Awal Motivasi Guru Huria Melakukan Studi Teologi
16 Kebutuhan akan rasa aman dimana jika kebutuhan filosofis telah terpuaskan, maka
kebutuhan akan keselamatan juga menjadi faktor yang penting dalam kehidupan seseorang. Dimana Guru Huria Simanjuntak juga merasakan Salatiga ini merupakan wilayah yang
sangat aman dari segala tindakan kejahatan walaupun di Salatiga ini sudah banyak suku dan agama yang sudah bercampur aduk dalam satu lingkungan dan wilayah yang sama. Beliau
merasa tidak pernah mendapatkan tindak kekerasan dari siapapun warga yang ada dilingkungan tempat tinggalnya seperti saat ini beliau tinggal di kost-kost orang yang
bersukukan Jawa dan beragama Islam, sampai pada saat ini beliau tidak pernah merasa tergangung oleh perbedaan mereka dan begitu juga dengan mereka tidak merasa terganggu
dengan keadaan yang ada. Begitu juga dalam perkuliahan yang beliau lakukan dalam perkuliahan di Fakutas Teologi UKSW dimana dengan berbagai latar belakang Suku dan
Usia antara beliau dan mahasiswa serta dosen di Fakultas Teologi ini membuat beliau merasa sangat nyaman karena rasa saling menghargai antara satu dan yang lain nya walaupun mereka
secara bahasa, usia dan pola pikir berbeda sehingga beliau merasakan tidak ada ketakutan dan keraguan bagi beliau ketika ingin bertanya di kelas walaupun pertanyaan beliau bersangkutan
dengan suku asalnya.
46
Sama hal nya dengan Guru Huria Sihombing yang mengatakan bahwa ketika beliau berbicara dengan suku lain yang ada di Fakultas Teologi baik itu mahasiswa maupun dosen
yang ada dengan latar belakang suku dan bahasa yang berbeda tidak membuat beliau merasa takut untuk berkomunikasi mereka dikarenakan rasa toleransi antar sesama membuat mereka
yang datang dari suku lain saling mengerti akan nada bicara orang batak yang sedikit agak kasar dan terkesan marah namun hal tersebut tidak menjadi hal yang membuat orang lain
merasa tersinggung atau sakit hati.
47
Kebutuhan akan cinta kasih atau kebutuhan Sosial dimana setelah kebutuhan filosofis dan kebutuhan akan rasa aman sudah tercapai maka hubungan antara manusia pun dapat
terjalin dengan baik sehingga dapat menjalin hubungan keluarga dengan orang lain yang berada disekitar nya. Dalam hasil wawancara yang penulis lakukan Guru Huria Tambunan
mengatakan bahwa ketika beliau berada dalam lingkungan kampus UKSW Salatiga beliau banyak mendengar sangat banyak yang menjuluki UKSW sebagai Kampus Indonesia Mini
dan beliau merasa bersyukur dikarenakan begitu banyak nya suku yang beliau temukan saling mengasihi dan saling menjalin toleransi antara satu dan yang lainnya. Hal tersebut membuat
beliau merasa sangat nyaman dan semakin terdorong untuk berinteraksi dan bersosialisasi
46
Hasil wawancara dengan Guru Huria Simanjuntak, November 2015
47
Hasil wawancara dengan Guru Huria Sihombing, November 2015
17 dengan banyak mahasiswa yang perbedaan umur yang sangat jauh dengan beliau namun tidak
membuat beliau merasa berbeda ketika bersosialisasi.
48
Begitu juga yang Guru Huria Sihombing rasakan ketika beliau sedang melakukan perkuliahan dengan dosen pengajar yang
ada di Fakultas Teologi UKSW, beliau sangat merasa senang dikarenakan dosen yang ada di Fakultas Teologi ini dalam kehidupan sehari-harinya beliau melihat mereka sangat rendah
hati walaupun pendidikannya sudah sangat tinggi pada kenyataan nya beliau melihat dosen yang ada sangat perduli dengan menjelaskan, menerangkan dengan sangat jelas dan apabila
beliau mendapatkan kesulitan dalam memahami pelajaran yang ada dosen tidak menutup diri untuk menjelaskan kembali kepada beliau sampai beliau benar-benar memahami pelajaran
tersebut. Selain itu, Fakultas Teologi UKSW juga sangat membantu beliau dalam hal dana dimana melalui program beasiswa yang diberikan sangat membuat beliau merasa terbantu
dalam melanjutkan studi ini.
49
Selain itu juga, Guru Huria Sihombing merasakan kasih sayang yang nyata dari teman mahasiswa yang menjadi teman beliau dalam kelas perkuliahan, dimana faktor umur yang
membedakan beliau dan mahasiswa yang lain membuat beliau awalnya sedikit canggung pada mereka tetapi setelah beliau mengenal mereka dan melakukan interaksi dengan mereka,
beliau merasa termotivasi dikarenakan banyak nya perhatian dari teman mahasiswa yang ada disini sehingga sering sekali beliau terbantu oleh mahasiswa ketika beliau lupa tugas-tugas
yang diberikan oleh dosen dan lain sebagainya sehingga beliau merasakan ada nya kasih sayang dari lingkungan sekitarnya.
50
Kebutuhan akan penghargaan dimana dalam usaha yang telah dilakukan adanya pengakuan dari orang lain agar dapat menunjang kepercayaan diri seseorang. Dalam
pengajaran yang digunakan dapat membuat mahasiswa nya menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguatan, memperjelas tujuan belajar yang hendak dicapai, menentukan ragam
kendali terhadap ransangan belajar, menentukan ketekunan belajar.
51
Guru Huria Tambunan mengatakan penghargaan dari dosen terhadap mahasiswa yang ada di dalam kelas cukup
membuat beliau percaya diri dalam hal pencapaian belajar. Maka dengan sikap dan pembawaan dosen yang ada di dalam perkuliahan membuat beliau semakin terdorong dalam
memahami apa yang menjadi penguatan beliau dalam memahami setiap pelajaran yang diajarkan oleh para dosen-dosen.
52
Selama Guru Huria Tambunan melakukan studi di
48
Hasil wawancara dengan Guru Huria Tambunan, November 2015
49
Hasil wawancara dengan Guru Huria Sihombing, November 2015
50
Hasil wawancara dengan Guru Huria Sihombing, November 2015
51
H. Hamzah B.Uno, Teori Motivasi Pengukurannya, 27
52
Hasil wawancara dengan Guru Huria Tambunan, November 2015
18 Fakultas Teologi UKSW beliau merasa cara pengajaran dan cara dosen dalam membimbing
para mahasiswa sangat lah baik dan membuat beliau mengerti akan hal apa yang akan dia capai kedepannya dalam pelayanan di jemaat saat ini. Sehingga dengan cara dosen itu sendiri
yang menghargai setiap usaha beliau dalam memberikan pendapat dan jawaban atas pokok pembahasan dalam perkuliahan membuat beliau merasa adanya penghargaan dari dosen
kepada beliau yang sudah cukup berumur ini menjadi suatu kesan tersendiri bagi diri beliau dikarenakan dosen yang ada di fakultas teologi ini tidak membeda-bedakan beliau dengan
mahasiswa yang lain nya yang dari segi umur dan asal gereja berbeda selain itu juga dosen- dosen atau pengajar yang ada di fakultas teologi ini merupakan dominasi dari berbagai gereja
yang ada di Indonesia. Sehingga pengajaran yang ada tidak terpaku kepada pengajaran gereja HKBP seperti yang sudah beliau ketahui sebelumnya tetapi juga gereja-gereja dominasi yang
ada di indonesia serta dogma-dogma yang ada di setiap gereja membuat beliau semakin termotivasi untuk belajar dikarenakan hal ini merupakan hal yang baru dan menantang bagi
beliau dalam memperdalam ilmu teologi yang berkembang pada saat ini.
53
Hal ini juga menimbulkan rasa percaya diri Guru Huria Simanjuntak dalam memahami pencapain pelajaran yang di rasa menghargai antara sesama juga dapat
menimbulkan rasa percaya diri beliau dalam memahami tujuan belajar yang hendak beliau capai kedepannya dalam pelayanan di jemaat, hal ini juga di dukung dengan praktek lapangan
yang sudah diberikan oleh Fakultas terhadap setiap mahasiswa Teologi yang melakukan praktek lapangan pada semester kedua tahun pertama ketika beliau masuk ke Fakultas
Teologi UKSW. Hal tersebut menjadi pendorong bagi beliau dalam memahami bagimana pelajaran yang sudah beliau dapatkan dapat menjawab kebutuhan jemaat saat ini. Ketika
beliau kembali kesinode dan menjadi pendeta beliau sudah tidak canggung lagi melakukan pelayanan di tengah-tengah jemaat yang saat ini dan beliau dapat menunjukkan bahwa hasil
dari pendidikan yang beliau dapat selama melakukan studi dapat menjadi suatu hal yang memang jemaat butuhkan dari seorang pelayan gereja.
54
Begitu juga dengan cara kita dalam melakukan penafsiran sungguh sangat berbeda dengan apa yang dulu kita dapatkan ketika
kita bersekolah Guru Huria HKBP dalam menafsir ayat kita harus mengikuti struktur yang ada bukan hanya dari segi pandangan kita saja tetapi juga dari segi keadaan masyarakat pada
saat ini sehingga kebutuhan jemaat saat kita berkhotbah dapat terpenuhi sesuai dengan konteks jemaat yang ada.
55
53
Hasil wawancara dengan Guru Huria Tambunan, November 2015
54
Hasil wawancara dengan Guru Huria Tambunan, November 2015
55
Hasil wawancara dengan ketiga Guru Huria, November 2015