Tantangan Internal Tantangan Eksternal Penyempurnaan Pola Pikir Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Kurikulum 2013

1. Tantangan Internal

a. Mengacu kepada 8 Standar Nasional Pendidikan yang meliputi Standar Pengelolaan, Standar Biaya, Standar Sarana Prasarana, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan Standar Kompetensi Lulusan. b. Terkait dengan faktor perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia produktif.

A. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013

Lanjutan… LANJUTAN… c. Kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal. d. Memiliki minat luas dalam kehidupan. f. Memiliki kesiapan untuk bekerja. g. Memiliki kecerdasan sesuai dengan bakatminatnya. h. Memiliki rasa tanggungjawab terhadap lingkungan

2. Tantangan Eksternal

a. Persepsi Masyarakat • Terlalu menitikberatkan pada aspek kognitif • Beban siswa terlalu berat • Kurang bermuatan karakter b. Fenomena Negatif yang Mengemuka • Perkelahian pelajar • Narkoba • Korupsi • Plagiarisme • Kecurangan dalam Ujian Nyontek • Gejolak masyarakat social unrest Kurikulum 2013 LANJUTKAN….

c. Perkembangan Pengetahuan dan Pedagogi

•Neurologi •Psikologi •Observation based [discovery] learning dan Collaborative learning

3. Penyempurnaan Pola Pikir

a. Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. b. Penguatan pola pembelajaran interaktif c. Penguatan pola pembelajaran secara jejaring peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet; d. Penguatan pembelajaran aktif-mencari pendekatan pembelajaran saintifik; e. Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok berbasis tim; f. Penguatan pembelajaran berbasis multimedia; g. Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; h. Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak multidisciplines; dan i. Penguatan pola pembelajaran kritis.

4. Penguatan Tata Kelola Kurikulum

a. Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif; b. Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan educational leader; dan c. Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses pembelajaran.

5. Penguatan Materi