Ketiga hakikat naluriah yang ada pada diri siswa tersebut diatas harus mandapat perhatian guru, untuk selanjutnya dibina dan dikembangkan pada pengajaran IPS. Dalam melaksanakan metode karyawisata harus tetap
diusahakan mengembangkan minat siswa yang dilibatkan. Dari minat siswa yang tinggi tersebut, kita arahkan mereka untuk mencocokkan hal-hal yang mereka peroleh di dalam kelas dengan kenyataan di masyarakat. Selanjutnya
melalui proses berikutnya siswa akan mampu menemukan sendiri gejala-gejala dan masalah-masalah yang menjadi pokok bahasan di kelas pada kenyataan praktisnya di masyarakat atau di lapangan. Proses pengembangan dan
pemantapan sense of discovery inilah yang akan membantu siswa menjadi seorang peneliti.
a. Fungsi Metode Karyawisata.
1. Mendekatkan dunia sekolah dengan kenyataan. 2. Mempelajari suatu konsep atau teori dengan kenyataan dan sebaliknya.
3. Membekali pengalaman riil pada siswa.
b. Langkah-langkah Metode Karyawisata.
Untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan metode karyawisata, tahap-tahap pelaksanaannya dapat dibagi menjadi tiga , yaitu :
1. Tahap persiapan. Meliputi persiapan materi atau topik karyawisata, persiapan teoritis, persiapan perlengkapan, dan aspek-aspek
lain yang menunjang pelaksanaan karyawisata. 2. Tahap pelaksanaan karyawisata di lapangan.
Jika tahap persiapan telah matang dan terperinci, maka tahap pelaksanaan akan berjalan lancar. Tahap pelaksanaan ini secara ketat harus tetap berlandaskan pada perencanaan, misalnya rencana dan tujuannya.
3. Tindak lanjut pelaksanaan karyawisata, setelah kembali ke tempat. Kegiatannya meliputi penyusunan dan membuat laporan hasil karyawisata. Adapun bentuk laporan sebagai
pertanggunganjawab, bobotnya harus disesuaikan dengan tingkat atau jenjang pendidikan siswa yang melaksanakan karyawisata. Misalnya untuk siswa SD cukup atau mampu menceriterakan kembali dengan
kata-kata yang sederhana, atau membuat karangan bebas tentang apa yang mereka lihat dan alami pada waktu melaksanakan karyawisata. Apabila tahap ketiga ini dapat terpenuhi dengan baik berarti seorang guru telah
memenuhi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaan metode karyawisata.
c. Kelebihan dan Kelemahan Metode Karyawisata. Kelebihan Metode Karyawisata.
1. Siswa dapat mengamati obyek secara nyata dan bervariasi, seperti peninggalan sejarah, pasar, stasiun, pantai, pabrik, kalurahan, kecamatan, dan sebagainya.
2 Siswa dapat menjawab dan memecahkan masalah-masalah dengan cara melihat, mencoba, dan membuktikan secara langsung suatu obyek yang dipelajari.
Kelemahan Metode Karyawisata.
1. Jika terlalu sering dilaksanakan akan mengganggu rencana pelajaran. 2. Perlu pengawasan dan bimbingan guru.
3. Jika obyek yang akan dikunjungi terlalu jauh letaknya, menyulitkan angkutan dan memerlukan biaya. 4. Jika pelaksanaan karyawisata terlalu kaku sifatnya, dapat menurunkan minat siswa terhadap karyawisata,
sehingga tujuannya tidak tercapai.
7. Metode Role Playing Bermain Peran.