Uji T-test Hasil Penelitian

41 Tabel 6. Deskripsi Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Siswa Kelas IV SD Negeri Krenceng Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga No Penilaian Kategori Nilai Keterangan Maks Min Sum Mean 1 Pretest 18 3 185 10,28 Data Kasus Penelitian 2 Posttest 18 7 255 14,17 Hasil belajar siswa setelah adanya treatment sebanyak 12 kali pertemuan. Berdasarkan hasil perbandingan seperti tercantum pada tabel 6 di atas, ternyata diperoleh hasil mean hitung pretest dari hasil mean hitung posttest 10,28 14,17; maka hipotesis ya ng menyatakan: “Ada pengaruh media audio visual terhadap kemampuan passing bawah bolavoli mini siswa kelas IV SD Negeri 3 Krenceng Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga tahun 2014 ”, diterima.

5. Uji T-test

Menurut Suharsimi Arikunto 1998: 127 apabila seorang peneliti ingin mengetahui apakah parameter dua populasi berbeda atau tidak, maka uji statistik dilakukan dengan distribusi t uji t. Dependent sample t-test, adalah jenis uji statistika yang bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua grup yang saling berpasangan. Sampel berpasangan dapat diartikan sebagai sebuah sampel dengan subjek yang sama namun mengalami 2 42 perlakuan atau pengukuran yang berbeda, yaitu pengukuran sebelum dan sesudah dilakukan sebuah treatment. Untuk menerima dan menolak hipotesis adalah dengan membandingkan hasil, |t hitung| t tabel dari masing-masing variabel pada taraf signifikansi 0,05. Apabila |t hitung| t tabel 0,05. Maka ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Sedangkan apabila |t hitung| t tabel maka menunjukkan tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan Sutrisno Hadi, 1987:33. Berdasarkan hasil penelitian hasil uji t Dependent sample t-test dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 6. Hasil Uji t Pretest Posttest Mean 10,2777778 14,1666667 Variance 23,0359477 8,3823529 Observations 18,0000000 18,0000000 Pearson Correlation 0,8769704 Hypothesized Mean Difference 0,0000000 Df 17,0000000 t Stat -6,2158156 PT=t one-tail 0,0000047 t Critical one-tail 1,7396067 PT=t two-tail 0,0000094 t Critical two-tail 2,1098156 Berdasarkan tabel diatas, dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Nilai Rata-rata ketika sebelum diberikan treatment yaitu 10,28, sedangkan nilai rata-rata setelah diberikan treatment menjadi 14,17, sehingga ada peningkatan secara deskriptif. 2 Hasil Varians menunjukkan nilai berbeda yaitu sekitar 23,0359 sebelum treatment, sedangkan varians setelah treatment adalah 8,3823. dan jumlah 43 observasi sampel yang digunakan yaitu 18. dengan degree of freedom df yaitu 18-1 adalah 17. 3 Nilai pada korelasi pearson sebesar 0,8769 sehingga bisa dikatakan memiliki hubungan sangat erat. 4 Berdasarkan hasil tersebut diketahui t stat -6,2158. Nilai yang diperoleh ini sama dengan pada Materi uji t berpasangan. 5 Hipotesis yang digunakan yaitu hipotesis dua arah sehingga menggunakan two tail. hasilnya t tabel yaitu 2,1098 dengan p value sebesar 0.0000094. oleh karena p value lebih kecil dari alfa 5 atau dengan melihat |t hitung| t tabel atau 6,2158 2,1098 maka keputusannya Tolak H0. 6 Ho ditolak , sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan passing bawah sebelum dan sesudah diterapkannya treatment. Berdasarkan hasil tersebut, artinya ada pengaruh latihan passing bawah dengan pendekatan audio visual dalam pembelajaran kemampuan passing bawah siswa kelas IV SD Negeri 3 Krenceng Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga

B. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MENGGUNAKAN PERMAINAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SRENGSENG 03 KECAMATAN PAGERBARANG KABUPATEN TEGAL TAHUN 2013

0 5 99

PENGGUNAAN BOLA PLASTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KALITORONG KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN

1 16 131

PENINGKATAN KEMAMPUAN PASSING BAWAH PADA PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN BOLA GANTUNG PADA SISWA KELAS IV SEMESTER II SD NEGERI 01 SEMAYA KECAMATAN RANDUDONGKAL

1 12 78

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 SELESAI.

0 5 22

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA KELAS 6 SD NEGERI 1 MUARA KECAMATAN SURANENGGALA KABUPATEN CIREBON.

7 39 51

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 CIWIRU KECAMATAN PASAWAHAN KABUPATEN KUNINGAN.

0 0 61

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI MODIFIKASI BOLA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 0 16

PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI BERMAIN 2 LAWAN 2 PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH WONOSARI GUNUNGKIDUL.

0 0 109

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN MELEMPAR BOLA PADA SISWA SD

0 0 11

PEMBELAJARAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA PERMAINAN BOLA VOLI SISWA SD KELAS V

0 4 13