Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

1.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis Jarque-Bera dan untuk perhitungannya menggunakan program Eviews 5 . Hasil uji Normalitas dengan Uji Jarque-Bera menunjukan bahwa residual model penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sig0,05. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semua variabel penelitian berdistribusi normal. Hasil Uji J-B test dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut ini: Gambar 4.1 Hasil Uji Jarque-Bera Pengaruh Jumlah Penduduk Pengangguran terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010. Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Variabel Sig. Kesimpulan Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah 0.271123 Normal Sumber: lampiran 2 4 8 12 16 20 24 -15 -10 -5 5 10 15 Series: Residuals Sample 1 210 Observations 210 Mean -1.23e-16 Median -0.468016 Maximum 16.81517 Minimum -17.06807 Std. Dev. 6.069632 Skewness 0.177699 Kurtosis 3.414752 Jarque-Bera 2.610366 Probability 0.271123 Pada model persamaan pengaruh jumlah penduduk dan pengangguran terhadap kemiskinan di Jawa Tengah tahun 2005 - 2010 dengan n = 210 dan k = 2, maka diperoleh degree of freedom df = 208 n-k, dan menggunakan α = 5 persen diperoleh nilai χ 2 tabel sebesar 242,64. Dibandingkan dengan nilai Jarque Bera pada Gambar 4.1 sebesar 2,610, dapat ditarik kesimpulan bahwa probabilitas gangguan μ1 regresi tersebut terdistribusi secara normal karena nilai Jar que Bera lebih kecil dibanding nilai χ 2 tabel.

1.2.2 Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas merupakan suatu keadaan dimana terdapat hubungan linier atau terdapat korelasi antara variabel Independen. Dalam penelitian ini, untuk mengkaji ada tidanya multikolinearitas dapat dilihat darai perbandingan antara nilai R 2 Regresi Parsial auxiliary regression dengan nilai R 2 regresi utama. Jika nilai dari R 2 Regresi Parsial auxiliary regression lebih besar dari pada R 2 regresi utama, maka dapat disimpulkan bahwa dalam persamaan tersebut terjadi multikolinearitas. Tabel 4.6 menunjukan bahwa semua variabel independen mempunyai nilai R 2 Regresi Parsial auxiliary regression lebih kecil dari R 2 regresi utama, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas. Tabel 4.6 R 2 Auxiliary Regression Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010. No. Persamaan R 2 R 2 Kesimpulan

1. 2.

JP PG PG JP 0.007319 0.007319 0.166247 0.166247 Non Multikolinearitas Non Multikolinearitas Sumber: lampiran 3

1.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGANGGURAN, PENGELUARAN PEMERINTAH DAN JUMLAH PENDUDUK TERHADAP KEMISKINAN KAB KOTA DI JAWA TENGAH TAHUN 2006 2010 SKRIPSI

2 16 144

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN DAN PDRB TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KAB/KOTA JAWA TENGAH TAHUN 2005-2010.

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB I

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB II

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010 T1 162009055 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Jumlah Penduduk dan Pengangguran terhadap Kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Klarifikasi Kemiskinan dengan Metode Cluster Analysis Studi Kasus di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 T1 672007044 BAB I

1 2 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Klarifikasi Kemiskinan dengan Metode Cluster Analysis Studi Kasus di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 T1 672007044 BAB IV

1 2 18

PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN DAN PDRB TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABKOTA JAWA TENGAH TAHUN 2005-2010

0 0 14