Langkah Pertama: menjabarkan Kompetensi Dasar ke dalam Langkah kedua: menetapkan Kriteria Ketuntasan setiap Langkah ketiga: pemetaan Stanar Kompetensi, Kompetensi Langkah keempat: pemetaan Standar Kompetensi, Penetapan Teknik Penilaian; Dalam memilih tekn

Langkah-langkah Pelaksanaan Penilaian

1. Langkah Pertama: menjabarkan Kompetensi Dasar ke dalam

Indikator Pencapaian Hasil Belajar

2. Langkah kedua: menetapkan Kriteria Ketuntasan setiap

indikator

3. Langkah ketiga: pemetaan Stanar Kompetensi, Kompetensi

Dasar, Indikator, kriteria ketuntasan dan Aspek yang terdapat pada raport

4. Langkah keempat: pemetaan Standar Kompetensi,

Kompetensi Dasar, Indikator, Kriteria Ketuntasan, Aspek penilaian dan Teknik Penilaian

5. Penetapan Teknik Penilaian; Dalam memilih teknik penilaian

mempertimbangkan ciri indikator 2. Bentuk Penilaian Sikap, Pengetahuan, keterampilan dan Kebugaran 2. Bentuk Penilaian Sikap, Pengetahuan, keterampilan dan Kebugaran • Dalam program PJOK pembelajaran juga diarahkan untuk mencapai tiga kategori atau domain kompetensi, sebagaimana yang diungkapkan oleh Bloom dan kawan-kawan seperti yang dikutip oleh Marilyn M. Buck 2007: 91 yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. • Domain kognitif meliputi pembelajaran terhadap pengetahuan dan penerapannya, domain afektif meliputi akuisisi terhadap sikap perilaku, apresiasi dan penghargaan terhadap sikap perilaku tersebut. Terakhir adalah domain psikomotor yaitu pengembangan jasmani dan keterampilan neuromuskular. • Merujuk dari National Association for Sport and Physical Education NASPE dalam Marilyn M. Buck 2007: 19 menguraikan lima area pernyataan keluaran outcome statements yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam upaya mencetak anak yang terdidik secara pendidikan jasmani sekaligus sebagai makna pembelajaran PJOK, yaitu keterampilan fisik, kebugaran jasmani, berpartisipasi secara reguler dalam aktivitas fisik, pengetahuan, serta sikap dan perilaku terkait dengan aktivitas yang dilakukan 3. Penentuan KKM setiap Penilaian 3. Penentuan KKM setiap Penilaian • Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian menyebutkan bahwa Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria PAK. • PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal KKM. KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik. • Selanjutnya pada Permendikbud No. 104 Tahun 2014 bahwa Penilaian setiap mata pelajaran meliputi kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan, dan kompetensi sikap. • Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik SB, Baik B, Cukup C, dan Kurang K sebagaimana tertera pada tabel berikut • Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk angka dan huruf, yakni 4,00 – 1,00 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut. Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keterampilan Rentang Angka Huruf 3,85 – 4,00 A 3,51 – 3,84 A- 3,18 – 3,50 B+ 2,85 – 3,17 B 2,51 – 2,84 B- 2,18 – 2,50 C+ 1,85 – 2,17 C 1,51 – 1,84 C- 1,18 – 1,50 D+ 1,00 – 1,17 D Nilai Ketuntasan Sikap Predikat Sangat Baik SB Baik B Cukup C Kurang K Ketuntasan Belajar untuk sikap KD pada KI-1 dan KI-2 ditetapkan dengan predikat Baik B. Ketuntasan Belajar untuk pengetahuan ditetapkan dengan skor rerata 2,67 untuk keterampilan ditetapkan dengan capaian optimum 2,67. Khusus untuk SDMI ketuntasan sikap, pengetahuan dan keterampilan ditetapkan dalam bentuk deskripsi yang didasarkan pada modus, skor rerata dan capaian optimum. a. Instrumen Penilaian Sikap Aspek yang Diukur Deskripsi Sikap yang Diukur T B T 1. Disiplin Hadir tepat waktu Mengikuti seluruh proses pembelajaran Selesai tepat waktu

1. Kerja sama