2.7. Pengertian Pelayanan
Pelayanan dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi
tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah,
dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan.
http:id.wikipedia.orgwikipelayanan_publik.
Melihat organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan umum dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu: 1. Pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat, adalah
semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta, seperti misalnya rumah sakit swasta, PTS, perusahaan
pengangkutan milik swasta. 2. Pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi atau instansi
publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi : a. Yang bersifat primer yaitu semua penyediaan barangjasa publik
yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara dan penggunaklien mau
tidak mau harus memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan.
b. Yang bersifat sekunder, yaitu segala bentuk penyediaan barangjasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di
dalamnya penggunaklien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan. Misalnya Puskesmas.
2.8. Pengertian Pasien
Kata pasien dari bahasa Indonesia analog dengan kata patient dari bahasa Inggris. Patient diturunkan dari bahasa Latin yaitu patiens yang memiliki
kesamaan arti dengan kata kerja pati yang artinya menderita. Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis. Sering kali, pasien menderita
penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter atau tenaga medis untuk memulihkannya http:id.wikipedia.orgwikiPasien
2.9. Pengertian Puskesmas