53
C. Keterbatasan Penelitian
Dalam melakukan penelitian terdapat beberapa unsur keterbatasan, yaitu :
1. Penelitian ini hanya dilakukan pada siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler sepakbola dan wushu di SMP Negeri 1 jogonalan tahun pelajaran 20142015.
2. Penelitian in hanya meneliti tentang tingkat kebugaran jasmani
siswa dengan menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia TKJI usia 13-15 tahun.
3. Peneliti tidak memperhatikan masalah keadaan tempat pada saat
dilaksanakan tes. 4.
Peneliti tidak bisa memperhatikan makanan yang dikonsumsi dan waktu mengkonsumsi makanan responden sebelum dilakukan
pengambilan data.
D. Saran
Ada beberapa saran yang perlu disampaikan sehubungan dengan hasil penelitian ini, antara lain:
1. Sebaikanya pelatih atau pengampu kegiatan ekstrakurikuler bidang
olahraga memahami tingkat kebugaran jasmani peserta kegiatan ekstrakurikuler tersebut.
2. Bagi pelatih ekstrakurikuler bidang olahraga sebaiknya menyusun
program latihan yang baik dengan melibatkan aktifitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
54 3.
Bagi pihak sekolah yang berwenang agar selalu mengontrol kegiatan
ekstrakurikuler supaya
kegiatan ekstrakurikuler
diselenggarakan dengan sungguh-sungguh sehingga mampu menumbuhkan prestasi bagi siswa.
4. Perlu diadakan penelitian lanjut dengan menambah dan
menghubungkan variabel lain.
55
Daftar Pustaka
Afandi Kusuma. 2009. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebugaran Jasmani. http:m.cybermq.com. Diakses pada tanggal 10 April
2015 Anas Sudijono. 2012.
Pengantar Statistik Pendidikan
. Jakarta: PT. Raja Grafinda Persada
Arma Abdoelah dan Agus Munaji. 1994.
Dasar-dasar pendidikan Jasmani
. Jakarta: Depdikbud Asep Hery Hermawawan, dkk. 2013.
Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka Brian J. Sharkey. 2003.
Kebugaran dan Kesehatan
. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Depdikbud. 1997.
Pedoman Penyelenggaraan dan Rekreasi Pendidikan bagi Guru Pembina Rekreasi Pendidikan di SLTP
dan SLTA
. Jakarta Depdiknas. 1999.
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Anak Umur 13-15 Tahun
. Jakarta: Depdiknas Penjasorkes Djoko Pekik Irianto. 2004.
Pedoman Praktis Berolahraga untuk Kebugaran dan Kesehatan
. Yogyakarta: Andi Yogyakarta Harisenjaya R.S. 1993.
Penuntun Test Kesegaran Jasmani
. Bandung: Refika Aditama
Ismaryati. 2006.
Tes dan Pengukuran Olahraga
. Surakarta: LPP dan UNS Press
Kemendiknas. 2010.
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
. Jakarta: Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani.
Len Krevitz. 2001.
Panduan Lengkap Bugar Total
. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Luxbacher, Joseph. 2004.
Sepakbola: Langkah Menuju Sukses.
Alih Bahasa: Agusta Wibowo. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
M. Muhyi Faruq. 2008.
Meningkatkan Kebugaran Jasmani Melalui Permainan dan Olahraga Pencak Silat
. Jakarta : Grasindo Mochamad Sajoto. 1988.
Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta
: Depdikbud