134
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan terhadap pembangunan Sistem pendukung keputusan
pembuatan runway pesawat terbang Di Dinas Perhubungan Jawa Barat sebagai berikut :
1. Sistem pendukung keputusan pembuatan runway pesawat terbang yang telah dibuat dapat membantu dalam penentuan runway pesawat terbang.
2. Sistem yang dibuat dapat mengahasilkan output penentuan runway secara cepat dan tepat.
3. Sistem yang dibagun dapat digunakan untuk pembuatan laporan pembuatan runway pesawat terbang secara cepat.
4. Secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan output yang diharapkan seperti hasil dari pengujian blackbox yang sudah dilakukan.
5. Sistem pendukung keputusan pembuatan runway yang dibuat sangat mudah untuk dipelajari.
6. Sistem pendukung keputusan pembuatan runway yang dibuat sangat mudah untuk digunakan.
7. Sistem pendukung keputusan pembuatan runway yang dibuat dapat meningkatkan kinerja pada pendataan penentuan pembuatan raunway di
Dinas Perhubungan Jawa barat.
5.2. Saran
Saran yang dapat disampaikan untuk pengembangan sistem kedepan, adalah sebagai berikut :
1. Dapat dilakukan pengembangan terhadap sistem yang sudah dibuat seperti pada fasilitas jika user lupa password.
2. Sistem yang dibuat belum mempunyai fasilitas back-up data keseluruhan, sehingga jika sebagian data master terhapus data akan hilang.
i
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : MULYANA
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Garut, 23 Agustus 1984 Alamat
: kp.sumadra ds.pananjung kec.pamulihan Garut
Telepon : 081323118659
PENDIDIKAN FORMAL 1990
– 1996 : Sekolah Dasar 1996
– 1999 : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama 1999
– 2002 : Sekolah Menengah Umum 2006
– … : Strata 1 Teknik Informatika di Universitas Komputer Indonesia
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBUATAN
RUNWAY PESAWAT TERBANG
Mulyana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer
Indonesia Jln. Dipati Ukur No.112 Bandung 40132
Mulyana_if6yahoo.co.id
ABSTRAK
Dinas perhubungan udara merupakan institusi pemerintah yang menangani masalah transportasi, khususnya transportasi udara, dalam merealisasikan
tugasnya maka dinas perhubungan Jawa Barat mengalami kesulitan dalam menentukan runway, sehingga Dinas Perhubungan Jawa Barat menginginkan
system yang mampu memberikan keputusan dalam menentukan panjang, lebar dan arah runway.
Proses pembangunan sistem pendukung keputusan Pembuatan runway ini dalam pengembangan menggunakan metode waterfall, sedangkan metode aliran
data yang dipakai adalah menggunakan metode terstruktur yaitu DFD Data Flow Diagram dalam menggambarkan model fungsional dan ERD Entity
Relationship Diagram dalam menggambarkan model data, sedangkan untuk pembuatannya menggunakan metode ICAOInternational Civil Aviation
Organitation.
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembangunan sistem ini adalah dapat membantu dalam penentuan pembuatan runway, khusunya dalam penentuan
arah, panjang dan lebar runway, juga dapat membuat laporan secara cepat dan akurat.
Kata Kunci
: Sistem Pendukung Keputusan, runway, ICAO, Bandara
1. PENDAHULUAN
1.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang maslah maka dapat diidentifikasi masalah yaitu “Bagaimana
membangun Sistem Pendukung Keputusan Pembuatan Runway Pesawat terbang
” Objek
penelitian dilakukan
di Dinas
Perhubungan Jawa Barat.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun sistem Pendukung Keputusan
Pembuatan Runway Pesawat Terbang
.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Apabila disuatu daerah belum ada runway, lalu Dinas Perhubungan Udara punya tujuan
untuk membangunnya, maka untuk penentuan arah runway, menentukan panjang dan lebar
runway, ataupun menentukan arah, maka software
ini dapat
membantu untuk
memutuskannya. 2. Mampu
memberikan solusi
dalam perancangan landasan udara kepada pihak-
pihak planning pembuat landasan udara yaitu Dinas Perhubungan Udara.
1.4 Manfaat
Manfaat yang didapat dalam pembangunan sistem informasi geografis ini antara lain :
1. Dapat memudahkan dalam menentukan panjang, lebar dan arah runway .
2. Dapat mempercepat
proses dalam
menentukan panjang, lebar dan arah runway.
3. Dapat menghasilkan laporan yang cepat, tepat dan akuran dalam penentuan runway.
2. MODEL, ANALISA, DESAIN,
DAN IMPLEMENTASI 2.1 Model
1. Tahap pengumpulan data a. Studi Kepustakaan.
b. Observasi. c. Wawancara.
2. Tahap pembuatan perangkat lunak. a. Requirements analysis and definition
b. System and software design c. Implementation and unit testing
d. Integration and system testing e. Operation and maintenance
2.2 Analisis Masalah
Kegiatan pengelolaan runway pada dasarnya adalah pengelolaan berbagai komponen yang
mempengaruhi dan menentukan terhadap nilai yang akan didapat hasil dari perhitngan.
Tujuan utama dilaksanakannya kegiatan pengelolaan runway ini adalah untuk
mempermudah pengelolaan saat pembuatan runway, terutama dalam menentukan arah,
dimana
dalam menentukan
arah ini
diperlukan ketelitian dalam perhitungan mengingat data yang diolah begitu banyak
yaitu perhitungan data angin selama setahun, penentuan arah ini bertujuan
mengingat sering terjadinya crosswind yang besar terhadap pesawat hal ini yang
menyebabkan terjadinya kecelakaan saat pesawat landing ataupun take off.
Permasalahan tersebut dapat dipilah menjadi beberapa kriteria yang dapat menentukan
panjang, lebar juga arah dari runway. 1. Data Pesawat
2. Data Elevasi 3. Data Temperatur
4. Data Angin selama minimal setahun
2.3 Desain
1. ERD
Tlebar diolah
Kode_lebar lebar
Tuser Penentuan_runway
Tpesawat diolah
Nama_pesawat jenis
1 Panjang_runway
1 Bentang
Bentang_a Tangin_temperatur
diolah Tahun
Speed Waktu
Tanggal_input N
N Televasi_kemiringan
Kode_elevasi_kem elevasi
kemiringan Nama_pesawat
Jenis elevasi
Panjang_runway Lebar_runway
1 N
N Temperatur
Temperatur N
punya Crosswind
Tertinggi Crosswind
Terendah Bentang_b
Kode_angin_temp N
1 Kode_tempat
Tdetail_arah Kode_penentuan
elevasi Kode_detail_arah
Kode_penentuan N
Ttempat periode
Kode_tempat Tempat
Kode_tempat 1
N N
N Tjenis_pesawat
N punya
jenis N
1 olah
History_update_penentuan waktu
Nama Jenis
Tempat Elevasi
Kemiringan_permukaan Elevasi
Temperatur Panjang_runway
lebar_runway History_update_tempat
Kode_tempat Tempat
waktu oleh
N 1
Arah Tanggal_input
Kode_elevasi_kem Kode_tempat
punya N
diolah N
N
diolah N
Gambar 2.1 ERD
2. Skema relasi
Tpesawat
PK nama
FK1 jenis
panjang_runway bentang
TPenentuan_runway
PK kode_penentuan
nama_pesawat jenis
elevasi temperatur
Panjang_runway lebar_runway
crosswind_terendah crosswind_tertinggi
kemiringan FK1
kode_tempat Tangin_temperatur
PK Kode_angin_temp
tanggal waktu
temperatur speed
arah tanggal_input
Tlebar
PK Kode_lebar
bentang lebar
Televasi_kemiringan
PK kode_elevasi_kem
elevasi kemiringan
Tuser
PK username
password Tdetail_arah
PK kode_detail_arah
arah FK1
kode_penentuan ttempat
PK kode_tempat
tempat Tjenis_pesawat
PK jenis
history_update_penentuan kode_penentuan
waktu nama_pesawat
jenis kode_tempat
elavsi kemiringan_permukaan
temperatur panjang_runway
lebar_runway history_update_tempat
waktu kode_tempat
tempat oleh
Tperiode kode_periode
tanggal_input FK1
kode_tempat FK2
kode_elevasi_kem
Gambar 2.2 Skema Relasi
3. Diagram konteks
SPK pembuatan Runway
User Data angin dan temperatur
Info data tempat,Info Data user Info Data pesawat,
Info Data lebar, Info Data elevasi,info data kemiringan,
Info Data runway Info Data angin,Info Data Temperatur,
Respon informasi software Data angin,data temperatur
Info data angin,info data temperatur Data tempat,Data user
Data pesawat, Data lebar,
Data elevasi,Data kemiringan, Data runway
Info Data angin,Info Data Temperatur, Request informasi software
Gambar 2.1 Diagram Konteks
4. DFD Level 1
1.0 login
2.0 Pengolahan
Data Master
User Data user
Info Data user
3.0 Pembuatan
runway
Tuser
Data user Info data user
Data user Info data user
Trunway Televasi_kemiringan
Tpesawat Tlebar
Data elevasi,data kemiringan, Data angin,data temperatur
,data pesawat ,data lebar,data user
Info Data elevasi,info data kemiringan Info Data angin,info data temperatur
,info data pesawat, info data lebar,info data user
Data runway Info Data runway
Data lebar Info data lebar
Info data lebar Data pesawat
Info data pesawat Data elevasi,
data kemiringan Info data elevasi ,
info data kemiringan Login valid
Data angin dan temperatur Data angin,
data temperatur Info Data angin,
Info data temperatur Data lebar
Info data runway Data runway
4.0 About
Request informasi software Respon informasi software
Ttempat
Info data tempat Data tempat
History_update_tempat
Info data tempat Data tempat
History_update_penentuan
Data runway Info data runway
Tperiode
Data tempat, Data elevasi,
data kemiringan Info data tempat,
Info Data elevasi, Info data kemiringan
Login valid
Tperiode
Data elevasi, data kemiringan,
Data angin, data temperatur
Data elevasi, data kemiringan,
Data angin, data temperatur
Tangin_temperatur
Data angin, data temperatur
Info Data angin, Info data temperatur
Data angin, data temperatur
Info data angin, info data temperatur
Gambar 2.1 DFD Level 1
2.4 Implementasi
Perangkat lunak yang digunakan pada sistem komputer dalam membangun
Sistem pendukng
keputusan pembuatan
runway pesawat terbang adalah : 1. Sistem Operasi Windows XP Profesional
SP 2. 2. Borland Delphi 7.
3. Mysql server sebagai databasenya. 4. MyDac
Driver untuk
konektor kedatabasenya
1. Implementasi antarmuka
Gambar 3.1 Tampilan Utama 2.
Implementasi Database
3. HASIL DAN DISKUSI
Sistem Pendukung Keputusan Pembuatan runway pesawat terbang yang dibangun
mempunyai kemampuan sebagai berikut : a. Menghasilkan
keputusan dalam
menentuakan arah runway. b. Menghasilkan perhitungan panjang dan
lebar sebagai hasil akhir setelha adanya korektif dari faktor lingkungan.
c.
Dapat melakukan analisis dari gabungan berbagai data untuk menghasilkan suatu
kesimpulan atau hasil analisis
.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
1. Sistem pendukung
keputusan pembuatan runway pesawat terbang
yang telah dibuat dapat membantu dalam penentuan runway pesawat
terbang. 2. Sistem
yang dibuat
dapat mengahasilkan
output penentuan
runway secara cepat dan tepat. 3. Sistem yang dibagun dapat digunakan
untuk pembuatan laporan pembuatan runway pesawat terbang secara cepat.
4. Secara fungsional sistem sudah dapat menghasilkan
output yang
diharapkan seperti
hasil dari
pengujian blackbox yang sudah dilakukan.
5. Sistem pendukung
keputusan pembuatan runway yang dibuat
sangat mudah untuk dipelajari. 6. Sistem
pendukung keputusan
pembuatan runway yang dibuat sangat mudah untuk digunakan.
7. Sistem pendukung
keputusan pembuatan runway yang dibuat dapat
meningkatkan kinerja pada pendataan penentuan pembuatan raunway di
Dinas Perhubungan Jawa barat.
4.2 Saran
1. Dapat dilakukan
pengembangan terhadap sistem yang sudah dibuat
seperti pada fasilitas jika user lupa password.
2. Sistem yang
dibuat belum
mempunyai fasilitas back-up data keseluruhan, sehingga jika sebagian
data master terhapus data akan hilang.
5. DAFTAR PUSTAKA
1. Abdul Kadir
2003, Pengenalan
Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. 2. Agus Prijono, Josep Widiadhi, Teddy
Marcus 2004, DELPHI Developer dan SQL Server 2000 Pengembangan
Pemrograman Database Menggunakan Delphi dengan SQL Server 2000,
Informatika, Bandung.
3. Fathansyah 2007,
Basis Data,
Informatika, Bandung. 4. Ketut Darmayuda 2007, Program
Aplikasi Client-Server
Pengolahan Data Akademik dan Sistem Penjualan
Terpadu dengan Visual Basic 6.0 dan Borland
Delphi 7.0,
Informatika, Bandung.