4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
a. Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
b. Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan
educational leader; dan c.
Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.
5. Penguatan Materi
a. Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan serta pendalaman dan
perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
6. Karakteristik Kurikulum 2013
a.Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi
di sekolah dan masyarakat; b.Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai
sumber belajar; c.Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi
Inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran; d.Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
organizing elements Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang
dinyatakan dalam Kompetensi Inti; e.Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif,
saling memperkuat reinforced dan memperkaya enriched antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal.
1 6
Standar Kompetensi Lulusan
Standar Proses
Standar Isi Standar Penilaian
Elemen Perubahan
1 7
Elemen Deskripsi
SD SMP
SMA SMK
Kompetensi Lulusan
Adanya peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan Kedudukan
mata pelajaran ISI
Kompetensi yang semula diturunkan dari matapelajaran berubah
menjadi mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi.
Pendekatan ISI
Kompetensi dikembangkan melalui: Tematik terpadu
dalam semua mata pelajaran
Mata pelajaran
Mata pelajaran Vokasinal
1 8
Elemen Deskripsi
SD SMP
SMA SMK
Struktur Kurikulum Mata
pelajaran dan alokasi waktu
ISI • Holistik berbasis
sains alam, sosial, dan budaya
• Jumlah mata pelajaran dari 10
menjadi 6 • Jumlah jam
bertambah 4 JPminggu akibat
perubahan pendekatan
pembelajaran • TIK menjadi media
semua mata pelajaran • Pengembangan diri
terintegrasi pada setiap mata pelajaran
dan ekstrakurikuler • Jumlah mata pelajaran
dari 12 menjadi 10 • Jumlah jam bertambah
6 JPminggu akibat perubahan pendekatan
pembelajaran •
Perubahan sistem: ada
matapelajaran wajib dan ada
matapelajaran pilihan
• Terjadi
pengurangan matapelajaran
yang harus diikuti siswa
• Jumlah jam
bertambah 1 JPminggu akibat
perubahan pendekatan
pembelajaran • Penambahan jenis
keahlian berdasarkan spektrum kebutuhan
6 program keahlian, 40 bidang keahlian,
121 kompetensi keahlian
• Pengurangan adaptif dan normatif,
penambahan produktif
• produktif disesuaikan dengan trend
perkembangan di Industri
Elemen Deskripsi
SD SMP
SMA SMK
Proses pembelajar-
an • Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan
Konfirmasi dilengkapi dengan Mengamati, Menanya, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan, dan Mencipta.
• Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat
• Guru bukan satu-satunya sumber belajar. • Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan
• Tematik dan terpadu
• IPA dan IPS masing-
masing diajarkan
secara terpadu
• Adanya mata pelajaran wajib
dan pilihan sesuai dengan
bakat dan minatnya
• Kompetensi keterampilan yang
sesuai dengan standar industri
2 Elemen
Deskripsi SD
SMP SMA
SMK
Penilaian hasil belajar
• Penilaian berbasis kompetensi • Pergeseran dari penilain melalui tes [mengukur kompetensi pengetahuan
berdasarkan hasil saja], menuju penilaian otentik [mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil]
• Memperkuat PAP Penilaian Acuan Patokan yaitu pencapaian hasil belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal maksimal
• Penilaian tidak hanya pada level KD, tetapi juga kompetensi inti dan SKL • Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen utama
penilaian
Ekstrakurikuler • Pramuka wajib
• UKS • PMR
• Bahasa Inggris • Pramuka
wajib • OSIS
• UKS • PMR
• Dll • Pramuka
wajib • OSIS
• UKS • PMR
• Dll • Pramuka wajib
• OSIS • UKS
• PMR • Dll
No Implementasi
Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disusun untuk
memberikan pengetahuan kepada
siswa Materi disusun seimbang mencakup kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan
2 Pendekatan
pembelajaran adalah siswa diberitahu tentang
materi yang harus dihafal [siswa diberi
tahu]. Pendekatan pembelajaran berdasarkan
pengamatan, pertanyaan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui
pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar [siswa mencari tahu]
3 Penilaian pada
pengetahuan melalui ulangan dan ujian
Penilaian otentik pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan
portofolio.
2 1
PROSES PEMBELAJARAN
PROSES PENILAIAN
Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
Observing [mengamati]
Questioning [menanya]
Associating [menalar]
Experimenting [mencoba]
Networking [Membentuk jejaring]
Pendekatan saintifik dan kontekstual
penilaian berbasis portofolio
pertanyaan yang tidak memiliki jawaban tunggal,
memberi nilai bagi jawaban nyeleneh,
menilai proses pengerjaannya bukan hanya
hasilnya,
penilaian spontanitasekspresif,
dll
Penilaian Otentik
2 2
LK.5.1KK.5 PRINSIP-PRINSIP KURIKULUM
• Untuk memastikan bahwa anada memahami konsep dan berbagai pengertian yang diuraikan dalam
kegiatan pembelajaran kerjakanlah tugas-tugas latihan dibawah ini:
NO PERTANYAAN
JAWABAN
1 Pembelajaran Penjas baik menggunakan
kurikulum 2006 ataupun kurikulum 2013 sudah melakukan penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Dimana letak perbedaan dan penerapannya dalam proses penilaian
pembelajaran
2 Mengapa perlu adanya pengembangan
kurikulum
3 Mana model pembelajaran PJOK yang paling
baik Jelaskan 4
Apa sajakah elemen perubahan kurikulum 2013?
5 Bagaimana proses pembelajaran dalam
kurikulum 2013 dilakukan?
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KEGIATAN PEMBELAJARAN 2:
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PJOK PJOK
25
Tujuan
1. Kompetensi Dasar Memiliki kecakapan dalam mengelola pembelajaran
mengacu pada konsep keilmuan pendukung PJOK secara profesional serta memiliki tanggung jawab personal dan
sosial sebagai tauladan bagi peserta didik dan masyarakat sesuai dengan kebijakan yang berlaku
1. Indikator – Menganalisis standar proses pendidikan.
– Mengidentifikasi langkah-langkah pembelajaran
pendahuluan, inti dan penutup. – Mengimplementasikan pendekatan scientific dalam
pembelajaran PJOK.
1. Konsep Pembelajaran PJOK
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik
dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan potensi dan
pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil dari sinergi antara
pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga dan masyarakat.
Mekanisme dalam proses
Pembelajaran
• tahap pertama adalah perencanaan • tahap kedua adalah pelaksanaan
• tahap ketiga daya dukung
TUJUAN DARI PJOK DISATUAN PENDIDIKAN FORMAL DAN NON
FORMAL ADALAH
• Mengembangkan aspek organik tubuh • Mengembangkan aspek neoromuskuler
• Mengembangkan aspek perseptual • Mengembangkan aspek kognitif
• Mengembangkan aspek sosial • Mengembangkan aspek emosional
• Mengembangkan aspek Rehabilitasi
pengetahuan, dan keterampilan. Hasil belajar melahirkan peserta didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan
sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.
Hasil akhirnya adalah peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan
untuk menjadi manusia yang baik soft skills dan manusia yang memiliki
kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak hard skills dari
peserta didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Gambar. Keseimbangan antara soft skills dan hard skills
Ruang Lingkup PJOK
1. POLA GERAK DASAR 2. AKTIVITAS PERMAINAN DAN OLAHRAGA
TERMASUK TRADISIONAL
3. AKTIVITAS KEBUGARAN 4. AKTIVITAS SENAM DAN GERAK RITMIK
5. AKTIVITAS AIR, 6. KESEHATAN
2. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Di dalam pelaksanaan proses pembelajaran terdapat persyaratan yang harus diketahui
oleh pendidik sebelum memulai aktivitas pembelajaran yaitu:
a. Alokasi Waktu Jam Tatap Muka
Pembelajaran, misalnya di SDMI: 35
menit, b. Buku Teks Pelajaran,
c
Pengelolaan Kelas,
merupakan
implementasi dari RPP,
meliputi
1. Kegiatan Pendahuluan