Prosedur Pengumpulan Data Prosedur Pengolahan Data

b. Faktor Sarana dan Prasarana, yaitu belum tersedianya program jaringan komputer antar Kejaksaaan Tinggi yang berisi database tindak pidana narkotika c. Faktor Masyarakat, yaitu adanya ketakutan atau keengganan masyarakat untuk menjadi saksi dalam proses penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana narkotika.

B. Saran

Saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Institusi kejaksaan disarankan untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan berbagai lembaga penegak hukum lainnya dalam upaya penanggulangan tindak pidana narkotika. Dengan adanya koordinasi dan kerjasama tersebut maka diharapkan tindak pidana narkotika iniakan dapat diantisipasi dan diminimalisasi di masa yang akan datang. 2. Kejaksaan disarankan untuk meningkatkan profesionalisme kerja secara lebih optimal dalam upaya penggulangan tindak pidana narkotika, baik pada tahap penuntutan maupun pelaksanaan putusan pengadilan. 3. Masyarakat disarankan untuk membantu tugas-tugas kejaksaan di lapangan, khususnya dalam hal memberikan informasi apabila terdapat hal-hal yang berpotensi terjadinya tindak pidana narkotika. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Boediono. Ekonomi Moneter. BPFE. Yogyakarta. 1990. Hamzah, Andi. Bunga Rampai Hukum Pidana dan Acara Pidana. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2001. ……….. Pengantar Hukum Acara Pidana Indonesia. Ghalia Indonesia. Jakarta. 2001. Lamintang, P.A.F. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. PT. Citra Adityta Bakti.Bandung. 1996. ……….. Kriminologi dan Sistem Peradilan Pidana Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum UI. Jakarta. 1996. Marpaung, Leden. Proses Penanganan Perkara Pidana. Sinar Grafika. Jakarta. 1992. Moeljatno. Asas-Asas Hukum Pidana. Rineka Cipta. Jakarta. 1993. ----------Perbuatan Pidana dan Pertanggungjawaban Dalam Hukum Pidana, Bina Aksara, Jakarta. 1993. Nawawi Arief, Barda. Masalah Penegakan Hukum dan Kebijakan Penanggulangan Kejahatan. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung. 2001. ……….. Kebijakan Hukum Pidana. PT. Citra Aditya Bakti. Bandung. 2001 ……….. Sistem Peradilan Pidana. PT. Citra Aditya Bakti.Bandung. 2001 Reksodiputro, Mardjono. Sistem Peradilan Pidana Indonesia Melihat Kejahatan dan Penegakan Hukum dalam Batas-Batas Toleransi Pusat Keadilan dan Pengabdian Hukum UT. Jakarta. 1994. ………. Bunga Rampai Permasalahan Dalam Sistem Peradilan Pidana. Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum UI. Jakarta. 1994.

Dokumen yang terkait

PERANAN JAKSA PENUNTUT UMUM KPK DALAM PENUNTUTAN PERKARA TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

1 15 88

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI PERAN KOMISI KEJAKSAAN TERHADAP KINERJA JAKSA SEBAGAI PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI.

0 3 13

PENDAHULUAN PERAN KOMISI KEJAKSAAN TERHADAP KINERJA JAKSA SEBAGAI PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA KORUPSI.

0 3 17

NASKAH PUBLIKASI Peran Jaksa Penuntut Umum Dalam Menangani Tindak Pidana Korupsi Sebagai Tindak Pidana Khusus (Study Kasus di Kejaksaan Negeri Wonosobo).

0 1 17

SKRIPSI Peran Jaksa Penuntut Umum Dalam Menangani Tindak Pidana Korupsi Sebagai Tindak Pidana Khusus (Study Kasus di Kejaksaan Negeri Wonosobo).

0 2 14

PENDAHULUAN Peran Jaksa Penuntut Umum Dalam Menangani Tindak Pidana Korupsi Sebagai Tindak Pidana Khusus (Study Kasus di Kejaksaan Negeri Wonosobo).

0 3 17

PERAN KEJAKSAAN DALAM TAHAP PENUNTUTAN TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA Peran Kejaksaan Dalam Tahap Penuntutan Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Boyolali dan Kejaksaan Negeri Surakarta).

0 2 19

PROSES PENUNTUTAN PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM (Studi Kasus di Kejaksaan Negeri Pekanbaru ).

0 0 10

TUNTUTAN PENUNTUT UMUM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI WILAYAH HUKUM KEJAKSAAN NEGERI BUKITTINGGI.

0 1 6

PERAN JAKSA DALAM PENANGANAN PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus Penyalahgunaan Narkotika Golongan I Yang Ditangani Oleh Kejaksaan Negeri Kota Semarang) - Unissula Repository

1 37 29