X.  SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Berdasarkan  hasil  analisis  ekonomi  yang  telah  dilakukan  terhadap Prarancangan  Pabrik  Dodekilbenzena  dari  1-dodekena  dan  benzena  dengan
kapasitas 45.000 tontahun dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1.  Percent Return on Investment ROI sesudah pajak adalah 53,74 .
2.  Pay Out Time POT sesudah pajak adalah 1,366 tahun 3.  Break Even Point BEP sebesar 46,99  dimana syarat umum pabrik di
Indonesia adalah 30 – 60  kapasitas produksi. Shut Down Point SDP
sebesar 33,205 , yakni batasan kapasitas produksi sehingga pabrik harus berhenti berproduksi karena merugi.
4.  Discounted Cash Flow Rate of Return DCF sebesar 54,681 , lebih besar dari suku bunga bank sekarang sehingga investor akan lebih
memilih untuk berinvestasi ke pabrik ini dari pada ke bank.
B. SARAN
Pabrik Dodekilbenzena dari 1-dodekena dan benzena dengan kapasitas empat puluh  lima  ribu  ton  per  tahun  layak  untuk  dikaji  lebih  lanjut  baik  dari  segi
proses maupun ekonominya.
ABSTRAK
PRARANCANGAN PABRIK DODEKILBENZENA DARI BENZENA DAN 1-DODEKENA
KAPASITAS 45.000 TONTAHUN
Tugas Khusus Perancangan Reaktor Fixed Bed Multitubular RE-201
Oleh FAJAR ANANTO
Dodekilbenzena linier alkilbenzen banyak digunakan sebagai bahan baku industri  sodium  dodekilbenzena  sulfonat,  detergen,  cleansing  agents,  dan  bahan
dasar  kosmetik  sebagai  surfactant  kimia.  Kebutuhan  dodekilbenzena  meningkat dari  tahun  ke  tahun,  tidak  hanya  Indonesia  saja  yang  membutuhkan,  melainkan
beberapa  negara  di  asia  tenggara juga memiliki kebutuhan  yang terus meningkat akan  dodekilbenzena.  Di  Indonesia  sendiri,  kebutuhan  dodekilbenzena  masih
dipenuhi dari impor.
Pabrik  dodekilbenzena dengan bahan  baku benzena dan 1-dodekena  akan didirikan  di  Kotamadya  Balikpapan,  Kalimantan  Timur.  Pabrik  ini  direncanakan
menghasilkan  45.000  tontahun  dodekilbenzena,  dengan  waktu  operasi  24 jamhari,  330  haritahun.    Bahan  baku  yang  digunakan  adalah  benzena  1.776,43
kgjam  dan  1-dodekena  3.905,39  kgjam.  Bahan  baku  benzena  dan  1-dodekna tersebut diperoleh dari  PT. Chevron Indonesia, Balikpapan. Tahapan proses pada
pabrik dodekilbenzena yaitu:
1.  Persiapan  bahan  baku  yaitu  mencampurkan  aliran  umpan  segar  benzena dan  1-dodekena  dengan  aliran  recycle  sehingga  temperatur  campuran
menjadi 60
o
C sebelum diumpankan ke reaktor RE-201. 2.  Alkilasi benzena dengan 1-dodekena untuk menghasilkan dodekilbenzena.
Reaksi ini berlangsung di dalam reaktor fixed bed multitubular yang mana di dalam reaktor tersebut berisi katalis montmorillonite, reaktor beroperasi
pada suhu tetap atau isotermal, yaitu 60
o
C. 3.  Pemurnian  dan  pembentukan  produk  sehingga  didapat  produk  berupa
cairan dengan kemurnian 98,55  dodekilbenzena.
ii Penyediaan  kebutuhan  utilitas  pabrik  dodekilbenzena  berupa  sistem
pengolahan  dan  penyediaan  air,  sistem  penyediaan  Saturated  Steam,  sistem penyediaan  udara  instrumen,  dan  sistem  pembangkit  tenaga  listrik.  Bentuk
perusahaan adalah Perseroan Terbatas PT, menggunakan struktur organisasi line and staff, dengan jumlah karyawan 152 orang.
Dari analisis ekonomi diperoleh: Fixed Capital Investment
FCI =   Rp 175.032.678.784
Working Capital Investment WCI
=   Rp 30.888.119.785 Total Capital Investment
TCI =   Rp 205.920.798.569
Break Even Point BEP
=   46,99 . Shut Down Point
SDP =   33,21 ,
Pay Out Time before taxes POT
b
=   1,123 tahun Pay Out Time after taxes
POT
a
=   1,366 tahun Return on Investment before taxes
ROI
b
=   67,18 Return on Investment  after taxes
ROI
a
=   53,74 Discounted cash flow
DCF =   54,68
Mempertimbangkan rangkuman di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik dodekilbenzena  ini  dikaji  lebih  lanjut,  karena  merupakan  pabrik  yang
menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik.
II. DESKRIPSI PROSES