7872 desa dan 622 kelurahan. Secara administratif Provinsi Jawa Tengah berbatasan oleh :
Sebelah Utara : Laut Jawa Sebelah Timur : Jawa Timur
Sebelah Selatan : Samudera Hindia Sebelah Barat : Jawa Barat
1.1.2 Gambaran Umum Subyek Penelitian
Penelitian ini tentang pengaruh jumlah penduduk dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di Kabupatenkota Di Jawa Tengah tahun 2005
– 2010. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari Badan Pusat Statistik
BPS Jawa Tengah Jl. Pemuda Simpang Lima, Semarang. Data jumlah penduduk di provinsi Tengah tahun 2005
– 2010 terbesar yaitu berada Kabupaten Brebes yaitu sebanyak 1.814.274 juta jiwa ditahun 2005. Jumlah penduduk yang
paling sedikit yaitu di Kota Magelang yaitu sebesar 129.952 juta jiwa di tahun 2006. Tingkat pengangguran di provinsi Jawa Tengah tahun 2005 - 2008 terbesar
yaitu berada kota Cilacap yaitu sebanyak 17,76 persen ditahun 2005, tetapi di tahun 2010 yang paling besar yaitu di kota Tegal sebesar 14,22 persen, sedangkan
yang paling sedikit yaitu di Kabupaten Blora yaitu sebesar 4,60 persen di tahun 2005, sedangkan di tahun 2010 yang paling sedikit yaitu kabupaten Magelang
sebesar 2,97 persen. persentase penduduk miskin provinsi Jawa Tengah tahun 2005 - 2010 terbanyak yaitu berada di Kabupaten Wonosobo yaitu sebanyak
34,43 persen di tahun 2006 dan mengalami penurunan hingga 23,15 persen di
tahun 2010. Dan kabupatenKota yang memiliki persentase penduduk miskin paling sedikit yaitu di Kota semarang yaitu sebanyak 4,22 persen di tahun 2005.
Penelitian ini menggunakan jenis data panel
pooled data
yang terdiri antara data
cross section
dan data
time series
yaitu terdiri dari 35 kabupatenkota di Jawa Tengah selama 4 tahun. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi
linear berganda karena variabel independen dalam penelitian ini lebih dari satu.
1.2 Hasil Uji Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik merupakan syarat utama dalam persamaan regresi. Maka dari itu harus dilakukan 4 pengujian yaitu: 1 data berdistribusi normal Uji
Normalitas 2 tidak terdapat autokorelasi Uji Autokorelasi 3 tidak terdapat multikolinearitas antar variabel independen Uji multikolinearitas 4 tidak
terdapat heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas. Dalam analisis regresi perlu di perhatikan adanya penyimpangan
– penyimpangan atas asumsi klasik, jika tidak di penuhi maka variabel
– variabel yang menjelaskan akan menjadi tidak efisien.
Tabel 4.4. Hasil Regresi Utama Pengaruh Jumlah Penduduk Dan Pengangguran
Terhadap Kemiskinan di Jawa Tengah Tahun 2005 – 2010.
Coefficient t-Statistic
Prob.
C JP
PG 17.15089
5.54E-06 -0.517534
10.28613 5.155023
-3.379077 0.0000
0.0000 0.0009
R-Squared F-statistic
ProbF- Statistic
Durbin Watson 0.166247
20.63747 0.000000
0. 454023
Sumber: lampiran 1
1.2.1 Uji Normalitas