Dividen Tunai DPR
Y antara
besarnya dividen
yang akan
dibagikan kepada
pemegang saham
dengan besarnya laba yang ditahan.
2. Laba per lembar saham
Budi Rahardjo, 2009;151
3.2.3 Sumber dan Teknik Penentuan Data
Dalam penelitian ini terdapt sumber data dan metode pengumpulan data, berikut ini adalah penjelasannya
3.2.3.1 Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sekunder. Menurut Sugiyono dalam Umi Narimawati 2012;37 :
“Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data”.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data sekunder eksternal yang terdapat di website publikasi IDX laporan keunagan pada
perusahaan advertising printing media yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2007-2014 diperoleh dari hasil pengumpulan data berupa tingkat profitabilitas
yang diukur melalui Return On Asset dan tingkat kebijakan hutang yang diukur melalui Debt to Equity Ratio dan tingkat kebijakan dividen tunai yang diukur melalui
Dividend Payout Ratio.
3.2.3.2 Teknik Penentuan Data
Teknik penentuan data dalam penelitian menjadi dua yaitu Populasi dan sampel yang mempunyai arti sebagai berikut ini:
1. Populasi
Dalam suatu penelitian seorang peneliti memerlukan objek yang akan diteliti untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Sumber data
dalam penelitian ini disebut populsi. Menurut Sugiyono 2010:117: “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiriatas obyeksubyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah data laporan keuanagan berupa profitabilitas ROA, kebijakan hutang
DER dan kebijakan dividen tunai DPR tahunan pada perusahaan advertising printing media di BEI periode 2007-2014.
2. Sampel
Bila jumlah populasi besar dan tidak mungkin dilakukan penelitian terhadap seluruh anggota populasi maka dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi tersebut. Mengenai sampel dijelaskan oleh Sugiyono 2010;118 bahwa “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.
Berdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulka bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi yang diteliti. Salah satu metode yang dapat dipakai untuk menentukan jumlah sampel ini adalah metode purposive sampling.
Menurut Sugiyono 2010;85 menjelaskan bahwa: “Sampling purposive
adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.