ASAM-BASA, DEFINISI dan ARTINYA

Walaupun ginjal relatif lambat dalam memberi respon, dibanding sistem yang lain, ginjal merupakan sistem pengaturan yang paling kuat selama beberapa jam sampai beberapa hari Di bawah ini akan dibahas bagaimana fungsi sistem ginjal dalam pengaturan keseimbangan ion-ion hidrogen sehingga tercapai homeostasis pH

II. ASAM-BASA, DEFINISI dan ARTINYA

Istilah pH pertama kali diperkenalkan oleh Sorensen yang mendefinisikan pH sebagai logaritma negatif konsentrasi ion hidrogen H + 3. Konsentrasi ion hidrogen disebut dalam skala logaritma dengan satuan pH karena konsentrasi ion hidrogen normalnya adalah rendah dan karena jumlah yang kecil dan tidak praktis. 2 Ion hidrogen adalah proton tunggal bebas yang dilepaskan dari atom hidrogen. Molekul yang mengandung atom-atom hidrogen dan dapat melepaskan ion-ion hidrogen dalam larutan dikenal sebagai asam . Satu contoh adalah asam karbonat H 2 CO 3 yang berionisasi membentuk ion hidrogen H + dan ion bikarbonat HCO 3 - . Basa adalah ion atau molekul yang dapat menerima ion hidrogen. Sebagai contoh, ion bikarbonat adalah satu basa karena dapat bergabung dengan satu ion hidrogen untuk membentuk H 2 CO 3 . Demikian juga HPO 4 , adalah satu basa karena dapat menerima satu ion hidrogen untuk membentuk H 2 PO 4. Protein-protein dalam tubuh juga berfungsi sebagai basa karena beberapa asam amino yang membangun protein dengan muatan akhir negatif siap menerima ion-ion hidrogen. 2 pH berhubungan dengan konsentrasi ion hidrogen yang sebenarnya melalui rumus berikut : 2,5 pH = - log H + Konsentrasi ion hidrogen dinyatakan dalam ekuivalen perliter. Sebagai contoh normal konsentrasi ion hidrogen adalah 40 mEqL. pH normal adalah : 2,5 Mutiara Indah Sari : Fungsi Sistem Ginjal Dalam Homeostasis pH, 2007 pH = - log 0,00000004 pH = 7,4 Nilai pH normal darah arteri adalah 7,4, sedangkan pH darah vena dan cairan interstisial sekitar 7,35 akibat jumlah ekstra karbon dioksida CO 2 yang dibebaskan jaringan unutk membentuk H 2 CO 3 dalam cairan-cairan ini. 2 Karena pH normal darah arteri adalah 7,4 , seseorang diperkirakan mengalami asidosis saat pH turun di bawah nilai ini dan mengalami alkalosis saat pH meningkat di atas 7,4. Batas rendah pH dimana seseorang dapat hidup lebih dari beberapa jam adalah sekitar 6,8 dan batas atas adalah 8,0. 2,3,4 pH intraseluler biasanya sedikit lebih rendah daripada pH plasma karena metabolisme sel menghasilkan asam, terutama H 2 CO 3. bergantung pada jenis sel, pH cairan intraseluler diperkirakan berkisar antara 6,0 dan 7,4 . pH urin dapat berkisar antara 4,5 sampai 8.0 bergantung pada status asam basa cairan ekstraseluler.Seperti yang disebutkan di atas dan akan dibahas di bawah ini, ginjal melakukan koreksi abnormalitas konsentrasi ion hidrogen ekstraseluler dengan mengekskresi asam atau basa . 2

III. PENGATURAN KESEIMBANGAN ASAM BASA oleh GINJAL