Populasi Sampel POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

3.3. POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

3.3.1. Populasi

Populasi menurut Sugiyono 2010: 61 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas V SDN Purwoyoso 03 Kota Semarang tahun ajaran 20152016 yang berjumlah 120 siswa, yang terdiri dari 3 kelas yaitu kelas V A 40 siswa, kelas V B 40 siswa dan kelas V C 40 siswa.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sugiyono, 2010: 62. Dalam penelitian ini digunakan derajat kesalahan menggunakan 10 atau 0,10 sebagai kelonggaran ketidaktelitian, agar kesalahan pengambilan sampel masih dapat di tolerir dengan memiliki taraf kepercayaan 90. Mengingat, semakin kecil persentase kelonggaran ketidaktelitian, maka jumlah sampel semakin banyak dan sampel yang akan diambil dapat benar-benar representatif mewakili. Sebaliknya semakin besar persentase kelonggaran ketidaktelitian, maka semakin kecil jumlah sampel yang diambil. Untuk menentukan sampel menggunakan rumus Slavin sebagai berikut: n= Keterangan: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian kesalahan 10 Sampel dalam penelitian ini adalah: n = n = = = 54,54 dibulatkan menjadi 55 Setelah mengetahui ukuran sampel, selanjutnya peneliti menentukan perwakilan dari tiap kelas, dengan asumsi bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama berdasarkan pada karakteristik yang dimiliki oleh siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan untuk menentukan responden tiap kelas adalah dengan propotional random sampling dengan cara undian Arikunto, 2010: 180, yaitu pada kertas-kertas kecil yang dituliskan nomor subjek, satu nomor untuk setiap kertas kemudian kertas ini digulung. Dengan tanpa prasangka, kita mengambil gulungan kertas berdasarkan jumlah sampel yang sudah dihitung dalam tabel, dan nomor yang tertera pada gulungan kertas yang diambil itulah yang merupakan nomor subjek sampel penelitian. Prosedur untuk menentukan besarnya sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan metode tersebut dapat dihitung dengan menggunakan rumus Sampling Fraction Per Cluster: Keterangan: F i = Sampel Fraction N i = Sub Populasi N = Ukuran Populasi Sugiyono, 2010: 63 Untuk menentukan besarnya sampel sub populasi kelas adalah sebagai berikut: f 1 = f 2 = f 3 = Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian No Kelas Populasi f i Sampel n i f i x n 1 VIII A 40 0,33 18 2 VIII B 40 0,33 18 3 VIII C 40 0,33 19 Jumlah 120 55

3.4. VARIABEL PENELITIAN