Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

17 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu penelitian eksperimen semu quasi eksperimental . Sugiyono 2010 menyatakan, bahwa eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bentuk Pretest- Posttest Control Group Design . Tabel 3.1 Desain Penelitian Keterangan : O 1 : Pretest pengukuranobservasi pertama, kecerdasan interpersonal siswa sebelum diberi teknik sosiodrama dengan menggunakan inventori kecerdasan interpersonal. X 1 : Perlakuan pelaksanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama pada siswa kelas XI IS 3 SMA N 1 Tengaran yang mempunyai kecerdasan interpersonal rendah yaitu berjumlah 5 orang. O 2 : Post test kondisi setelah perlakuan pengukuranobservasi kedua, kecerdasan interpersonal siswa sesudah diberi teknik sosiodrama dengan R O 1 X 1 O 2 R O 3 X 2 O 4 18 inventori kecerdasan interpersonal yang sama dengan pengukuran yang pertama. O 3 : Pre test kelompok kontrol. X 2 : Perlakuan pelaksanan bimbingan kelompok dengan teknik diskusi pada siswa kelas XI IS 3 SMA N 1 Tengaran yang mempunyai kecerdasan interpersonal rendah yaitu berjumlah 5 orang. O 4 : Post test kelompok kontrol diberi teknik diskusi R : Random. Prosedur : 1. Melakukan pembagian kelompok ekperimen yaitu kelompok yang diberi perlakuan variabel bebas dan kelompok kontrol yaitu kelompok yang tidak menerima perlakuan eksperimen dengan cara pemadanan skor kecerdasan interpersonal. 2. Melakukan post-test dengan menyebar inventori kecerdasan interpersonal sesudah subjek diberi perlakuan dengan tujuan mengetahui tingkat keberhasilan layanan melalui pemberian perlakuan dan mengetahui perubahan positif subjek setelah mendapatkan perlakuan dengan teknik sosiodrama. 3. Analisis data menggunakan teknik analisis Mann Whitney. Tabel 3.2 Outline Program Layanan No Pertemuan Tindakan Hasil yang diharapkan 1 Pertemuan 1 1. Fasilitator memberikan layanan dengan topik “Mengorganisasikan Kelompok dengan 1. Semua anggota kelompok menyimak dengan sungguh-sungguh penjelasan tentang tujuan dan mekanisme kegiatan kelompok. 19 Kegiatan Sosiodrama”. 2. Anggota kelompok menyimak penjelasan mengenai sosiodrama. 3. Pemberian teknik sosiodrama. 2. Semua anggota kelompok menyimak tentang penjelasan mengenai sosiodrama. 3. Semua anggota kelompok mampu menjelaskan maksud dari mengorganisasikan kelompok dengan kegiatan drama, semua anggota kelompok mampu mempraktikan contoh terbuka saat berkomunikasi terhadap orang lain. 2 Pertemuan 2 1. Fasilitator memberikan layanan dengan topik “Mampu Memecahkan Masalah Sendiri ”. 2.Anggota kelompok menyimak penjelasan mengenai sosiodrama. 3.Pemberian teknik sosiodrama. 1. Semua anggota kelompok menyimak dengan sungguh-sungguh penjelasan mengenai topik “Mampu Memecahkan Masalah Sendiri” yang akan dibahas menggunakan teknik sosiodrama. 2.Semua anggota kelompok diharapkan mempunyai pengertian tersendiri dalam memahami sikap apa saja yang mendukung saat berkomunikasi interpersonal. 3.Semua anggota kelompok mencoba memainkan peran secara singkat. 3 Pertemuan 3 1. Fasilitator topik yang akan dibahas “Mencapai Pola Hubungan yang Baik dengan Teman Sebaya”. 2.Anggota kelompok menyimak penjelasan mengenai sosiodrama. 3.Pemberian teknik sosiodrama. 1. Semua anggota kelompok menyimak dengan sungguh-sungguh penjelasan mengenai topik “Mencapai Pola Hubungan yang Baik dengan Teman Sebaya”. 2.Semua anggota kelompok diharapkan mempunyai pengertian tersendiri dalam memahami pola hubungan baik dengan teman sebaya. 3.Semua anggota kelompok mencoba memainkan peran secara singkat. 20 4 Pertemuan 4 1. Fasilitator memberikan layanan dengan topik “Kemampuan Bergaul”. 2.Anggota kelompok menyimak penjelasan mengenai sosiodrama. 3.Pemberian teknik sosiodrama. 1. Semua anggota kelompok menyimak dengan sungguh-sungguh penjelasan mengenai topik “Mampu Memecahkan Masalah Sendiri” yang akan dibahas menggunakan teknik sosiodrama. 2.Semua anggota kelompok diharapkan mempunyai pengertian tersendiri dalam memahami sikap apa saja yang mendukung saat berkomunikasi interpersonal. 3.Semua anggota kelompok mencoba memainkan peran secara singkat 5 Pertemuan 5 1. Fasilitator memberikan layanan dengan topik “Sikap Mendukung dalam Komunikasi I nterpersonal”. 2.Anggota kelompok menyimak penjelasan mengenai sosiodrama. 3.Pemberian teknik sosiodrama. 1.Semua anggota kelompok bersungguh-sungguh dalam menerima penjelasan dari fasilitator. 2.Semua anggota kelompok diharapkan mempunyai pengertian tersendiri dalam memahami sikap apa saja yang mendukung saat berkomunikasi interpersonal. 3.Semua anggota kelompok mencoba memainkan peran secara singkat 6 Pertemuan 6 1. Fasilitator topik yang akan dibahas “Sikap Positif dalam Komunikasi Interpersonal ”. 2.Anggota kelompok menyimak penjelasan mengenai sosiodrama. 3.Pemberian teknik sosiodrama. 1.Anggota kelompok dapat memaikan perannya dengan baik. 2.Anggota kelompok mencocokan kecocokan sosiodrama dengan kehidupan nyatanya. 3.Setiap anggota kelompok melaporkan kemajuan hasil yang dirasakan setelah melakukan sosiodrama. 7 Pertemuan 7 1. Fasilitator topik yang akan dibahas “Kesetaraan dalam Berkomunikasi dengan Orang Lain”. 2.Anggota kelompok 1. Semua anggota kelompok bersungguh - sungguh dalam menerima penjelasan dari fasilitator. 2. Semua anggota kelompok diharapkan mempunyai pengertian tersendiri dalam memahami sikap 21 menyimak penjelasan mengenai sosiodrama. 3.Pemberian teknik sosiodrama. apa saja yang mendukung saat berkomunikasi interpersonal. 3.Semua anggota kelompok mencoba memainkan peran secara singkat 8 Pertemuan 8 1. Fasilitator topik yang akan dibahas “Keterbukaan dalam Berkomunikasi”. 2. Anggota kelompok menyimak penjelasan mengenai sosiodrama. 3. Pemberian teknik sosiodrama. 1. Semua anggota kelompok bersungguh - sungguh dalam menerima penjelasan dari fasilitator. 2. Semua anggota kelompok diharapkan mempunyai pengertian tersendiri dalam memahami sikap apa saja yang mendukung saat berkomunikasi interpersonal. 3. Semua anggota kelompok mencoba memainkan peran secara singkat

3.2 Subjek Peneltian