Ahli Waris dengan Bagian Tertentu

Seseorang meninggal dunia dengan jumlah seluruh harta peninggalannya Rp27.000.000,00. Sebelum dibagikan untuk diwariskan, maka diperlukan penyusutan terlebih dahulu, seperti berikut: 1.Biaya perawatan ketika sakit Rp. 750.000,00 2.Biaya perawatan jenazah Rp. 150.000,00 3.Utang yang belum dibayar - 4.Zakat yang belum dikeluarkan Rp. 100.000,00 5.Wasiat untuk madrasah ibtidaiyah Rp. 2.000.000,00 Jumlah Rp 3.000.000,00 Ahli warisnya ada 4 anak, yaitu 2 anak laki-laki dan 2 anak perempuan. Dengan ketentuan bagian anak laki-laki 2 kali daripada anak perempuan. Jadi, 2 anak laki-laki sebesar 4 bagian, sedangkan 2 anak perempuan sebanyak 2 bagian. Dijumlah sebanyak 6 bagian. Sebelum harta warisan dibagikan hendaknya dikurangi biaya perawatan, utang, zakat, dan wasiat. Harta warisan yang dibagikan adalah: Diketahui: 1.Harta yang ditinggalkan Rp. 27.000.000,00 2.Biaya yang harus dikeluarkan Rp. 3.000.000,00 Jumlah Rp 24.000.000,00 Jadi, bagian dari 2 anak laki-laki: 46 x 24.000.000,00 = 4 x Rp4.000.000,00 = Rp16.000.000,00. Jadi, masing-masing mendapat bagian Rp 8.000.000,00. Sedangkan bagian dari 2 anak perempuan adalah 46 x Rp24.000.000,00 = 2 x Rp4.000.000,00 = Rp8.000.000,00. Jadi, masing-masing mendapat bagian Rp4.000.000,00.

a.Ahli Waris dengan Bagian Tertentu

Ahli waris dengan bagian tertentu adalah ahli waris yang mendapat harta pusaka dengan bagian tertentu. Seperti diterangkan dalam AlQur’an ada enam, yaitu 12 seperdua, 14 seperempat, 18 seperdelapan, 23 dua pertiga, 13 sepertiga, dan 16 seperenam. 1Ahli waris yang memperoleh 12 seperdua, yaitu sebagai berikut. aAnak perempuan apabila ia sendirian tidak bersama-sama saudaranya. bSaudara perempuan yang seibu sebapak jika sendirian. cAnak perempuan dari anak laki-laki jika tidak ada anak perempuan yang lain. dSuami jika tidak mempunyai anak atau tidak ada anak dari anak laki- laki cucu, baik laki-laki maupun perempuan. 2Ahli waris yang memperoleh 14 seperempat, yaitu sebagai berikut. aSuami jika istrinya yang meninggal All mempunyai anak, baik lakilaki maupun perempuan atau meninggalkan anak dari anak lakilaki, baik laki-laki maupun perempuan. bIstri, baik seorang atau lebih jika suami tidak meninggalkan anak, baik laki-laki atau perempuan dan tidak ada pula anak dari anak laki-laki cucu, baik laki-laki maupun perempuan. Jika istri lebih dari satu, cara pembagiannya seperempat dibagi sejumlah istri. 3 Ahli waris yang memperoleh 18 seperdelapan, yaitu istri jika suami meninggalkan anak, baik laki-laki atau perempuan atau anak dari anak laki-laki cucu, baik laki-laki maupun perempuan. 4Ahli waris yang memperoleh 23 dua pertiga, yaitu sebagai berikut. aDua anak perempuan atau lebih, dengan syarat apabila tidak ada anak laki-laki. Jika ada anak laki-laki, anak perempuan menjadi ahli waris asabah. bDua anak perempuan atau lebih dari anak laki-laki cucu jika tidak ada anak perempuan. cSaudara perempuan seibu sebapak lebih dari satu. dSaudara perempuan sebapak, dua orang atau lebih jika tidak ada saudara perempuan yang seibu sebapak. 5Ahli waris yang mendapat 13 sepertiga, yaitu sebagai berikut. aIbu apabila yang meninggal tidak meninggalkan anak atau cucu dari anak laki-laki, tidak pula meninggalkan dua orang saudara laki-laki maupun perempuan, baik saudara seibu sebapak atau saudara sebapak saja. bDua orang saudara atau lebih, dari saudara yang seibu, baik lelaki maupun wanita. 6Ahli waris yang mendapat 16 seperenam, yaitu sebagai berikut. aIbu apabila yang meninggal itu mempunyai anak, cucu dari anak laki- laki, dan saudara atau lebih baik saudara laki-laki atau perempuan, seibu sebapak atau sebapak saja. bBapak jika yang meninggal itu meninggalkan anak atau cucu dari anak laki-laki. cNenek jika ibu dari si mayit tidak ada. dCucu perempuan dari pihak anak laki-laki, baik sendirian atau berbilang jika bersama satu anak perempuan. Apabila anak percmpuan si mayit lebih dari satu, cucu perempuan itu tidak mendapat harta pusaka.

b.Beberapa Contoh Cara Menghitung Harta Pusaka