Pendidikan Melalui Keteladanan Tinjauan Tentang Keteladanan Guru 1. Pengertian Keteladanan Guru
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
24
Secara psikologis, keteladanan terjadi berdasarkan pada kondisi kejiwaan tertentu. Guru harus memahami kondisi psikologis siswa-siswinya sehingga
bisa melakukan
proses pendidikan
dengan maksimal.
Khalid mengkategorikan kondisi kejiwaan tersebut dalam tiga hal, sebagai berikut:
12
a. Rasa kagum Seseorang yang meneladani sebuah sosok pasti terdorong oleh
rasa kagum terhadap sosok tersebut. Rasa inilah yang menumbuhkan fanatisme dalam dirinya, bahkan di saat tema keteladanan tersebut keluar
dari jalur etika dan agama. Seorang guru diteladani karena dia dikagumi oleh siswa. Dari sini, faktor kagum ini bisa dijadikan indikasi baik
buruknya keteladanan. b. Rasa tidak mampu
Ketika seseorang merasa tidak mampu atau lemah, dia akan mencari sosok yang bisa ditiru. Siswa yang merasa tidak mampu akan
mencari sosok guru yang mampu dia tiru sehingga dia bisa mulai membangun jati diri. Guru yang baik tentunya harus mengerti ini dan bisa
membantu siswa yang merasa tidak mampu. c. Kompetisi
Kompetisi yang sehat mendorong seseorang untuk bisa menjadi yang terbaik tanpa harus mengganggu kemampuan lawannya. Di sini,
seseorang harus melejitkan dirinya dengan mencari teladan ideal yang
12
Khalid, Ushul al-Tarbiyah al-Islamiyyah, Ibid. 379
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
25
tertinggi. Siswa yang berprestasi adalah siswa yang pandai mencari teladan baik dari sosok guru-gurunya.