Depresi dan Hemodialisis TINJAUAN PUSTAKA

a. Keadaan umum buruk dan gejala klinis nyata b. K serum 6 mEqL c. Ureum darah 200 mgdL d. pH darah 7,1 e. Anuria berkepanjangan 5 hari f. Fluid overloaded

2.3 Depresi dan Hemodialisis

Depresi adalah komplikasi psikologi yang paling sering terjadi pada hemodialisis dan berhubungan dengan perubahan kualitas hidup. Semakin bertambah umur pasien hemodialisis, tingkat depresi juga semakin meningkat dan kualitas hidup pasien menurun. Depresi pada hemodialisis disebabkan oleh perubahan gaya hidup, ketergantungan akan hemodialisis, kehilangan pekerjaan dan posisi sosial, penurunan status keuangan, perubahan pola makan, disfungsi seksual, dan kecemasan akan kematian. Depresi dapat menurunkan kualitas hidup dan dapat menimbulkan keinginan untuk bunuh diri Cengic dan Resic, 2010. Peningkatan risiko bunuh diri pada pasien hemodialisis harus selalu diingat. Pasien harus ditanyakan tentang pemikiran dan rencana untuk bunuh diri. Jika ada, maka dirujuk ke psikiatri. Psikiatri di unit dialisis dapat membantu mengkategorikan depresi dan mengarahkan pilihan terapi. Pengkombinasian pengobatan anti-depresan, konseling psikologi dan terapi kognitif dapat meningkatkan keberhasilan pengobatan daripada pengobatan dengan obat saja Cengic dan Resic, 2010. Pada penelitian yang dilakukan Kizilcik et al 2012, dari 87 pasien yang menjalani hemodialisis dibawah 1 tahun sebanyak 24,1 mengalami depresi, dari 101 pasien hemodialisis 2–5 tahun sebanyak 28,7 mengalami depresi, dari 58 pasien hemodialisis 6-9 tahun 25,9 mengalami depresi, dan dari 48 pasien yang sudah hemodialisis diatas 10 tahun 35,4 mengalami depresi. Ditemukan bahwa semua nilai dari SF-36 jauh lebih rendah pada orang dengan depresi dibandingkan dengan yang lain P0,001. Dengan kata lain, kualitas hidup pasien hemodialisis yang depresi mengalami penurunan secara signifikan. Universitas Sumatera Utara Pada penelitian yang dilakukan Anees et al 2011, dari 125 pasien hemodialisis 72 hemodialisis diatas 8 bulan dan 53 pasien hemodialisis dibawah sama dengan 8 bulan didapatkan kualitas hidup yang lebih baik pada pasien yang hemodialisis dibawah 8 bulan daripada pasien yang hemodialisis diatas 8 bulan P=0,03. Depresi dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis. Semakin tinggi derajat depresi semakin rendah kualitas hidup. Kualitas hidup yang rendah akan meningkatkan angka rawat inap dan mortalitas pada pasien yang menjalani hemodialisis Wjiaya, 2005 Pada penelitian yang dilakukan Chen et al 2010, dari 200 pasien yang menjalani hemodialisis sebanyak 70 35 pasien mengalami depresi dan 43 21,5 mempunyai keinginan untuk bunuh diri di bulan sebelumnya. Hasil ini menunjukkan pengaruh langsung yang signifikan depresi dan kecemasan terhadap keinginan bunuh diri. Universitas Sumatera Utara Tingkat Depresi • Depresi Minimal • Depresi Ringan • Depresi Sedang • Depresi Berat Lamanya Hemodialisis