Jenis Penelitian Tipe Penelitian Pendekatan Masalah

III. METODE PENELITIAN

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi yang dilakukan secara metodelogis, sistematis dan konsisten. Metodelogis berarti sesuai dengan metode atau cara tertentu, sistematis adalah berdasarkan suatu sistem, sedangkan konsisten berarti tidak adanya hal yang bertentangan dalam suatu kerangka tertentu. 18

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif empiris socio law research 19 , yang mengkaji ketentuan hukum positif perundang-undangan secara faktual pada suatu peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat. Penelitian ini hendak mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dengan berpedoman kepada peraturan perundang-undangan, buku-buku dan literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu tentang pendaftaran merek kain tapis pendaftaran merek tangan emas pada kain tapis. 18 Soerjono Soekanto, pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Cetakan Ketiga, UI Press, 1986, hlm. 42. 19 Abdulkadir Muhammad, Hukum dan Penelitian Hukum, Bandung: PT Citra Adtya Bakti, 2004 hlm. 40.

B. Tipe Penelitian

Tipe penelitian ini adalah penelitian eksploratif yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk memperoleh data awal melalui penjelajahan exploration terhadap hukum positif tertulis tidak perlu merumuskan masalah sebagai dasar kajian, sudah cukup menggunakan logika hukum. 20 Penelitian ini adalah untuk persyaratan yang harus dipenuhi merek agar dapat terdaftar merek dari kain tapis tersebut. Pihak-pihak yang berhak dalam mengajukan permohonan pendaftaran merek tapis dan syarat dan tata cara permohonan merek kain tapis tangan emas.

C. Pendekatan Masalah

Metode pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan normatif empiris yaitu penelitian yang menggali hukum yang hidup dalam masyarakat melalui perilaku yang dialami oleh masyarakat 21 . pendekatan yang berdasarkan pada ilmu tentang kaedah yang membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan rumusan kaedah hukum. Sehingga berpedoman pada studi pustaka. Sumber studi pustaka yang digunakan adalah Undang-Undang No. 15 Tahun 2001 tentang merek, buku-buku dan literatur-literatur serta sumber tertulis lainnya yang berhubungan dengan merek. Dan juga menggunakan data-data yang diperoleh pada saat melakukan penelitian pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Lampung. 20 Ibid hlm. 114. 21 Ibid hlm. 40

D. Data dan Sumber Data