commit to user 14
6 Asisten Manajer Jaringan
Tanggung jawab Utama: a
Menyusun Program Rencana Kerja PRK untuk kegiatan operasi sistem distribusi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
b Mengevaluasi rencana dan pelaksanaan operasi sistem distribusi
dan pemeliharaan jaringan distribusi, PDKB, dan PLTM. c
Memonitor dan mengevaluasi kinerja proteksi jaringan distribusi. d
Memonitor dan mengevaluasi kinerja pelayanan teknik. e
Melakukan verifikasi dan validasi aset distribusi secara periodik. f
Menyusun dan mengkoordinasikan pelaksanaan SOP
Standart Operating
Procedure
untuk setiap
pekerjaan operasi,
pemeliharaan jaringan distribusi, dan PDKB. g
Melakukan pengendalian
operasi sistem
distribusi dan
pemeliharaan jaringan distribusi. h
Melakukan evaluasi pelaksanaan SOP guna tercapainya
zero accident
. i
Melakukan koordinasi dengan unit instansi terkait dalam rangka operasi sistem distribusi dan pemeliharaan jaringan distribusi.
B. Latar Belakang Masalah
PT PLN Persero Area Surakarta merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan subsidi dari pemerintah, yang mana kegiatan operasi yang
dijalankan sangat diperlukan oleh masyarakat dan merupakan satu-satunya perusahaan yang menyediakan jasa kelistrikan. Dengan kata lain kegiatan
operasi yang dijalankan PT PLN Persero Area Surakarta menguasai hajat
commit to user 15
hidup orang banyak. Subsidi merupakan salah satu kebijakan yang diberikan oleh pemerintah yang dapat merangsang dan meningkatkan konsumsi yang
selanjutnya diharapkan dapat meningkatkan kegiatan ekonomi
.
Dalam suatu perusahaan persediaan merupakan salah satu elemen pokok dan merupakan sumber daya yang sangat penting. Persediaan seringkali
merupakan akun terbesar yang melibatkan modal perusahaan. Persediaan adalah aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan normal, dalam proses
produksi dan atau dalam perjalanan atau dalam bentuk perlengkapan
supplies
untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Keberhasilan perusahaan dalam mengelola persediaan yang ada akan membantu kemajuan
perusahaaan itu sendiri dan juga membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan.
Persediaan merupakan salah satu kekayaan perusahaan yang cukup lancar karena diperoleh atau diproduksi dan dijual secara terus menerus
sehingga memiliki tingkat perputaran yang tinggi, sedangkan penilaian atas persediaan itu sendiri harus dilakukan sebaik mungkin sehingga dapat
membantu perusahaan dalam memperkecil hal-hal yang dapat menggangu dan menghambat dari jalannya operasi perusahaan. Misalnya saja, apabila terjadi
kesalahan dalam penilaian akan mengakibatkan kesalahan dalam menentukan besarnya laba yang akan dicapai perusahaan dalam suatu periode.
Persediaan adalah bahan atau barang yang disimpan yang akan digunakan untuk memenuhi tujuan tertentu, misalnya untuk digunakan dalam
proses produksi atau perakitan, untuk dijual kembali, atau untuk suku cadang dari suatu peralatan atau mesin. Persediaan dapat berupa bahan mentah, bahan
commit to user 16
pembantu, barang dalam proses, barang jadi ataupun suku cadang. Perencanaan dan pengendalian persediaan merupakan suatu kegiatan penting yang mendapat
perhatian khusus dari manajemen perusahaan, baik itu perusahaan dagang, perusahaan pabrik ataupun perusahaan jasa, karena mempunyai nilai yang
cukup besar dan mempunyai pengaruh terhadap besar kecilnya biaya operasi. Walaupun PT PLN Persero Area Surakarta merupakan perusahaan
jasa tetapi perusahaan ini tetap memiliki persediaan barang di gudang seperti perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur pada umumnya. Definisi
persediaan di PT PLN Persero Area Surakarta yaitu bahan atau barang yang merupakan suatu peralatan untuk membantu proses pendistribusian listrik
hingga sampai ke pelanggan. Dalam penentuan nilai persediaan, PT PLN Persero Area Surakarta menggunakan metode rata-rata.
Suatu perusahaan sangat penting untuk melakukan pengawasan atas persediaan barang. Kegiatan ini dapat membantu tercapainya suatu tingkat
efisiensi penggunaan persediaan. Perlu diketahui bahwa hal ini tidak dapat menghilangkan sama sekali risiko yang timbul akibat adanya persediaan yang
terlalu besar atau terlalu kecil, melainkan hanya mengurangi risiko yang akan terjadi. Persediaan yang optimal merupakan hal yang harus diperhatikan dalam
pengadaan barang. Salah satu sistem informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen
perusahaan adalah sistem akuntansi yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan. Sistem akuntansi dalam suatu perusahaan adalah hal yang penting
untuk kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Oleh karena itu, sistem yang dibuat di suatu perusahaan harus efektif, informatif, dan akurat yang artinya
commit to user 17
sistem informasi tersebut dapat menyediakan informasi yang berkualitas bagi pihak-pihak yang membutuhkan, bebas dari kesalahan-kesalahan, jelas
mencerminkan maksud dan tujuan agar mudah dipahami dan berguna bagi semua pihak yang berkepentingan.
Berdasarkan uraian mengenai latar belakang permasalahan di atas, yang berawal dari jaringan prosedur yang membentuk sistem beserta pengendalian
intern yang selalu dibawah pengawasan. Dengan adanya sistem dan pengendalian intern tersebut perusahaan mampu menjalankan kegiatan di
gudang dengan baik oleh karena itu penulis terdorong untuk mengambil judul
“EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA PLN PERSERO AREA
SURAKARTA”.
C. Perumusan Masalah