Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

37 jam pelajaran biasa di sekolah. Peserta ekstrakurikuler adalah siswa yang secara rutin dan aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Sehingga peserta ekstrakurikuler sepakbola dan wushu adalah siswa yang secara rutin dan aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola dan wushu di SMP Negeri 1 Jogonalan.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto 2006:130 populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Jogonalan yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola dan yang mengikuti ekstrakurikuler wushu di SMP Negeri 1 Jogonalan, pada tahun ajaran 20142015 yang berusia 13-15 tahun. Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola sebanyak 25 siswa dan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wushu sebanyak 30 siswa, sehingga jumlah seluruhnya adalah 55 siswa. Menurut Suharsimi Arikunto 2006: 131 sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel pada penelitian ini adalah semua siswa yang ada dalam populasi, sehingga penelitian ini dinamakan total sampling . Sampel pada penelitian ini yaitu siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola sebanyak 25 siswa laki- laki dan siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler wushu sebanyak 30 siswa terdiri dari 12 siswa putra dan 18 siswa putri. 38

D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

1. Instrumen Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah, demikian Suharsimi Arikunto, 2006:160. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes kebugaran jasmani Indonesia TKJI untuk remaja umur 13-15 tahun. Butir tes terdiri atas: a. Lari 50 meter b. Gantung angkat tubuh 60 detik c. Baring duduk 60 detik d. Loncat tegak e. Lari 1000 m putra dan 800 m putri 2. Teknik Pengumpulan Data Siswa melakukan tes kesegaran jasmani yang telah ditentukan dalam Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. Tes digunakan untuk memperoleh data dilakukan secara berurutan. Tes dilakukan secara terus menerus dengan waktu interval kurang lebih 3 menit. Dengan urutan tes sebagai berikut: 1. Pertama : lari 50 meter 2. Kedua : gantung angkat tubuh putra gantung siku tekuk putri