Uji Multikolinearitas Uji Normalitas

Dari tabel analisis regresi linier sederhana, nilai signifikansi variabel keterampilan berbicara sebesar 0,000 0,05 yang artinya bahwa penguasaan diksi berpengaruh terhadap keterampilan berbicara. Semakin tinggi penguasaan diksi siswa maka semakin meningkat pula keterampilan berbicara siswa begitu pun sebaliknya jika penguasaan diksi rendah maka keterampilan berbicara siswa menurun. Hal ini dibuktikan dari persamaan regresi Y = 5,616 + 0,578x + e yang bermakna sebagai berikut: 1. Konstanta = 5,616 Jika variabel penguasaan diksi bernilai 0, maka variabel keterampilan bebicara bernilai = 5,616. 2. Koefisien X penguasaan diksi = 0,578 Setiap variabel penguasaan diksi mengalami kenaikan sebesar satu poin, maka akan menyebabkan kenaikan keterampilan berbicara sebesar 0,578.

4.1.3. Uji Asumsi Klasik

4.1.3.1. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinieritas adalah uji yang digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas Ghozali, 2011 : 105. Deteksi adanya multikolinieritas pada suatu model dapat dilihat dengan menghitung nilai VIF Variance Inflatori Factor . Model regresi antar variabel bebas dapat dikatakan tidak ada multikolineritas jika hasil nilai VIF menunjukkan nilai tolerance 10 dan nilai VIF 10. Hasil Uji Multikolinieritas dapat dilihat berdasarkan tabel 4.10 berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant Diksi 1.000 1.000 a. Dependent Variable: Keterampilan_Berbicara Dari tabel coefficients dapat diketahui bahwa setiap variabel bebas mempunyai nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinieritas antar variabel bebas dalam model regresi ini.

4.1.3.2. Uji Normalitas

Pengujian data atau uji kenormalan data dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukan uji hipotesis. Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: Ho : data residual terdistribusi normal Ha : data residual tidak terdistribusi normal Tabel 4.11 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 55 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .98844478 Most Extreme Differences Absolute .087 Positive .085 Negative -.087 Kolmogorov-Smirnov Z .645 Asymp. Sig. 2-tailed .800 a. Test distribution is Normal. H diterima jika nilai sig 2-tailed 5. Hasil pengolahan SPSS adalah nilai signifikan 0,05 yaitu 0,800 hal ini berarti H diterima yang berarti data terdistribusi normal dan model regresi memenuhi asumsi normalitas.

4.1.3.3. Uji Heterokedastisitas