Strategi Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi

(1)

STRATEGI PROMOSI

PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

JUNAIDA, S.Sos NIP. 132303359

PERPUSTAKAAN DAN SISTEM INFORMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan petunjuk, bimbingan dan kekuatan lahir dan batin kepada diri penulis, sehingga makalah ini dapat disusun sebagaimana mestinya. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan lehNya kepada junjungan kita Rosulullah Muhammad SAW, para sehabat dan semua pengikutnya Yang setia disepanjang zaman Amin.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, meskipun penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai hasil yang tebaik. Oleh karena itu, betapapun pedas dan pahit untuk dirasakan, kritik dan saran sangat diharapkan oleh saya sebagai penulis demi peningkatan dan perbaikan- perbaikan dimasa yang akan datang.

Hormat saya,

Junaida, S.Sos NIP. 132303359


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………...i

DAFTAR ISI………...ii

BAB I : PENDAHULUAN……….1

1.1 Latar Belakang Masalah……...………....1

1.2 Rumusan Masalah………...………...3

1.3 Ruang Lungkup…...………...4

BAB II : STRATEGI PROMOSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI………..5

2.1 Pengertian Strategi Promosi………...………...5

2.2 Perbedaan Pemasaran dan Promosi…...………...6

2.3 Tujuan Promosi……...………..9

2.4 Fungsi Promosi…...………....11

2.5 Macam-Macam Sarana Promosi Perpustakaan ………..12

2.6 Kendala-Kendala dalam Penerapan Strategi Promosi Perpustakaan..13

BAB III PENUTUP………....15

3.1 Kesimpulan……..……...………...15

3.2 Saran………...………17

DAFTAR PUSTAKA………18


(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi yang memiliki kekuatan yang sangat luas mencakup berbagai ilmu pengetahuan, teknologi, seni maupun politik. Perpustakaan merupakan salah satu unit kerja yang menduduki posisi yang sangat strategis, ekonomis, dan geografis bagi upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana dalam pembukaan UUD 1945 berperan sebagai sarana pelaksanaan belajar mandiri, pendidikan seumurhidupbagiindividumaupunkelompokmasyarakat. Dengan adanya sebuah perpustakaan kita bisa memperoleh informasi dan ilmu yang berguna bagi masa depan kita pada masa sekarang ini banyak sekali orang beranggapan bahwa perpustakaan hanyalah sebuah ruangan sempit di ujung koridor sekolah yang penuh debu, dan tidak menarik sama sekali, ditambah dengan petugasnya yang galak dan koleksi bukunya yang sangat minim karena kebanyakan berisi buku-buku pelajaran yang sudah dimiliki para mahasiswa.

Dari penilaian diatas tersebut, maka sangat diperlukan sekali pengenalan perpustakaan tersebut kepada para pengguna, karena mungkin mereka hanya mengumpulkan keadaan tersebut tanpa mengenal lebih jauh arti keberadaan sebuah Perpustakaan. Untuk itu sangat diperlukan sekali pengenalan terhadap sebuah perpustakaan, bagaimana mungkin sebuah Perpustakaan akan didatangi banyak pengguna, jika Perpustakaan itu sendiri tidak dikenal oleh para pengguna. Untuk bisa memanfaatkan sebuah perpustakaan itu kita perlu mengenal perpustakaan persebut. Memupuk kemampuan memanfaatkan perpustakaan harus dimulai dengan mengenal


(5)

organisasi dan jenis koleksi perpustakaan serta memiliki pengetahuan tentang buku-buku referensi (acuan), yaitu mengenai ruang lingkup, isi dan susunanya (Singarimbun dan Sofyan Efendi, 1989 : 71).

Kita juga harus bias meyakinkan para pengguna perpustakaan tersebut, bahwa perpustakaan itu sangat penting bagi kita dalam menunjang kegiatan belajar mengajar disebuah institusi. Perpustakaan sangat penting untuk kita kenalkan kepada masyarakat Indonesia, terutama pada pelajar-pelajar yang memang sangat perlu dalam menunjang pendidikan mereka tersebut. Seperti Perpustakaan Perguruan Tinggi, Perpustakaan Perguruan Tinggi tersebut harus kita kenalkan kepada masyarakat umum maupun staf yang berhubungan dengan perpustakaan, supaya semua civitas akademik maupun masyarakat biasa memanfaatkan segala fasilitas yang ada di perpustakaan karana tugas Perpustakaan Perguruan Tinggi untuk datang ketempat yang dituju.

Untuk itu kita sangat perlu untuk mengadakan promosi tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi tersebut kepada masyarakat. Promosi ini sangat penting untuk memperkenalkan Perpustakaan Perguruan Tinggi tersebut, bagaimana sebuah Perpustakaan Perguruan Tinggi itu bisa berdiri, apa saja layanan yang ada di Perpustakaan Perguruan Tinggi dan apa manfaat dari Perpustakaan Perguruan Tinggi, hal tersebut biasa kita terap kandalam mempromosikan perpustakaan. Maka untuk mencapai target pengunjung, dan kepuasan mereka dengan fasilitas yang ada di perpustakaan Perguruan Tinggi sangat diperlukan suatu strategi promosi Perguruan Tinggi.


(6)

Strategi promosi Perguruan Tinggi ini sangat berguna dalam meningkatkan kualitas pengunjung. Pada dasarnya. Perpustakaan Perguruan Tinggi itu sangat banyak hambatannya, karena sebagian besar pengguna umum maupun mahasiswa tidak tertarik dengan perpustakaan, karena kebanyakan dari pengguna beranggapan bahwa perpustakaan identik dengan buku yang menoton yang sudah pernah dilihat masyarakat dan tidak menarik lagi untuk dibaca. Maka dari itu sangat perlu sekali bagi pengguna untuk merubah kesan yang ada pada pikiran mereka sebelumnya dan mempersiapkan fasilitas yang ada pada Perpustakaan Perguruan Tinggi dengan baik.

Berkaitan dengan Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi tersebut, disini penulis akan menjelaskan secara mendasar bagaimana strategi promosi yang dilakukan di Perpustakaan Perguruan Tinggi untuk sebuah Perpustakaan dalam mencari siswa maupun pengguna lain untuk berkunjung ke Perpustakaan tersebut dan sekaligus untuk mengubah image yang negatif tentang sebuah perpustakaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan beberapa permasalahan sebagai sebagai berikut :

1. Apa saja yang merupakan Sarana Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi yang ada di Perpustakaan?

2. Penerapan startegi apa yang digunakan dalam mempromosi Perpustakaan Perguruan Tinggi?


(7)

3. Apa Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Strategi Promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi?

1.3 Ruang Lingkup

Agar dalam pembahasan masalah tidak terlalu luas dan panjang, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahannya secara mendasar tentang strategi promosi Perpustakaan Perguruan Tinggi yang diterapkan di Perpustakaan tentang promosi yang ada di Perpustakaan, cara menarik pengguna untuk mengunjungi Perpustakaan Perguruan Tinggi, bagaimana sulitnya melakukan strategi promosi perpustakaan, apa yang membuat mahasiswa tertarik untuk mengunjungi perpustakaan.


(8)

BAB II

STRATEGI PROMOSI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI

2. 1 Pengertian Strategi Promosi

Promosi pelayanan perpustakaan perlu dilakukan supaya seluruh aktivitas yang berhubungan dengan jasa perpustakaan dapat diketahui dan dipahami oleh masyarakat. Kenyataan menunjukan bahwa apresiasi masyarakat dterhadap perpustakaan masih sangat rendah. Hal itu dapat dilihat dari rendahnya pemanfaatan perpustakaan oleh masyarakat (Qalyubidkk, 2003:259).

Untuk mengenalnya dan memasarkan jasanya, perpustakaan tidak cukup hanya membangun jasa informasi serta mengharapkan masyarakat akan begitu saja endatangi perpustakaan-perpustakaan. Jumlah orang yang benar-benar ingin tahu atau menikmati perpustakaan sangat sedikit. Oleh sebab itu masyarakat perlu diingatkan secara terus-menerus dan efektif akan eksistensi jasa perpustakaan. Kegiatan promosi ini sangat diperlukan sekali, karena kita sebagai pustakawan tidak tahu kapan masyarakat itu akan merasa sangat memerlukan sebuah informasi, pustakawan juga tidak tahu sebesar apa masyarakat merasa penting dengan adanya sebuah perpustakaan. Maka dari itu pustakawan harus bisa mengatur dan menerapkan strategi promosi perpustakaan dengan baik agar bisa menarik perhatian masyarakat.

Menurut (Tjiptono, 1997 : 219) Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran, yakni aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan


(9)

produknya agar bersedia menerima, memberi dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Kegiatan promosi seakan-akan telah menjadi bagian dari hidup kita. Perkembangan ilmu dan teknologi komunikasi tidak bisa disangsikan lagi telah menyokong perkembangan kegiatan promosi. Jika dulu bekerja di bidang atau keagenan promosi merupakan pilihan terakhir, sekarang justru menjadi sektor bisnis yang sangat menjanjikan (Suryadi, 2006 : 32).

Promosi merupakan faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk ini akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya (Tjiptono, 1997 : 219).

Pentingnya menstrategikan promosi tersebut dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi di ibaratkan seorang pria yang memakai kaca mata hitam dan berada di tempat gelap pada malam harimengedipkan matanya pada seorang cewek cantik yang jauh darinya. Maka tak seorangpun tahu apa yang dilakukan pria tersebut termasuk cewek cantik itu, kecuali dirinya sendiri yang tahu.

2. 2 Perbedaan Promosi dan Pemasaran

Dalam dunia perdagangan promosi adalah usaha untuk memajukan dan meningkatkan citra popularitas barang yang akan dijual. Promosi Perpustakaan pada dasarnya merupakan forum pertukaran informasi antara organisasi dan konsumen dengan tujuan utama memberikan informasi tentang produk atau jasa sekaligus yang


(10)

disediakan oleh perpustakaan sekaligus membujuk semua mesyarakat untuk bereaksi terhadap produk atau jasa yang ditawarkan oleh perpustakaan,.Sikap pustakawan secara langsung sangat mempengaruhi citra perpustakaan. Jika petugas perpustakaan menunjukan kesan yang baik dalam memberi pelayanan kepada pemakai, maka ia telah melakukan promosi (Qalyubi dkk, 2003 : 263).

Pustakawan atau petugas yang berwenang atas perpustakaan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.Pengunjung akan merasa puas atau enjoy dengan layanan petugas perpustakaan, biasanya pengunjung akan bercerita kepada orang lain tentang perpustakaan, baik keadaan, koleksi, fasilitas yang ada maupun petugas. Maka lama-kelamaan pengunjung akan terus bertambah. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencari respon secara langsung dan cepat kepada pengguna atau calon pengguna, dengan jalan memaksimalkan produk-produk dari sumber-sumber informasi yang ada dan disampaikan kepada pengguna(Suwasana, 2002: 23). Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khusus (bauran promosi) (Tjiptono, 1997 : 222).

Beberap atugas antara lain : a.Personal Selling

Adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk-produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.


(11)

b. Mass Selling

Merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada banyak dalam satu waktu. Biasanya terdapat periklanan dan Publikasi.

c. Promosi Penjualan

Merupakan bentuk promosi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

d. Public Relations (hubungan masyarakat)

Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk empengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut.

e.Direct Marketing

Merupakan sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembaran lokasi.

Pemasaran adalah penganalisisan, perencanaan, dan pengawasan program agar terjadi pertukaran nilai dengan pasar yang ditargerkan demi tujuan organisasi (Fauzah, 2005 : 11). Dalam the library’s product and excellence mengatakan bahwa perpustakaan bisa menghubungkan antara produk, hasil, dan peran. Pemasaran bisa membantu perpustakaan dalam menentukan masa depannya dan mengidentifikasikan


(12)

produk-produknya berkualitas layanan, program kegiatan, dan koleksi (Qalyubi, 2003 : 264).

Arti pemasaran dapat dikombinasikan antara keahlian pemasaran, usaha menjual, anggaran untuk bisa emberikan kejutan lebih hebat dalam pemasukan mereka, keuletan, serta pengaruh lebih luas dalam arena pemasaran mereka (Robinson, 1991 : 1).Pemasaran merupakan strategi perencanaan yang dimulai dari identifikasi kebutuhan konsumen yang diakhiri dengan penjualan yang berhasil dari suatu produk/jasa yang ditawarkan (Latif, 2004:31).

Jika dapat disimpulkan bahwa pemasaran dan promosi tidak bias disamakan arti dan ruang lingkupnya. Dalam arti lain bahwa pemasaran mencakup promosi, sedangkan promosi belum tentu mencakup atau dikatakan pemasaran. Namun demikian promosi sangat mempengaruhi kegiatan pemasaran. Keduanya sangat menguatkan sebagai kesatuan dalam pelaksanaan manajemen yang professional.(Latif,2004:32).

2. 3Tujuan Promosi

Tujuan utama promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk serta mengingatkan sasaran tentang perusahaan dan bauran emasarannya. Secara rinci ketiga tujuan promosi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Menginformasikan (informing) dapat berupa : 2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk : 3. Mengingatkan (reminding).(Tjiptono, 1997 : 221-222).


(13)

Tujuan promosi perpustakaan lainnya adalah memperkenalkan koleksi serta pelayanan yang diberikan, agar yang memerlukan dapat memanfaatkan secara maksimal. Promosi perpustakan perlu dilakukan karena masih banyak anggota masyarakat yang belum mengenal manfaat suatu perpuastakan bagi dirinya. Keberhasilan promosi perpustakaan ditentukan oleh banyak factor, diantaranya oleh kesesuaian antara materi promosi, dan cara promosi dengan kebutuhan pemakai potensial(Fauzah,2006:16).

Promosi perpustakaan merupakan aktifitas memperkenalkan Perpustakaan dari segi fasilitas, koleksi, jenis layanan, dan manfaat yang didapat dan diperoleh oleh setiap pemakai perpustakaan. Antara lain tujuanya adalah :

1.Memperkenalkan fungsi perpustakaan kepada masyarakat pemakai

2.Mendorong minat baca dan mendorong masyarakat agar meggunakan koleksi perpustakaan semaksimalnya dan menambah jumlah orang yang gemar membaca

3.Memperkenalkan pelayanan dan jasa perpustakaan kepada masyarakat

4.Memberikan kesadaran masyarakat akan adanya pelayanan perpustakan dan menggunakanya, serta mengembangkan pengertian masyarakat, agar mendukung kegiatanperpustakaan

5.Memasyarakatkan slogan “tak kenal maka tak sayang”. (Qalyubi, 2003 : 260)

Dengan demikian tugas promosi adalah untuk menarik minat perhatian sehingga masyarakat berminat terhadap apa yang dipromosikan.


(14)

2. 4 Fungsi Promosi

Promosi sangat berfungsi bagi Perpustakaan Perguruan Tinggi karena dengan adanya promosi kita dapat memajukan Perpustakaan dan mengenalkannya kepada seluruh masyarakat pengguna. Adapun fungsi-fungsi secara umum antara lain :

1.Memberiinformasi

Kegiatan promosi dapat berfungsi sebagai pemberi informasi kepada masyarakat luas atau pencari informasi tersebut kemana, tentang bidang ilmu. Promosi tersebut dapat memberi informasi lebih banyak.

2. Membujuk dan merayu

Membujuk dan merayu pencari informasi dan mempengaruhinya, berfungsi sebagai alat informasi, juga dapat berfungsi sebagai alat untuk membujuk dan merayu calon pencari informasi keperpustakan Perguruan Tinggi. yang menartik, penyajiannya biasanya dalam bentuk yang menarik.

3. Menciptakan Kesan

Dengan sebuah informasi pencari informasi akan mempunyai kesan tertentu terhadap produk yang dikeluarkan. Untuk itu Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai promosi berusaha unutk menciptakan suatu kesan bagi yang mencari informasi dan mpengaruhinya untuk mencari informasi ke Perpustakaan

4. Sebagai Alat Komunikasi

Dalam melaksanakan kegiatan promosi, Perpustakaan Perguruan Tinggi secara tidak langsung telah berkomunikasi dengan masyarakat luas. Dimana perpustakaan


(15)

memberikan informasi tanggapan tentang sumber ilmu yang ditawarkan kepada pengguna perpustakaan atau pencari informasi dan masyarakt memberi tanggapan melalui buku atau sumber informasi yang disajikan di perpustakaan tersebut (Fauzah, 2006:17-18).

Fakta menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana atau media belajar masih sangat rendah. Maka perpustakan perlu adanya promosi kepada pengguna, agar berfungsi untuk merangsang (memotivasi) pemakai untuk nlebih tertarik menggunakan jasa layanan perpustakan.

2. 5 Macam-macam Sarana Promosi Perpustakaan

Sarana promosi merupakan lahan, cara atau tempat kita untuk menuangkan ide atau gagasan dalam melaksanakan suatu promosi tersebut, bisa juga sarana/media promosi yang dilakukan adalah :

1.Penyebaran Brosur :Brosur tersebut berisi informasi tentang keberadaan Perpustakaan, waktu dan hari kegiatan Perpustakaan. Termasuk koleksi yang perlu diketahui oleh pemakai Perpustakaan.

2.Pendidikan Pemakai : Dalam mempromosikan atau memperkenalkan suatu Perpustakaan, sangatlah penting bagi perpustakaan untuk mengadakan atau ikut dalam pameran. Karena dengan itu Perpustakaan dapat dilihat dan diketahui keberadaanya sekaligus apa-apa saja yang ada diperpustakaan. Pendidikan Pemakai Perpustakaan memberikan suatu penjelasan kepada pengguna perpustakaan. Bagaimana cara memanfaatkan perpustakaan secara benar dan efektif. Dan


(16)

perpustakaan juga harus mempunyai pustakawan-pustakawan yang handal dan berpendidikan dalam idang perpustakaan. Agar pengguna tidak segan-segan untuk bertanya dan pustakawan tidak susah untuk menjawab.

3.Pamplet : Pemasangan pamplet ditempel-tempel di Perpustakaan juga berguna untuk menginformasikan suatu perpustakaan untuk dapat menarik minat pemakai.

4.Penyebaran Bibliografi: Informasi tentang buku-buku yang ada pada koleksi perpustakaan

2. 6 Kendala-kendala Dalam Penerapan Strategi Promosi Perpustakaan

Kendala-kendala yang dialami oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam menjalankan suatu promosi Perpustakaan, kendala dalam promosi inilah yang mempengaruhi proses kerja dalam sebuah organisasi. Kendala-kendala tersebut antara lain terdiri dari dalam maupun dari luar perpustakaan.

a. Dari Dalam

1) Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan faktor penting semua sarana yang ada di Perpustakaan yang paling diperhatikan adalah fasilitas – fasilitas perpustakaan

2) Sumber daya Manusia


(17)

3)Dana

Dana untuk promosi kurang. Dengan dana yang minim perpustkaan akan sulit melakukan ataupun menjalankan promosi. Perpustakaan selalu mengahadapi dilemma antara berkonsentrasi pada pengembangan koleksi.

b. Sedangkan kendala dari luar yang dihadapi antara lain 1) Kerja sama/koordinasi

Perpustakaan Perguruan Tinggi kurang dalam hal kerja sama antara lembaga- lembaga maupun pengurus-pengurus perpustakaan kabupaten/kota yang lain.

2) Kepedulian masyarakat masih sangat minim dalam hal datang ke perpustakaan .


(18)

BAB III PENUTUP

3. 1 Kesimpulan

Penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sarana Promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah: a. Pemberitahuan buku baru :Dengan pemberitahuan buku baru ini maka para

masyarakat pengguna tidak akan bosan dengan perpustakaan, pengguna akan senang dengan buku baru dan tidak jenuh ketika melihat bahan pustaka yang itu-itu saja.

b.Brosur: Dengan penyebaran brosur ini informasi-informasi tentang perpustakaanakan tahu oleh masyarakat pengguna.

c. Informasi antar pengguna: Biasanya kesan yang menarik di Perpustakaan akan diceritakan orang lain, jadi promosi juga bisa dilakukan oleh pengguna dengan cara menyebarkan berita tentang perpustakaan. Dan informasi tersebut haruslah yang bersifat positif.

d. Kotak saran: memberikan keleluasaan pengguna dengan masukan-masukan tentang perpustakaan agar pengunjung benar-benar menikmati suasana perpustakaan tersebut.

e. Kegiatan lain: Berupa lomba karya ilmiah, cerpen, dan lomba lain yang menyangkut tentang perpustakaan.

2. Strategi Promosi yang diaplikasikan

Daftar buku baru, Display buku baru, Pendidikan pemakai, Kotak saran pembelian koleksi baru dan, Kegiatan lain


(19)

3. Kendala yang dihadapi dalam promosi perpustakaan Perguruan Tinggi A. Kendala dari dalam

a. Sarana dan prasarana pepustakaan Perguruan Tinggi

Terbatasnya fasilitas dalam menjalankan aktivitas perpustakaan sangat berpengaruh dalam kelancaran operasional kegiatan tersebut.

b.Dana

Dengan kurangnya dana, baik itu digunakan untuk operasional, kelangsungan SDM maupun dalam penambahan koleks. Maka perpustakaan tidak dapat menadakan kegiatan promosi secara maksimal

c.Lemahnya daya kreatifitas pustakawan itu sendiri Minimnya pendidikan yang didapatkan oleh pustakawan perpustakaan Perguruan Tinggi menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas perpustakaan tersebut.

B. Kendala dari luar

a. Pandangan Masyarakat terhadap Perpustakaan b. Pandangan Masyarakat terhadap Pustakawan


(20)

3. 2 Saran

1. Pustakawan harus bisa lebih memberikan kesan yang baik kepada para pemakai perpustakaan agar para pemakai itu bisa datang dan menikmati segala fasilitas yang ada diperpustakaan tersebut dan tidak segan kepada pustakawannya sendiri.

2. Fasilitas yang ada di Perpustakaan Perguruan Tinggi diperbanyak, terutama koleksi

3. Pustakawan harus lebih kreatif lagi dalam menarik minat masyarakat untuk mendatangi, membaca dan meminjam koleksi perpustakaan. Dan juga harus kreatif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan seperti mengadakan lomba-lomba.

4. Koleksi yang ada di Perpustakaan Perguruan Tinggi harus dirawat dengan baik, sehingga tidak mudah rusak.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Fauzah, Zazah. 2006. Strategi Promosi Perpustakaan di SMA Muhammadiyah 2

Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

Latif, Abdul. 2004. Strategi Promosi UPT Admadjaya Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas Adab.

Maslow. A.H. dkk. 1992. Struktur Organisasi dan Dinamikanya. Semarang : Dahara Prize.

Qalyubi, Shihabuddin. Dkk. 2003. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta : fakultas Adab.

Rapp, Stan dan Thomas L. Collins. 1996. Maxl Marketing Terobosan Baru Dalam Strategi Promosi Periklanan dan Pemasaran. Jakarta Timur : Erlangga. Robinson, William A. 1991. Promosi Penjualan Terbaik “Seri Pemasaran” dan

Promosi.

Jakarta : Kelompok Gramedia.

Suryadi, Didid. 2006. Promosi Efektif Menggugah Minat dan LoyalitasPelanggan. Yogyakarta : Tugu Publlisher.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Yogyakarta : Fakultas Adab.


(1)

perpustakaan juga harus mempunyai pustakawan-pustakawan yang handal dan berpendidikan dalam idang perpustakaan. Agar pengguna tidak segan-segan untuk bertanya dan pustakawan tidak susah untuk menjawab.

3.Pamplet : Pemasangan pamplet ditempel-tempel di Perpustakaan juga berguna untuk menginformasikan suatu perpustakaan untuk dapat menarik minat pemakai. 4.Penyebaran Bibliografi: Informasi tentang buku-buku yang ada pada koleksi

perpustakaan

2. 6 Kendala-kendala Dalam Penerapan Strategi Promosi Perpustakaan

Kendala-kendala yang dialami oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam menjalankan suatu promosi Perpustakaan, kendala dalam promosi inilah yang mempengaruhi proses kerja dalam sebuah organisasi. Kendala-kendala tersebut antara lain terdiri dari dalam maupun dari luar perpustakaan.

a. Dari Dalam

1) Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan faktor penting semua sarana yang ada di Perpustakaan yang paling diperhatikan adalah fasilitas – fasilitas perpustakaan 2) Sumber daya Manusia


(2)

Dana untuk promosi kurang. Dengan dana yang minim perpustkaan akan sulit melakukan ataupun menjalankan promosi. Perpustakaan selalu mengahadapi dilemma antara berkonsentrasi pada pengembangan koleksi.

b. Sedangkan kendala dari luar yang dihadapi antara lain 1) Kerja sama/koordinasi

Perpustakaan Perguruan Tinggi kurang dalam hal kerja sama antara lembaga- lembaga maupun pengurus-pengurus perpustakaan kabupaten/kota yang lain. 2) Kepedulian masyarakat masih sangat minim dalam hal datang ke perpustakaan .


(3)

BAB III PENUTUP

3. 1 Kesimpulan

Penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sarana Promosi yang dilakukan oleh Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah: a. Pemberitahuan buku baru :Dengan pemberitahuan buku baru ini maka para

masyarakat pengguna tidak akan bosan dengan perpustakaan, pengguna akan senang dengan buku baru dan tidak jenuh ketika melihat bahan pustaka yang itu-itu saja.

b.Brosur: Dengan penyebaran brosur ini informasi-informasi tentang perpustakaanakan tahu oleh masyarakat pengguna.

c. Informasi antar pengguna: Biasanya kesan yang menarik di Perpustakaan akan diceritakan orang lain, jadi promosi juga bisa dilakukan oleh pengguna dengan cara menyebarkan berita tentang perpustakaan. Dan informasi tersebut haruslah yang bersifat positif.

d. Kotak saran: memberikan keleluasaan pengguna dengan masukan-masukan tentang perpustakaan agar pengunjung benar-benar menikmati suasana perpustakaan tersebut.

e. Kegiatan lain: Berupa lomba karya ilmiah, cerpen, dan lomba lain yang menyangkut tentang perpustakaan.

2. Strategi Promosi yang diaplikasikan

Daftar buku baru, Display buku baru, Pendidikan pemakai, Kotak saran pembelian koleksi baru dan, Kegiatan lain


(4)

A. Kendala dari dalam

a. Sarana dan prasarana pepustakaan Perguruan Tinggi

Terbatasnya fasilitas dalam menjalankan aktivitas perpustakaan sangat berpengaruh dalam kelancaran operasional kegiatan tersebut.

b.Dana

Dengan kurangnya dana, baik itu digunakan untuk operasional, kelangsungan SDM maupun dalam penambahan koleks. Maka perpustakaan tidak dapat menadakan kegiatan promosi secara maksimal

c.Lemahnya daya kreatifitas pustakawan itu sendiri Minimnya pendidikan yang didapatkan oleh pustakawan perpustakaan Perguruan Tinggi menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas perpustakaan tersebut. B. Kendala dari luar

a. Pandangan Masyarakat terhadap Perpustakaan b. Pandangan Masyarakat terhadap Pustakawan


(5)

3. 2 Saran

1. Pustakawan harus bisa lebih memberikan kesan yang baik kepada para pemakai perpustakaan agar para pemakai itu bisa datang dan menikmati segala fasilitas yang ada diperpustakaan tersebut dan tidak segan kepada pustakawannya sendiri. 2. Fasilitas yang ada di Perpustakaan Perguruan Tinggi diperbanyak, terutama

koleksi

3. Pustakawan harus lebih kreatif lagi dalam menarik minat masyarakat untuk mendatangi, membaca dan meminjam koleksi perpustakaan. Dan juga harus kreatif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan seperti mengadakan lomba-lomba.

4. Koleksi yang ada di Perpustakaan Perguruan Tinggi harus dirawat dengan baik, sehingga tidak mudah rusak.


(6)

Fauzah, Zazah. 2006. Strategi Promosi Perpustakaan di SMA Muhammadiyah 2 Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.

Latif, Abdul. 2004. Strategi Promosi UPT Admadjaya Yogyakarta. Yogyakarta : Fakultas Adab.

Maslow. A.H. dkk. 1992. Struktur Organisasi dan Dinamikanya. Semarang : Dahara Prize.

Qalyubi, Shihabuddin. Dkk. 2003. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta : fakultas Adab.

Rapp, Stan dan Thomas L. Collins. 1996. Maxl Marketing Terobosan Baru Dalam Strategi Promosi Periklanan dan Pemasaran. Jakarta Timur : Erlangga. Robinson, William A. 1991. Promosi Penjualan Terbaik “Seri Pemasaran” dan

Promosi.

Jakarta : Kelompok Gramedia.

Suryadi, Didid. 2006. Promosi Efektif Menggugah Minat dan LoyalitasPelanggan. Yogyakarta : Tugu Publlisher.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi Yogyakarta : Fakultas Adab.