Alat bantu pembelajaran Pendidikan Jasmani

19 secara bergantian digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung. d. Gaya Kupu-Kupu adalah gaya berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di luar air.

8. Renang Gaya Bebas

Gaya bebas atau gaya crawl adalah gaya renang yang paling cepat dibandingkan dengan gaya yang lain. Maglischo 1993 : 15 Adapun teknik renang gaya bebas adalah : Dengan posisi dada menghadap ke permukaan air kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Teknik renang gaya bebas 20 Teknik dasar renang gaya bebas dijelaskan oleh Victor G Simanjuntak, dkk dalam bahan ajar cetak pendidikan jasmani dan kesehatan, yaitu terdiri dari : a. Posisi tubuh bodyposition, b. Gerakan kaki flutter kick, c. Gerakan lengan armstroke, d. Pernapasan breathing e. Koordinasi gerakan coordination. a. Posisi Tubuh Posisi tubuh harus hampir sejajar dengan permukaan air Stream line. Dengan posisi tubuh yang Stream line perenang akan dapat berenang dengan tahanan sekecil mungkin, sehingga dapat menempuh jarak scepat mungkin. Tubuh harus berputar pada sumbunya dan hindari gerakan yang mengakibatkan posisi tubuh naik dan turun. Hindarkan kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan atau kaki yang berakibat tubuh menjadi naik turun atau meliuk-liuk ke kiri dan ke kanan. Gambar 1. Posisi tubuh Stream line. b. Gerakan kaki Dalam gaya bebas fungsi kaki yang utama adalah sebagai stabilitator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan Stream line, sehingga tahanan menjadi kecil. Tarikan lengan dalam gaya bebas adalah sumber pokok dari luncuran dan pada kebanyakan perenang 21 menjadi satu-satunya dorongan dan luncuran. Gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah sebagai berikut: 1. Gerakan dilakukan dengan naik turun pada bidang yang vertical, bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri. 2. Gerakan dimulai dari pangkal paha dan pada gerakan menendang kebawah bertekuk pada lutut, kemudian diluruskan pada tendangan. 3. Pada saat tendangan dilakukan, telapak kaki bergerak, kaki keadaan lurus, serta keadaan bengkok pada akhir tendangan. 4. Gerakan kaki ke atas dilakukan dengan sikap lurus. Amplitudo gerakan yaitu jarak antara 1 kaki maksimal diatas dan kaki yang lain maksimal ke bawah kira-kira 30 sampai dengan 35 cm. sedangkan ritme atau kecepatan tergantung dari masing-masing perenang. Bila cambukannya terlampau dalam, akan menyebabkan hambatan. Cambukan kaki yang naik ke atas permukaan air tidak menghasilkan dorongan, malahmempergunakan pemborosan energi. Gerak kaki pada gaya bebas saat melakukan gerak terdiri atas lecutan ke bawah downbeat, dan lecutan ke atasupbeat. Hal tersebut dijelaskan oleh Dadang Kurnia 2003:40, sebagai berikut: Lecutan kaki ke bawah adalah gerakan mencambuk yang dimulai dengan dilecutkannya pangkal paha, lutut dibengkokan sedikit, dan cambukan dilakukan oleh punggung kaki.Lecutan kaki di atas

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN GERAK DASAR HANDSTAND DENGAN MENGGUNAKAN BANTUAN TEMAN, TAMBANG, DAN VIDEO PADA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG 2011/2012

0 21 70

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR MELUNCUR GAYA BEBAS DENGAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PELAMPUNG DALAM PEMBELAJARAN RENANG SISWA KELAS V SDN 5 SUKARAJA TAHUN AJARAN 2011/2012

4 72 55

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR HAND STAND MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS V SDN 1 TANJUNG GADING BANDAR LAMPUNG

0 12 49

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N 2 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 12 38

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N 2 MARGODADI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 38

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR KOORDINASI LENGAN DAN NAPAS PADA RENANG GAYA BEBAS MELALUI ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 SINAR REJEKI LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 37

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS DENGAN METODE BAGIAN DAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 3 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 62

PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DAN ALAT BANTU BAGI SISWA KELAS V SD N 6 WONODADI PRINGSEWU

0 7 29

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR MELUNCUR MELALUI ALAT BANTU PADA SISWA KELAS XI IPA I SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 37

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN GERAK DASAR RENANG GAYA BEBAS DENGAN MENGGUNAKAN ALAT BANTU PADA SISWA KELAS X.2 SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG 2013/2014

2 12 51