Uji Multikolinieritas OBJEK DAN METODE PENELITIAN

diperlakukan sebagai variabel independen. Masing-masing persamaan akan dihitung nilai F-nya dengan rumus sebagai berikut: Dimana n adalah banyaknya observasi, k adalah banyalnya variabel independen termasuk konstanta, dan R adalah koefisien determinasi masing- masing model. Nilai kritis F dihitung dengan derajat kebebasan k-2 dan n-k-1. Jika nilai F hitung F kritis pada α dan derajat kebeasan tertentu, maka model kita mengandung multikolinieritas. Apabila model prediksi kita memiliki multikolinierutas, maka akan memunculkan akibat-akibat sebagai berikut: a. Estimator masih bisa bersifat BLUE, tetapi memiliki varian dank ovarian yang besar, sehingga sulut dipakai sebagai alat estimasi. b. Interval estimasi cenderung lebar dan nilai statistic uji t akan kecil, sehingga menyebabkan variabel independen tidak signifikan secara statistic dalam mempengaruhi variabel independen.

c. Uji Heteroskesastitas

Uji heteroskesastitas adalah untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah dimana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap disebut homokedastitas. ⁄ ⁄ Jika terdapat heterokedastitas akan menyebabkan penaksiran koefisien-koefisien regresi menjadi tidak efisien dan hasil taksiran dapat menjadi kurang atau melebihi yang semestinya. Dengan demikian, agar koefisien-koefisien regresi tidak menyesatkan, maka situasi heteroskedastistas digunakan uji Rank spearmen yaitu dengan mengkorelasikan masing-masing variabel bebas terhadap nilai absolute dari residual. Jika nilai koefisien kolerasi dari masing-masing variabel bebas terhadap nilai absolute dari residual error ada yang signifikan, maka kesimpulannya terdapat heteroskedastitas varian dari residual tidak homogen.

d. Uji Autokolerasi

Autokolerasi didefinisikan sebagai kolerasi antar observasi yang diukur berdasarkan deret waktu dalam model regresi atau dengan kata lain error dari observasi yang satu dipengaruhi oleh error dari observasi yang sebelumnya. Akibat dari adanya autokolerasi dalam model regresi, koefisien regresi yang diperoleh menjadi tidak efisien, artinya tingkat kesalahannya menajadi sangat besar dan koefisien regresi menjadi tidak stabil. Untuk menguji ada tidaknya autokolerasi, dari data residual terlebih dahulu dihitung nilai statistic Durbin Watson D-W. kriterian uji: bandingkan nilai D-W dengan nilai d dari tabel Durbin-Watson: a. Jika D-W dL atau D-W 4 – dL, kesimpulannya pada data terdapat autokolerasi. b. Jika dU D-W 4 – dU, kesimpulannya pada data tidak terdapat autokolerasi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN INVESTASI, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2003­2007

1 5 76

Pengaruh Keputusan Investasi, Kebijakan Hutang, Kebijakan Dividen, dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan Properti dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014

0 3 134

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

2 6 18

Pengaruh Kebijakan Hutang dan Kebijakan Dividen terhadap Nilai Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

0 0 26

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN INVESTASI DAN PROFITABILITAS PADA NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 17

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN INVESTASI DAN PROFITABILITAS PADA NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN INVESTASI DAN PROFITABILITAS PADA NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 10

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN INVESTASI DAN PROFITABILITAS PADA NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 38

PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN HUTANG DAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011 - 2014

0 2 106

PENGARUH KEBIJAKAN DIVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 25