Terjadinya Hak Milik Atas Tanah
dan hak memungut hasil hutan yang ketentuan pokoknya terdapat dalam UUPA, serta hak lain dalam hukum adat setempat, yang merupakan hak
penguasaan atas tanah untuk dapat memberikan kewenangan kepada pemegang haknya, agar dapat memakai suatu bidang tanah tertentu yang
dihaki dalam memenuhi kebutuhan pribadi atau usahanya Pasal 4, 9, 16, dan BAB II UUPA.
b. Hak atas tanah wakaf, yang merupakan penguasaan atas suatu bidang tanah tertentu, bekas hak milik wakaf yang oleh pemiliknya dipisahkan
dari harta kekayaannya dan melembagalan selama-lamanya untuk kepentingan peribadatan atau keperluan umum lainnya sesuai ajaran
agama islam Pasal 49 UUPA jo Pasal 1 PP No. 28 tahun 1977. c. Hak tanggungan, sebagai satu-satunya lembaga jaminan hak atas tanah
dalam hukum tanah nasional, merupakan hak penguasaan atas tanah yang memberi kewenangan kepada kreditor tertentu untuk menjual lelang
bidang tanah tertentu yang dijadikan jaminan bagi pelunasan piutang tertentu dalam hal debitor cidera janji dan mengambil pelunasan dari hasil
penjualan tersebut, dengan hak mendahului dari hak-hak kreditor rechts prevelijk yang lain Pasal 57 UUPA jo Pasal 1 UU No. 4 tahun 1996.