal 25 dan PPh pasal
21 setiap tahun, dan membayar jika kurang bayar.
f. Mengarsip dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perpajakan.
g. Bertanggung jawab atas kegiatan perpajakan kepada Kepala Bagian Keuangan.
23. BAGIAN ASURANSI, KREDIT DAN ANGGARAN
a. Bagian Asuransi
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
1 Membayar asuransi pabrik. 2 Membayar asuransi tenaga kerja.
3 Membayar APINDO. 4 Membayar asuransi kapal.
5 Bertanggung jawab kegiatan asuransi kepada Kepala Bagian Keuangan.
b. Bagian Kredit
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
1 Memilih alternatif kredit. 2 Membuat proposalpengajuan ke bank.
3 Menyerahkan laporan keuangan. 4 Menyerahkan jaminan.
5 Bertanggung jawab atas kegiatan kredit kepada Kepala Bagian Keuangan.
c. Bagian Anggaran
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
1 Merencanakan anggaran keuangan perusahaan dalam jangka pendek, jangka panjang.
2 Menyediakan anggaran keuangan untuk kegiatan operasi perusahaan.
3 Bertanggung jawab atas anggaran kepada Kepala Bagian Keuangan.
24. BAGIAN KEPEGAWAIAN Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Membuat daftar dari karyawan-karyawan yang ada secara terperinci.
b. Mencatat penambahan dan pengurangan karyawan yang ada. c. Mengurusi penerimaan karyawan baru.
d. Bertanggung jawab atas data kepegawaian kepada Kepala Bagian Personalia.
25. BAGIAN PRESENSI Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Mencatat atau membuat daftar karyawan yang masuk kerja. b. Mencatat jam kerja lembur karyawan.
c. Menyerahkan daftar karyawan yang masuk kerja termasuk jam kerja lembur kepada Bagian Gaji dan Upah.
d. Bertanggung jawab atas presensi kepada Kepala Bagian Personalia.
26. BAGIAN GAJI DAN UPAH Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Menerima laporan daftar karyawan yang masuk kerja termasuk jam kerja lembur dari Bagian Presensi.
b. Menghitung gaji dan upah dan jam kerja lembur. c. Menyerahkan
gaji dan
upah kepada
karyawan yang
bersangkutan. d. Bertanggung jawab atas gaji dan upah kepada Kepala Bagian
Personalia. 27. BAGIAN PENJUALAN
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut: a. Menerima order dari pembeli.
b. Melayani kebutuhan barang pelanggan. c. Membuat dan menyerahkan faktur penjualan kepada pembeli.
d. Mencatat setiap transaksi penjualan. e. Mengadakan koordinasi dengan Bagian Kasa untuk penjualan
dengan tunai. f. Mengadakan koordinasi dengan Bagian Piutang untuk penjualan
dengan kredit. g. Bertanggung jawab melaporkan penjualan kepada Kepala
Bagian Pemasaran. 28. BAGIAN PENGIRIMAN
Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab menyerahkan barang yang kuantitas, mutu dan spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam faktur
penjualan yang diterima dari Bagian Penjualan. kepada pembeli. b. Bertanggung jawab untuk memperoleh tanda tangan dari
pelanggan di atas faktur penjualan sebagai bukti telah diterimanya barang yang dibeli oleh pelanggan.
c. Bertanggung jawab atas pengiriman barang kepada Bagian Gudang.
29. BAGIAN RISET PASAR DAN PROMOSI Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Mencari pembeli dengan cara menawarkan produknya kepada konsumen.
b. Mengadakan penelitian ke pasar tentang produk-produk yang banyak digemari konsumen.
c. Mengadakan promosi guna menarik pembeli, dapat dilakukan dengan pemberian diskonpotongan harga.
d. Bertanggung jawab atas informasi yang berhubungan dengan riset dan promosi kepada Kepala Bagian Pemasaran.
30. BAGIAN PEMERIKSA INTERN Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Mengembangkan dan merevisi standar-standar yang kurang memuaskan untuk mengukur dan menjadikan pedoman serta
bantuan-bantuan kepada anggota manajemen lainnya dalam mengukur realisasi dengan rencana.
b. Menyiapkan, menganalisa dan menginterpretasikan laporan keuangan supaya dimanfaatkan oleh manajemen di dalam
proses pengambilan keputusan, mengevaluasi data yang berhubungan dengan tujuan perusahaan tekstil.
c. Merancang, menetapkan dan merawat sistem akuntansi keuangan dan biaya pada semua tingkatan,agar transaksi-
transaksi keuangan dapat dicatat dengan benar-benar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim dan pengendalian
intern yang baik. d. Bertanggung jawab hasil pemeriksaan kepada Direktur.
31. BAGIAN PEMBELIAN Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Menerima surat order pembelian yang diotorisasi oleh yang berwenang.
b. Mengeluarkan surat order pembelian kepada pemasok yang dipilih.
c. Memilih pemasok dalam pengadaan barang. d. Bertanggung jawab memperoleh informasi mengenai harga
barang-barang. e. Meminta faktur pembelian dari penjual.
f. Mencatat setiap transaksi pembelian. g. Mengadakan koordinasi dengan Bagian Kasa untuk pembelian
dengan tunai.
h. Mengadakan koordinasi dengan Bagian Hutang untuk pembelian dengan kredit
i. Bertanggung jawab melaporkan pembelian kepada Kepala Bagian Akuntansi.
32. BAGIAN PENERIMAAN BARANG Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenis, mutu dan kuantitas barang yang diterima dari pemasok
guna menentukan dapat atau tidaknya barang tersebut diterima oleh perusahaan.
b. Bertanggung jawab untuk menerima barang dari pembeli yang berasal dari transaksi retur penjualan.
c. Bertanggung jawab menyerahkan barang yang diterima sesuai dengan bagian yang memesan barang.
33. BAGIAN SEKRETARIAT Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:
a. Bertanggung jawab mencatat keluar masuk surat dalam buku agenda.
b. Bertanggung jawab menyampaikan surat atau pemberitahuan kepada yang bersangkutan.
c. Bertanggung jawab atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kesekretariatan.
4. Proses Produksi 1. Departemen Weaving
Proses Produksi Weaving: a. Benang diambil menjadi 2 kelompok:
1 Benang Lusi adalah benang yang membujur ke arah panjang kain.
a Proses Persiapan Warping Benang diproses dalam mesin warping dengan jalan
merubah bentuk gulungan cones, menjadi bentuk gulungan sejajar memanjang pada beam warping.
b Proses Sizing
Untuk memberikan tambahan kekuatan benang lusi, terhadap gesekan mekanik yang terjadi dalam poses
pertenunan. c Proses Reaching
Proses ini sering disebut dengan proses pencucukan benang lusi, di mana proses ini adalah proses memasukkan
benang lusi lembar demi lembar ke dalam dropper penjaga lusi bila putus, gun dan sisir.
d Proses Tyeing Mesin Tyeing adalah mesin yang berfungsi sebagai
penyambung benang lusi dari loom beam ke benang lusi sisa akhir, pada mesin tenun yang harus selalu disesuaikan
dengan code kain yang kita buat. 2 Benang Pakan
adalah benang yang menyilang ke arah lebar kain tenun.
Proses Persiapan Palet: adalah merubah gulungan benang pakan dari bentuk gulungan
cones menjadi bentuk palet. b. Proses Pertenunan.
adalah proses pembuatan kain tenun dengan cara menyilangkan benang pakan dengan beang lusi dengan menggunakan mesin
tenun loom.
5. Jenis Usaha dan Hasil Produksi