Mode Operasi dan Inisialisasi

II.7.2. Mode Operasi dan Inisialisasi

Gambar 2.9. memperlihatkan mode pengoperasian 8255 dan inisialisasi yang dapat dilakukan untuk masing-masing port. 8 8 8 8 8 8 4 4 ADDRES BUS ADDRES BUS ADDRES BUS 8255 RD,WR D0 - D7 A0,A1,CS B C A IO IO IO IO PB0-PB7 PB0-PB7 PB0-PB7 PA0-PA7 PA0-PA7 PA0-PA7 PC0-PC3 PC4-PC7 CONTROL OR IO CONTROL OR IO IO IO MODE 2 MODE 1 MODE 0 Gambar 2.9. Mode Pengoperasian 8255 Bisman Perangin-Angin : Pengendalian Ban Berjalan Pada Aplikasi Pengisian Botol Berbasis Mikrokomputer, 2008 1. Mode 1 Bila ingin menggunakan port A dan port B untuk suatu operasi IO yang membutuhkan handshaking atau strobed, 8255 dapat diinisialisasi pada mode 1. dalam operasi ini, sebagian kaki port C difungsikan sebagai jalur handshaking. Kaki PC0, PC1 dan PC2 difungsikan sebagai jalur handshaking bagi port B jika diinisialisasikan pada mode 1, kaki PC3, PC4, PC5 difungsikan sebagai sinyal handshaking. Sedangkan kaki PC6 dan PC7 disediakan untuj digunakan sebagai jalur masukan maupun keluaran. Jika port A diinisiallisasikan sebagai keluaran pada mode 1, maka port C kaki PC3, PC6 dan PC7 difungsikan sebagai sinyal handshaking. Port kaki PC4 dan PC5 disediakan untuk sebagai jalur masukan maupun keluaran. 2. Mode 2 Pada mode ini port A yang dapat dinisialisasikan pada mode 2. pada mode 2, port A dapat digunakan untuk transfer data bidirectional handshake. Hal ini berarti data dapat dikeluarkan untuk dimasukkan pada jalur data yang sama. 8255 dapat digunakan pada mode ini untuk mwnyambungkan bus sistem pada suatu mikrokumputer slave atau untuk mentransfer byte data ke dan dari floppy disk controller. Jika port A diinisialisasikan pada mode 2, maka PC3 sampai PC7 digunakan sebagai jalur handshaking bagi port A. Tiga kaki yang lain PC0 sampai PC2 dapat digunakan untuk IO jika port B diinisialisasi pada mode 0 dan sebagai jalur handshaking untuk port B jika inisialisasi pada mode 1. Bisman Perangin-Angin : Pengendalian Ban Berjalan Pada Aplikasi Pengisian Botol Berbasis Mikrokomputer, 2008

II.7.3 Kata Kendali Control Word 8255