43 Tabel 7. Kategori Deskripsi untuk Implementasi Empat Belas Karakter Personal
No Skor
Frekuensi Persentase
Mean Kategori
1 132,94
7 21.88
120.78 sering
2 102,5-132,94
22 68.75
3 72,06-102,5
3 9.38
4 72,06
32 100
2. Religius
Karakter  religius  yang terimplementasikan  pada  mata  pelajaran  statika di  SMK  Negeri  2  Pengasih kelas  X Kompetensi  Keahlian  Gambar  Bangunan
berdasarkan observasi  yang sudah dilakukan  adalah  pada  saat sebelum memulai  pelajaran  dan sesaat  akan  mengakiri pelajaran  bapak  ibu guru  biasa
membimbing  murid-murid  untuk  berdoa  terlebih  dahulu. Untuk  menafsirkan kedalam  bentuk  prosentase  dan terskala  maka  peneliti  melakukan  penelitian
dengan  menggunakan kuesioner. Data  yang  diperoleh  dari  hasil penelitian melalui kuesioner adalah, data terendah 2 dan data tertinggi 4, mean 3,53, dan
standar  deviasi 0,67.  Berdasarkan persamaan Struges 1 +  3,3  log  n, didapat banyak  kelas  6;  dan  perhitungan  rentang  dengan  rumus  data  tertinggi – data
terendah  di  dapat  hasil  2. Dengan  ditemukannya  banyak  kelas  dan  rentang, maka dapat dihitung interval kelas dengan rumus
= , didapat 0,33
dan  dibulatkan  menjadi 0,5.  untuk  perhitungan  yang  lebih  detail  dapat  dilihat pada lampiran 3.
44 Tabel 8. Distribusi Frekuensi Karakter Religius
No Nilai
Frekuensi Frekuensi Relatif
Frekuensi Komulatif
1 4,5-6
7 21.88
21.88 2
6-7,5 5
15.63 37.50
3 7,5-9
13 40.63
78.13 4
9-10,5 5
15.63 93.75
5 10,5-12
2 6.25
100.00 6
12-13,5 100.00
Jumlah 32
100.00 Berdasarkan  tabel  distribusi  frekuensi karakter religius  di  atas  didapat
histogram sebagai berikut.
Gambar 3. Histogram Hubungan antar Frekuensi dengan Nilai Karakter Religius
Untuk  mengetahui  gambaran  ubahan karakter  religius  siswa,  terlebih dahulu menghitung harga Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Hasil
data  yang  diperoleh  pada  ubahan  karakter  religius  siswa  diukur  dengan menggunakan 1 butir pertanyaan dengan skala 2 sampai dengan 4. Dari 1 butir
pertanyaan yang ada, diperoleh skor tertinggi ideal 1 x 4= 4, dan skor terendah ideal 1 x 2= 2. Dari data tersebut diperoleh hasil Mean ideal Mi= ½ x 4+2= 3,
dan Standar Deviasi ideal SDi= ½ x
1 3
x 4-2= 0,33. Maka untuk mengetahui
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
Fr eku
en si
44 Tabel 8. Distribusi Frekuensi Karakter Religius
No Nilai
Frekuensi Frekuensi Relatif
Frekuensi Komulatif
1 4,5-6
7 21.88
21.88 2
6-7,5 5
15.63 37.50
3 7,5-9
13 40.63
78.13 4
9-10,5 5
15.63 93.75
5 10,5-12
2 6.25
100.00 6
12-13,5 100.00
Jumlah 32
100.00 Berdasarkan  tabel  distribusi  frekuensi karakter religius  di  atas  didapat
histogram sebagai berikut.
Gambar 3. Histogram Hubungan antar Frekuensi dengan Nilai Karakter Religius
Untuk  mengetahui  gambaran  ubahan karakter  religius  siswa,  terlebih dahulu menghitung harga Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Hasil
data  yang  diperoleh  pada  ubahan  karakter  religius  siswa  diukur  dengan menggunakan 1 butir pertanyaan dengan skala 2 sampai dengan 4. Dari 1 butir
pertanyaan yang ada, diperoleh skor tertinggi ideal 1 x 4= 4, dan skor terendah ideal 1 x 2= 2. Dari data tersebut diperoleh hasil Mean ideal Mi= ½ x 4+2= 3,
dan Standar Deviasi ideal SDi= ½ x
1 3
x 4-2= 0,33. Maka untuk mengetahui
3 9
20
1,5-2 2-2,5
2,5-3 3-3,5
3,5-4
Nilai Karakter Religius
44 Tabel 8. Distribusi Frekuensi Karakter Religius
No Nilai
Frekuensi Frekuensi Relatif
Frekuensi Komulatif
1 4,5-6
7 21.88
21.88 2
6-7,5 5
15.63 37.50
3 7,5-9
13 40.63
78.13 4
9-10,5 5
15.63 93.75
5 10,5-12
2 6.25
100.00 6
12-13,5 100.00
Jumlah 32
100.00 Berdasarkan  tabel  distribusi  frekuensi karakter religius  di  atas  didapat
histogram sebagai berikut.
Gambar 3. Histogram Hubungan antar Frekuensi dengan Nilai Karakter Religius
Untuk  mengetahui  gambaran  ubahan karakter  religius  siswa,  terlebih dahulu menghitung harga Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi. Hasil
data  yang  diperoleh  pada  ubahan  karakter  religius  siswa  diukur  dengan menggunakan 1 butir pertanyaan dengan skala 2 sampai dengan 4. Dari 1 butir
pertanyaan yang ada, diperoleh skor tertinggi ideal 1 x 4= 4, dan skor terendah ideal 1 x 2= 2. Dari data tersebut diperoleh hasil Mean ideal Mi= ½ x 4+2= 3,
dan Standar Deviasi ideal SDi= ½ x
1 3
x 4-2= 0,33. Maka untuk mengetahui
20
3,5-4 4-4,5
45 kecenderungan ubahan karakter religius siswa yang didasarkan atas skor ideal
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: M
i
+ 1,5.SD
i
=  3,49 adalah Selalu M
i
sd M
i
+ 1,5.SD
i
= 3-3,49 adalah Sering M
i
- 1,5.SD
i
sd M
i
= 2,50-3 adalah Jarang M
i
- 1,5.SD
i
=  2,50 adalah Tidak Pernah Tabel 9. Kategori Deskripsi untuk Implementasi Karakter Religius
No Skor
Frekuensi Persentase  Mean Kategori
1 3,49
20 62,50
3,53 Selalu
2 3-3,49
9 28,13
3 2,50-3
4 2,50
3 9,38
Total 32
100.00 Berdasarkan tabel  diatas dapat  diketahui  gambaran  kondisi karakter
religius  siswa kelas  X SMK  N  2 Pengasih Kompetensi  Keahlian  Gambar Bangunan berada  pada  kategori  selalu sebanyak  20  siswa  62,5,  kategori
sering sebanyak 9 siswa 28,13, kategori jarang sebanyak 0 sisiswa 0, dan kategori tidak pernah sebanyak 3 siswa 9,38. Untuk menguatkan hasil dari
kuesioner tersebut maka  peneliti  juga  melakukan  wawancara  kepada guru  dan siswa. Bentuk  draft    wawancara  terlampir  di  lampiran,  adapun  hasil  dari
wawancara  menunjukkan  jika  setiap  memulai  pelajaran  dan  akan  mengakiri pelajaran di kelas selalu berdoa. Hal ini juga senada pada yang disampaikan di
RPP yaitu salah satunya adalah membaca doa sebelum pelajaran dimulai. Hasil dari  penelitian  menunjukkan  bahwa  karakter  religius  selalu  diterapkan  di  kelas
saat pelajaran berlangsung.
46
3. Bersahabat