Diagnosis Depresi Depresi .1 Definisi Depresi

b. Ingatan yang kurang untuk peristiwa yang baru terjadi c. Bingung 4. Gejala Psikomotor a. Retardasi psikomotor yaitu berupa pergerakan fisik dan berbicara yang lamban b. Psikomotor yang bergejolak, yaitu berupa perbuatan yang tidak diketahui maksudnya

2.1.4 Diagnosis Depresi

Menurut DSM-IV-TR Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, 4th ed., Text Revision. Washington, American Psychiatric Association, 2000 diagnosis depresi dapat ditegakkan sebagai berikut Marianne, 2010 : 1. Terdapatnya 5 atau lebih gejala berikut dalam satu periode 2 minggu berturut-turut yang merupakan perubahan dari fungsi sebelumnya, minimal terdapat satu dari 2 gejala berikut ini yaitu 1 suasana hati tertekan atau 2 hilangnya minat atau kesenangan a. Mood depresi sepanjang hari dan hampir setiap hari b. Berkurangnya minat atau kesenangan secara nyata dalam semua hal sepanjang hari dan hampir setiap hari c. Perubahan berat badan yang signifikan tanpa adanya diet terjadinya penurunan atau peningkatan berat badan lebih dari 5 dalam satu bulan, diakibatkan adanya kenaikan atau penurunan nafsu makan hampir setiap hari d. Insomnia atau hipersomnia hampir setiap hari e. Agitasi psikomotor atau retardasi hampir setiap hari keadaan ini diamati pula oleh orang lain, bukan hanya perasaan subjektif f. Kelelahan atau hilangnya energi hampir setiap hari g. Perasaan tidak berharga atau bersalah berlebihan delusi hampir setiap hari h. Berkurang kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau keraguan hampir setiap hari Universitas Sumatera Utara i. Pikiran berulang tentang kematian tidak hanya takut akan kematian, berulang kali memiliki rencana untuk bunuh diri tanpa rencana yang spesifik, atau usaha untuk bunuh diri 2. Gejala yang dapat menyebabkan keadaan menderita atau keadaan yang buruk pada kehidupan sosial, pekerjaan atau fungsi penting lainnya. 3. Gejala yang tidak terkait langsung dengan efek fisiologis dari suatu obat seperti penyalahgunaan obat atau akibat penggunaan obat tertentu, atau kondisi medis umum seperti: hipotiroidisme. Untuk memastikannya dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium, antara lain: pemeriksaan darah rutin, uji fungsi tiroid serta elektrolit darah 4. Gejala yang tidak dapat dikaitkan dengan reaksi yang dialami akibat kehilangan orang yang dicintai; gejala bertahan selama lebih dari 2 bulan atau ditandai dengan gangguan fungsional yang signifikan; dipenuhi pemikiran yang tidak wajar mengenai perasaan tidak berharga, ide bunuh diri, gejala psikosis, retardasi psikomotor Menurut Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa PPDGJ III diagnosis depresi ditegakkan sebagai berikut Marianne, 2010 : Tabel 2.1 Gejala depresi berdasarkan PPDGJ III Gejala Utama Gejala Tambahan Suasana perasaan yang sedihmurung Konsentrasi dan perhatian berkurang Kehilangan minat dan kegembiraan Harga diri dan kepercayaan diri berkurang Berkurangnya energy yang menuju kepada meningkatnya keadaan mudah lelah dan berkurangnya aktivitas Perasaan bersalah dan tidak berguna Pandangan masa depan yang suram dan pesimistik Gagasan atau perbuatan yang membahayakan diri atau bunuh diri Gangguan tidur Nafsu makan berkurang Berdasarkan gejala diatas, maka dapat ditentukan derajat depresi berdasarkan gejala yang dialami oleh pasien tersebut. Marianne, 2010 : Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 Derajat depresi No Derajat Depresi Kriteria 1 Ringan mild Jika terdapat sekurang-kurangnya 2 dari 3 gejala utama ditambah sekurang-kurangnya 2 dari gejala tambahan yang sudah berlangsung minimal 2 minggu. Tidak boleh ada gejala yang berat 2 Sedang moderate Jika terdapat sekurang-kurangnya 2 dari 3 gejala utama ditambah sekurang-kurangnya 3 sebaiknya 4 gejala tambahan 3 Berat severe Jika terdapat 3 gejala utama ditambah sekurang-kurangnya 4 gejala tambahan, beberapa diantaranya harus berintensitas berat. Untuk menentukan derajat depresi seorang pasien dapat ditentukan dengan beberapa metode yaitu Hamilton Depression Rating Scale, Beck’s Depression Inventory, Zung Self Depression Scale Tabel 2.3 Marianne, 2010. Tabel 2.3 Metode pengukuran derajat depresi No Metode Pengukuran Penjelasan 1 Beck’s Depression Inventory BDI Suatu skala pengukuran depresi terdiri dari 21 item pernyataan yang diberikan oleh pemeriksa, namun dapat juga digunakan oleh pasien untuk menilai derajat depresinya sendiri 2 Hamilton Depression Rating Scale HDRS Suatu skala pengukuran depresi terdiri dari 21 items pernyataan dengan fokus primer pada gejala somatik dan penilaian dilakukan oleh pemeriksa 3 Zung Self Depression Scale Suatu skala depresi terdiri dari 20 kalimat dan penilaian derajat depresinya dilakukan oleh pasien sendiri Universitas Sumatera Utara Beck’s Depression Inventory-II adalah versi revisi dari Beck’s Depression inventory yang digunakan untuk menilai tingkat depresi pada dewasa dan remaja. BDI-II adalah bentuk perbaharuan dari BDI original yang diubah agar sesuai dengan kriteria dari DSM-IV-TR untuk menilai gangguan depresi Arnau, et al, 2001

2.1.5 Terapi Depresi