35
seputar musik dan candaan – candaan sering di lontarkan para anggota pada saat berinteraksi. berkumpul dan berinteraksi secara langsung semakin mengakrabkan
setiap anggota, jadi dapat di tarik kesimpulan bahwa SOHC menerapkan pola komunikasi primer karena mereka sering melakukan interaksi secara langsung
pada saat berkumpul rutin dan berkumpul di luar jadwal rutin mereka. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi
primer yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell,menghasilkan sintesis karena SOHC menerapkan pola komunikasi primer dalam setiap kegiatan kumpul rutin
dan di luar jadwal kumpul rutin mereka.
5.2.2 Pola Komunikasi Sekunder SOHC Strangle Over Head Crew
Harold D. Lasswell membagi pola komunikasi menjadi 4 yaitu pola komunikasi primer, sekunder, linier, dan sirkular. Salah satunya adalah Pola
komunikasi sekunder dimana proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan dengan menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua setelah
memakai lambang pada media pertama, Komunikator menggunakan media kedua ini karena yang menjadi sasaran komunikasi yang jauh tempatnya, atau banyak
jumlahnya. Strangle Over Head Crew juga menggunakan beberapa media untuk berkomunikasi seperti handphone untuk berbagi informasi, mengingat tidak
semua anggota SOHC berdomisili di kota Salatiga, ada beberapa anggota SOHC yang berkerja dan kuliah di luar kota.
Bagas Kara selaku anggota mengungkapkan “saya selalu di beri tahu jika ada informasi dan kegiatan yang akan di lakukan teman – temankarena saya berdomisili di semarang
untuk berkuliah,biasanya melalui via bbm karena sudah ada grup di bbm juga”. wawancara pada Sabtu, 28 Mei 2016.
Dari hasil observasi menunjukan bahwa beberapa hari sebelum melakukan rapat penyelenggaraan event musik rutin tahunan, anggota yang berdomisili di
luar kota selalu diberitahu via grup BBM khusus Strangle Over Head Crew, dengan begitu setiap anggota dapat hadir pada saat rapat yang di tentukan oleh
36
ketua. Penerapan pola komunikasi sekunder di dalam komunitas Strangle Over Head Crew, para pengurus SOHC biasanya yang menjadi komunikator, dalam hal
ini komunikator menggunakan sebuah media yaitu handphone via grup bbm khusus yang sudah di bentuk oleh SOHC guna memberikan informasi kepada
anggota yang berdomisili di luar kota Salatiga, dengan bantuan media khususnya handphone pesan yang di sampaikan komunikator akan lebih efektif sampai ke
komunikan. Dengan begitu hasil observasi di lapangan dengan teori pola komunikasi
sekunder yang di kemukakan oleh Harold D. Lasswell,menghasilkan sintesis karena SOHC menerapkan teori pola komunikasi sekunder, dengan adanya
penggunaan media, pesan yang di sampaikan oleh komunikator dapat tersampaikan dengan jelas ke komunikan.
5.2.3 Pola Komunikasi Linier SOHC Strangle Over Head Crew