sebenarnya, perbandingan antara nilai kekerasan dengan laju pemakaian bahan bakar spesifik dapat dikatakan tidak layak karena tidak terjadi pada semua
putaran mesin, melainkan hanya terjadi pada satu putaran saja 2500 rpm.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian, pengambilan data dan perhitungan data yang diperoleh, serta menganalisa penggunaan zeolit pellet tekan yang diaktivasi
NaOH-fisik pada motor bakar diesel 4-langkah, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Penggunaan zeolit pellet yang diaktivasi NaOH-fisik pada motor diesel 4- langkah mampu meningkatkan kinerja dari motor diesel tersebut berdasarkan
peningkatan dari daya engkol dan penurunan konsumsi bahan bakar spesifik. 2. Nilai daya engkol terbaik terjadi pada putaran 3000 rpm dan pada variasi 2,3
gr, sebesar 2,837 kW. Sedangkan untuk laju pemakaian bahan bakar spesifik terbaik, terjadi pada putaran 2000 rpm dan pada semua variasi berat pellet,
yakni sebesar 0,117 kgkWh. Keduanya terjadi dengan penggunaan 100 gr adsorben zeolit pellet.
3. Nilai kekerasan zeolit pellet terbaik pada variasi zeolit dengan berat per pellet 2,3 gr, yaitu 5,6 HVN. Jadi, dapat dikatakan untuk berat maksimal untuk
zeolit pellet adalah 2,3 gr.
4. Persentase peningkatan daya engkol terbaik bila dibandingkan dengan daya engkol yang tidak menggunakan zeolit terjadi pada variasi pellet 2,3 gr dan
putaran 2500 rpm, yakni 11,064 . Sedangkan untuk persentase penurunan terbaik pada laju pemakaian bahan bakar spesifik, bila dibandingkan dengan
laju pemakaian bahan bakar spesifik yang tidak menggunakan zeolit terjadi pada variasi pellet 2,5 gr dan putaran 3000 rpm, yakni 11,194 .
5. Pellet 2,3 gr diantara ketiga variasi 2, 2,3, dan 2,5 gr merupakan zeolit pellet yang terbaik setelah diaktivasi NaOH-fisik. Hal ini diindikasikan oleh empat
hal yang terjadi pada variasi ini, diantaranya sebagai berikut: a. Nilai daya engkol terbaik
b. Laju pemakaian bahan bakar spesifik terbaik terjadi pada semua variasi c. Persentase peningkatan daya engkol
d. Nilai kekerasan zeolit pellet terbaik
B. Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan penulis adalah: 1. Untuk memperoleh berat zeolit pellet yang terbaik dalam rangka
meningkatkan kinerja motor diesel 4 langkah, maka perlu dilakukan pengujian dengan menggunakan selisih berat zeolit pellet tekan yang tidak teralu jauh
antara 2 gr dan 2,5 gr. 2. Setelah mengetahui bahwa zeolit pellet dapat meningkatkan kinerja dari motor
diesel, maka perlu dilakukan pembuatan cetakan yang lebih praktis dan efisien sehingga lebih lanjut dapat diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari.
DAFTAR PUSTAKA
Arismunandar, W. 1983. Penggerak Mula Motor Bakar Torak. ITB. Bandung.
Arismunandar, W., Tsuda, K. 1986. Motor Diesel Putaran Tinggi. PT Pradnya Paramita. Jakarta.
Aopik, A. 2009. Pengaruh Pemanfaatan Zeolit Pelet Tekan Alam Lampung yang Diaktivasi Fisik pada Beragam Kerapatan dan Berat terhadap Kinerja Motor
Diesel 4-Langkah. Jurusan Teknik Mesin – Universitas Lampung. Bandar
Lampung. Bambang Poerwadi, dkk. 1998. Pemanfaatan Zeolit Alam Indonesia Sebagai
Adsorben Limbah Cair dan Media Fluiditas dalam Kolom Fluidisasi. Jurnal MIPA. Malang; Universitas Brawijaya
Barrer, R M. 1982. Hydrotermal Chemistry of Zeolite. Academic Press, London Bekkum H.V., Flanigen E.M., Jansen J.C. 1991. Introduction to Zeolite Science
and Practice. Elsevier. Amsterdam-Oxford-New York-Tokyo.
Dyan Susila E. S., M. 2006. Pengaruh Pengunaan yang Diaktivasi Kimia terhadap Prestasi Motor Bensin 4-Langkah. Jurusan Teknik Mesin
– Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Evan S. Putra. 2008. Zeolit sebagai Mineral Serba Guna. http:www.google.co.idchem-is-try.org
Ferdinan Sinaga, Doran. 2008. Pengaruh Pengunaan Zeolit Pelet Perekat yang diativasi fisik terhadap Prestasi Mesin Diesel 4 Langkah. Jurusan Teknik Mesin
– Universitas Lampung. Bandar Lampung.