lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih
mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.
2.2.4 Framework [13]
Framework adalah sebuah abstraksi di mana sebuah perangkat lunak yang
melakukan fungsional umum mampu di modifikasi oleh sintaks yang digunakan pengguna untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang spesifik. Framework
bersifat universal dan mampu digunakan kembali. Berikut ini adalah perbedaan framework
dengan library perangkat lunak pada umumnya: 1.
Framework memiliki aturan atau flow control tersendiri. 2.
Framework memiliki perilaku tersendiri. 3.
Framework harus bisa di extend untuk digunakan oleh pengguna. Sintaks framework tidak bisa dimodifikasi, oleh karena itu pengguna harus meng-
extend framework untuk menggunakannya.
2.2.5 MVC Model View Controller [14]
MVC Model-View-Controller adalah sebuah konsep perangkat lunak yang mengelompokkan beberapa elemen dari sebuah arsitektur perangkat lunak. Sebuah
perangkat lunak dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu Model, View dan Controller
. Setiap kelompok memiliki tanggung jawab yang berbeda, sehingga tidak mengganggu satu sama lain. Inilah yang menjadikan MVC menjadi salah satu
konsep perangkat lunak yang cukup sering di implementasikan. Model, merepresentasikan struktur data. Biasanya, kelas model berisi fungsi
yang membantu proses CRUD Create Retrieve Update Delete pada database. View, berisi tampilan atau antarmuka aplikasi.
Controller, mengatur proses pertukaran resources antara Model, View atau
resource yang di butuhkan untuk melayani permintaan HTTP
2.2.6 Quick Response QR Code [15]
QR Code atau Kode QR adalah suatu jenis kode matriks atau kode batang dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave, sebuah divisi Denso
Corporation yang merupakan sebuah perusahaan Jepang dan dipublikasikan pada tahun 1994 dengan fungsionalitas utama yaitu dapat dengan mudah dibaca
oleh pemindai. QR merupakan singkatan dari Quick Response atau respons cepat, yang sesuai dengan tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cepat
dan mendapatkan respons yang cepat pula. Berbeda dengan kode batang, yang hanya menyimpan informasi secara horizontal, kode QR mampu menyimpan
informasi secara horizontal dan vertikal, oleh karena itu secara otomatis Kode QR dapat menampung informasi yang lebih banyak daripada kode batang.
2.2.7 Digital Signature
Digital signature atau Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang
terdiri atas Informasi Elektronik yang dilekatkan, terasosiasi atau terkait dengan Informasi Elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan autentikasi
[16]. Penanda Tangan adalah subjek hukum yang terasosiasikan atau terkait dengan Tanda Tangan Elektronik [16].
Tanda Tangan Elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah selama memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. data pembuatan Tanda Tangan Elektronik terkait hanya kepada Penanda
Tangan; b.
data pembuatan Tanda Tangan Elektronik pada saat proses penandatanganan elektronik hanya berada dalam kuasa Penanda Tangan;
c. segala perubahan terhadap Tanda Tangan Elektronik yang terjadi setelah
waktu penandatanganan dapat diketahui; d.
segala perubahan terhadap Informasi Elektronik yang terkait dengan Tanda Tangan Elektronik tersebut setelah waktu penandatanganan dapat diketahui;
e. terdapat cara tertentu yang dipakai untuk mengidentifikasi siapa
Penandatangannya; dan
f. terdapat cara tertentu untuk menunjukkan bahwa Penanda Tangan telah
memberikan persetujuan terhadap Informasi Elektronik yang terkait. Tanda Tangan Elektronik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Tanda Tangan
Elektronik tersertifikasi dan Tanda Tangan Elektronik tidak tersertifikasi [5]. Tanda Tangan Elektronik tersertifikasi harus memenuhi persyaratan:
a. Dibuat dengan menggunakan jasa penyelenggara sertifikasi elektronik; dan
b. Dibuktikan dengan sertifikat elektronik [5].
Tanda Tangan Elektronik tidak tersertifikasi adalah Tanda Tangan Elektronik yang dibuat tanpa menggunakan jasa penyelenggara sertifikasi elektronik [5].
Dalam skripsi ini, Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan adalah penyelenggara Tanda Tangan Elektronik. Penyelenggara Tanda Tangan
Elektronik adalah badan hukum yang berfungsi sebagai pihak terpercaya yang memfasilitasi pembuatan Tanda Tangan Elektronik [5]. Tanda Tangan Elektronik
dibuat dengan menggunakan sejumlah data. Data Pembuatan Tanda Tangan Elektronik adalah kode pribadi, kode biometrik, kode kriptografi, danatau kode
yang dihasilkan dari pengubahan tanda tangan manual menjadi Tanda Tangan Elektronik, termasuk kode lain yang dihasilkan dari perkembangan Teknologi
Informasi [5]. Tanda Tangan Elektronik akan dilekatkan pada dokumen elektronik berupa dokumen perizinan pengusahaan air tanah.
Dokumen Elektronik adalah setiap Informasi Elektronik yang dibuat, diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan dalam bentuk analog, digital,
elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yang dapat dilihat, ditampilkan, danatau didengar melalui komputer atau Sistem Elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas
pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses, simbol atau perforasi yang memiliki makna atau arti atau dapat
dipahami oleh orang yang mampu memahaminya [5]. Sedangkan Informasi Elektronik adalah satu atau sekumpulan data
elektronik, termasuk tetapi tidak terbatas pada tulisan, suara, gambar, peta, rancangan, foto, electronic data interchange EDI, surat elektronik electronic
mail, telegram, teleks, telecopy atau sejenisnya, huruf, tanda, angka, kode akses,
simbol, atau perforasi yang telah diolah yang memiliki arti atau dapat dipahami oleh orang yang mampu memahaminya [5].
2.2.8 Kriptografi [17]