Penguat Instrumentasi Penguat Instrumentasi IC INA125P

11 2.13

2.4 Penguat Instrumentasi

Penguat instrumentasi merupakan suatu untai yang menggunakan prinsip penguat diferensial yang memiliki impedansi input yang sangat tinggi. Pada dasarnya penguat instrumentasi memiliki dua bagian yaitu bagian A sebagai penguat yang memiliki impedansi tinggi pada kedua input penguat dan pengesetan seberapa besar nilai penguatan yang diinginkan, kemudian bagian B yaitu seperti untai penguat diferensial. Gambar 2.9 Penguat Instrumentasi Dari rangkaian diatas dapat diperoleh persamaan sebagai berikut: 2.14 2.15 2.16 Dengan menganggap op amp tersebut ideal maka tegangan kedua kaki masukan sama yaitu dapat dicari persamaan rumus sebagai berikut: 2.17 12 Karena arus tidak mengalir menuju op amp maka didapatkan 2.18 Sedangkan untuk arus I b dapat ditulis persamaannya sebagai berikut 2.19 Arus maka didapatkan persamaan 2.20 2.21 2.22 Jika diasumsikan nilai R 2 = R 3 maka 2.23 2.24 2.25 2.26 2.27 Dengan mensubstitusikan persamaan 2.16 ke persamaan rumus 2.27 maka didapatkan: 2.28

2.5 Penguat Instrumentasi IC INA125P

Dari prinsip kerja penguat instrumentasi dengan op amp. Salah satu jenis penguat instrumentasi yang dipilih dalam perancangan alat, menggunakan penguat instrumentasi tipe INA125. Konfigurasi pin dari penguat instrumentasi IC INA125P dapat dilihat pada gambar 2.10. 13 Gambar 2.10 Konfigurasi Pin Penguat Instrumentasi INA125P Sedangkan untuk gambaran umum dari untai penguat yang digunakan dalam chip IC ini adalah seperti berikut : Gambar 2.11 Rangkaian Penguat IC INA125 Dari rangkaian pada gambar 2.11 didapatkan persamaan sebagai berikut 2.29 2.30 Sedangkan untuk arus I 3 dan I G yaitu 2.31 2.32 14 Besar arus yang mengalir di I 4 adalah 2.33 Sebelum mencari nilai V O terlebih dahulu mencari V O1 dengan rumus sebagai berikut 2.34 2.35 2.36 2.37 2.38 Nilai V O dapat dicari dengan persamaan sebagai berikut 2.39 2.40 2.41 Dengan mensubstitusikan persamaan 2.38 ke dalam persamaan 2.41 diperoleh { } 2.42 2.43 2.44 2.45 Sehingga besar penguatan dapat dihitung sebagai berikut 2.46 Jika nilai resistor R = 10kΩ maka besar penguatan adalah 2.47

2.6 Untai Penyeimbang Rangkaian Jembatan