Kegunaan Penelitian .1 Kegunaan Praktis Lokasi dan Waktu Penelitian

tentang analisis penilaian citra perusahaan oleh konsumen pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung adalah: 1. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai penilaian citra perusahaan oleh konsumen pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung. 1.4 Kegunaan Penelitian 1.4.1 Kegunaan Praktis 1. Bagi Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, memberikan informasi tentang penilaian citra perusahaan oleh konsumen, sehingga dapat memposisikan tawarannya sedemikian rupa sehingga pasar sasaran mengenal tawaran dan citra khas perusahaan. 2. Bagi karyawan di Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, memberikan informasi tentang penilaian citra perusahaan oleh konsumen, sehingga dapat digunakan sebagai umpan balik bagi kinerja masing-masing. 1.4.2 Kegunaan Akademis 1. Bagi pengembangan Ilmu Manajemen Pemasaran, memberikan referensi tentang penilaian citra perusahaan oleh konsumen. 2. Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengkaji dalam bidang yang sama. 3. Bagi peneliti, sebagai uji kemampuan dalam menerapkan teori-teori yang diperoleh diperkuliahan terkait dengan penilaian citra perusahaan oleh konsumen.

1.5 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung yang beralamat di Jl. Laswi No. 1 Bandung. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Februari sampai dengan Juli 2011, dengan jadwal kegiatan sebagai berikut : Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Penelitian No Uraian Kegiatan Waktu Feb Maret April Mei Juni Juli 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Pengajuan Usulan Penelitian 2 Penelitian di Perusahaan 3 Pengumpulan Data 4 Pengolahan dan Analisis Data 5 Penulisan Tugas Akhir 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Pengertian Citra

Citra dapat dikatakan sebagai persepsi masyarakat dari adanya pengalaman, kepercayaan, perasaan, dan pengetahuan masyarakat itu sendiri terhadap perusahaan, sehingga aspek fasilitas yang dimiliki perusahaan, dan layanan yang disampaikan karyawan kepada konsumen dapat mempengaruhi persepsi konsumen terhadap citra. Dengan demikian citra merupakan salah satu asset terpenting dari perusahaan atau organisasi yang selayaknya terus menurus dibangun dan dipelihara. Citra yang baik merupakan perangkat kuat, buka hanya untuk menarik konsumen dalam memilih produk atau perusahaan, melainkan juga dapat memperbaiki sikap dan kepuasan pelanggan terhadap perusahaan. Adapun pengertian citra menurut Kotler yang diterjemahkan oleh Hendra Teguh 2002:338 adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya. Sedangkan menurut Buchari Alma 2000:316 adalah Citra terbentuk dari bagaimana perusahaan melaksanakan kegiatan operasionalnya yang mempunyai landasan utama pada segi layanan.