82 didalam RPP. Untuk mengetahui nilai apa saja karakter personal itu, bisa dilihat
pada tabel 35 dibawah ini. Penulis berupaya menganalisis butir A dan merangkumnya kedalam bentuk prosentase agar lebih mudah dibaca. Data-data
tersebut didapat dari hasil penyebaran angket kuisioner siswa. Hasil dari rangkuman perhitungan tersebut tertuang pada butir B point 4.
Tabel 36. Implementasi Nilai 18 Grand Design Karakter yang dibuat oleh Pemerintah
No Nilai Karakter Personal
yang Terdapat pada 18 Grand Design Karakter
Nilai Karakter yang Terdapat
pada RPP Nilai Karakter yang
Tidak Terdapat pada RPP
1 Religius
Religius Bersahabat
2 Bersahabat
Disiplin Mandiri
3 Disiplin
Kerja Keras Rasa Ingin Tahu
4 Mandiri
Tanggung Jawab Toleransi 5
Komunikatif Komunikatif
Menghargai Prestasi 6
Kreatif Kreatif
Peduli Sosial 7
Kerja Keras Jujur
Peduli Lingkungan 8
Rasa Ingin Tahu 9
Tanggung Jawab 10 Toleransi
11 Jujur 12 Menghargai Prestasi
13 Peduli Sosial 14 Peduli Lingkungan
4. Nilai Karakter yang Dominan Digunakan
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis dari butir A di atas dapat dirangkum menurut kategori mulai dari selalu, sering, jarang, dan tidak pernah.
Kategori tersebut diukur berdasarkan persentase dari frekuensi yang didapat dari data perhitungan. Rangkuman tersebut dapat dilihat pada tabel dan
selanjutnya grafik sebagai berikut:
83 Tabel 37. Rangkuman Nilai Karakter yang Terimplementasikan pada Mata
Pelajaran Statika Siswa Kelas X SMK N 2 Pengasih Kompetensi Keahlian Gambar Bangunan
No Nilai Karakter
Persentase Selalu
Sering Jarang
Tidak Pernah
1 Religius
62,5 28,13
9,38 2
Bersahabat 59,38
31,25 6,25
3,13 3
Disiplin 21,88
40,63 28,13
9,38 4
Mandiri 9,38
40,63 43,75
6,25 5
Komunikatfif 46,88
31,25 15,63
6,25 6
Kreatif 28,13
62,5 9,38
7 Kerja keras
28,13 46,88
15,63 9,38
8 Rasa ingin tahu
12,5 40,63
40,63 6,25
9 Tanggung jawab
34,38 50
15,63 10 Toleransi
21,88 62,5
15,63 11 Jujur
12,5 56,25
31,25 12 Menghargai prestasi 3,13
34,38 34,38
28,13 13 Peduli lingkungan
25 43,75
21,88 9,38
14 Peduli sosial 6,25
31,25 46,88
15,63
84 Gambar 17. Diagram Batang Rangkuman Implementasi Karakter Personal pada Mata Pelajaran Statika Siswa Kelas X SMK N 2 Pengasih
Kompetensi Keahlian Gambar Bangunan
62.5
28.13 59.38
31.25 21.88
40.63
9.38 40.63
46.88
31.25 28.13
62.5
28.13 46.88
12.5 34.38
21.88 12.5
3.13 25
6.25 10
20 30
40 50
60 70
80 90
100
selalu sering
Pr os
en ta
se
84 Gambar 17. Diagram Batang Rangkuman Implementasi Karakter Personal pada Mata Pelajaran Statika Siswa Kelas X SMK N 2 Pengasih
Kompetensi Keahlian Gambar Bangunan
9.38 6.25
3.13 28.13
9.38 40.63
43.75
6.25 31.25
15.63 6.25
62.5
9.38 46.88
15.63 9.38
40.63 40.63
6.25 50
15.63 62.5
15.63 56.25
31.25 34.38
34.38 43.75
21.88 31.25
46.88
sering jarang
tidak pernah
Kategori
84 Gambar 17. Diagram Batang Rangkuman Implementasi Karakter Personal pada Mata Pelajaran Statika Siswa Kelas X SMK N 2 Pengasih
Kompetensi Keahlian Gambar Bangunan
31.25 28.13
9.38 15.63
tidak pernah Religius
Bersahabat Disiplin
Mandiri Komunikatif
Kreatif Kerja Keras
Rasa Ingin Tahu Tanggung Jawab
Toleransi Jujur
Menghargai Prestasi Peduli Lingkungan
Peduli Sosial
85 Dilihat dari rangkuman di atas dapat dijabarkan berdasar kategori bahwa
pada kategori selalu karakter yang paling menonjol adalah karakter religius dengan persentase sebesar 62,5 dan karakter yang paling rendah adalah
karakter menghargai prestasi dengan persentase sebesar 3,13 saja; pada kategori sering karakter yang paling menonjol adalah karakter kreatif dan
toleransi yaitu sebesar 62,5 sedangkan karakter yang paling rendah adalah karakter jujur yaitu sebesar 0; pada kategori jarang karakter yang paling
menonjol adalah karakter jujur, yaitu sebesar 56,25 sedangkan karakter yang paling rendah adalah karater religius yaitu sebesar 0; dan pada kategori tidak
pernah karakter yang paling menonjol adalah karakter jujur, yaitu sebesar 31,25 sedangkan karakter yang paling rendah adalah karakter kreatif,
tanggung jawab, dan toleransi yaitu sebesar 0. Dari hasil penjabaran persentase diatas dapat dideskiptifkan bahwa
pada kategori selalu karakter yang paling menonjol terdapat pada karakter religius. Hal ini sesuai dengan data pengamatan observasi penulis dilapangan
bahwa memang ketika sebelum mengawali dan mengakiri kegiatan pembelajaran, siswa-siswi dan guru selalu berdoa terlebih dahulu. Sedangkan
pada karakter menghargai prestasi sangat rendah, hal ini diperkuat dengan data observasi dan wawancara yang dilakukan penulis bahwa memang ketika ada
murid yang berprestasi baik dalam hal akademik maupun non akademik jarang mendapat apresiasi, salah satu contohnya adalah tidak adanya karya-karya
siswa yang dipajang di kelas. Hal ini juga diperjelas oleh grafik yang menunjukkan bahwa persentase jarang dan tidak pernah pada karakter
menghargai prestasi sangat tinggi, yaitu 34,38 dan 28,13, apabila
86 dijumlahkan hasilnya masi jauh lebih tinggi dari jumlah kategori sering dan selalu
yaitu 62,51 berbanding 37,51. Pada kategori sering karakter yang paling menonjol terdapat pada
karakter kreatif dan toleransi. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan dilapangan bahwa guru sering memberi tugas siswa di luar kelas dan sering mengadakan
diskusi-diskusi kecil disetiap proses pengajaran berlangsung. Hal ini memacu daya kreatifitas siswa untuk berfikir dan berkreasi tetapi sesuai dengan koridor
bidangnya. Sedangkan pada karakter jujur memiliki persentase yang sangat rendah, hal ini diperkuat oleh hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis
kepada beberapa siswa. Penulis melakukan wawancara kepada siswa yang atas rekomendasi guru yang memiliki predikat pintar, biasa saja, dan kurang. Hasil
wawancara menunjukkan bahwa dari sekian predikat siswa diatas, kesemua siswa pernah melakukan tindakan yang tidak jujur, salah satunya yaitu ketika
ulangan harian maupun ujian akhir mereka pernah mencontek. Hal ini dipertegas oleh grafik diatas, yaitu pada kategori jarang dan tidak pernah karakter jujur
memiliki persentase yang sangat tinggi yaitu 56,25 dan 31,25. Pada kategori jarang yang paling menonojol terdapat pada karakter
jujur. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan penulis. Sedangkan pada karakter religius memperoleh hasil yang hampir tidak pernah. Hal ini sesuai
dengan hasil observasi penulis dilapangan, yaitu siswa-siswi dan guru selalu berdoa sebelum dan sesaat akan mengakhiri pelajaran di kelas.
Pada kategori tidak pernah yang paling menonjol terdapat pada karakter jujur. Sedangkan pada karakter kreatif, tanggung jawab, dan toleransi memiliki
persentase yang hampir tidak ada. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang penulis lakukan terhadap beberapa narasumber dari siswa yang menyatakan
87 bahwa ketika pelajaran statika berlangsung siswa sering diberi waktu untuk
saling berdiskusi, baik di luar maupun di dalam kelas, dan sumber belajarnya pun diberi kebebasan baik dari media elektronik maupun buku.
Dari hasil analisis diatas didapat pula nilai karakter yang menonjol tetapi belum terimplementasikan kedalam butir karakter di RPP, yaitu pada karakter
toleransi sebesar 62,50 dan bersahabat sebesar 59,38.
88
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tingkat implementasi keseluruhan empat belas karakter personal Grand Design karakter dengan frekuensi selalu sebesar 21,88, sering sebesar
68,75, jarang sebesar 9,38, dan tidak pernah sebesar 0. Tingkat implementasi karakter perbutir adalah: a tingkat implementasi karakter
religius dengan frekuensi selalu sebesar 62,5, sering sebesar 28,13, jarang sebesar 0, dan tidak pernah sebesar 9,38; b tingkat
implementasi karakter bersahabat dengan frekuensi selalu sebesar 59,38, sering sebesar 31,25, jarang sebesar 6,25, dan tidak pernah sebesar
3,13; c tingkat implementasi karakter disiplin dengan frekuensi selalu sebesar 21,88, sering sebesar 40,63, jarang sebesar 28,13, dan tidak
pernah sebesar 9,38; d tingkat implementasi karakter mandiri dengan frekuensi selalu sebesar 9,37, sering sebesar 40,62, jarang sebesar
43,75, dan tidak pernah sebesar 6,25; e tingkat implementasi karakter komunikatif dengan frekuensi selalu sebesar 46,88, sering sebesar
31,25, jarang sebesar 15,63, dan tidak pernah sebesar 6,25; f tingkat implementasi karakter kreatif dengan frekuensi selalu sebesar 28,13,
sering sebesar 62,5, jarang sebesar 9,38, dan tidak pernah sebesar 0; g tingkat implementasi karakter kerja keras dengan frekuensi selalu
sebesar 28,13, sering sebesar 46,88, jarang sebesar 15,63, dan tidak pernah sebesar 9,38; h tingkat implementasi karakter rasa ingin tahu
dengan frekuensi selalu sebesar 12,5, sering sebesar 40,63, jarang