PENDAHULUAN DASAR TEORI 1. Pewaktu 555 sebagai multivibrator Astabil

I. PENDAHULUAN

Komputer pribadi personal computer dewasa ini perkembangannya sudah cukup cepat dengan kemampuan yang semakin bertambah. Disamping itu harga di pasaran juga sudah semakin terjangkau sehingga dewasa ini komputer pribadi sudah bukan merupakan barang mewah lagi. Pemanfaatan komputer pribadi dalam bidang pengendalian perangkat keras masih sedikit digunakan, padahal komputer pribadi mempunyai kemampuan dalam bidang ini. Teknik antar muka sebagai metode untuk menghubungkan perangkat luar dengan suatu sistem komputer juga sudah banyak dikenal. Dengan metode ini maka pengendalian sistem pengisian botol secara otomatis dengan menggunakan komputer pribadi personal computer juga dimungkinkan. Dari lataR belakang pemikiran di atas, penulis mencoba merancang suatu sistem pengisian botol minuman secara otomatis berbasis komputer pribadi dan dengan memanfaatkan sensor-sensor yang sudah umum digunakan dan mudah didapatkan di pasaran. Dengan keakuratan yang masih memadai dan biaya yang relatif cukup rendah penulis mencoba merealisasikannya dalam bentuk simulasi. Bisman Perangin-Angin : Pengendalian Ban Berjalan Pada Aplikasi Pengisian Botol Berbasis Mikrokomputer, 2008 II. DASAR TEORI II.1. Pewaktu 555 sebagai multivibrator Astabil Gambar 2.1 menunjukkan skema rangkaian dari IC NE555 sebagai multivibrator astabil. Gambar 2.1 Rangkaian Multivibrator Astabil NE555 Prinsip kerja 555 sebagai astabil adalah berdasarkan pengisian dan pengosongan kapasitor. Pengisian kapoasitor terjadi melalui kedua resistor yaitu R 1 dan R 2 . Batas terendah dari tegangan kapasitor yaitu 13 V cc , sedangkan batas teratas dari tegangan kapasitor ini adalah 13 V cc sampai V cc dan pada T 1 tegangannya sama dengan 23 V cc , sehingga : 23 V cc = V cc -13 V cc 1-e - 1R 1 +R 2 C 1 + 13 V cc ……… 2.1 Dengan hilangnya V cc maka diperoleh bahwa waktunya tergantung dari tegangan sumber yakni : T 1 = R 1 +R 2 .C.ln 2…………………………………… 2.2 T 1 = 0,693R 1 +R 2 .C ………………………………… 2.3 Bisman Perangin-Angin : Pengendalian Ban Berjalan Pada Aplikasi Pengisian Botol Berbasis Mikrokomputer, 2008 Demikian pula ketika outputnya rendah kapasitor akan mengosongkan muatan mulai dari 23 V cc pada saat T 2 nantinya. Konstanta waktu sekarang adalah R 2 C atau dengan kata lain operasi kerjanya sama dengan pengisian. Waktu T 2 adalah : T 2 = R 2 .C.ln2……………………………………… 2.4 T 2 =0,693.R 2 .C……………………………………… 2.5 Kemudian perioda dari gelombang ouput segi empat square wave merupakan penjumlahan T 1 dan T 2 . T 1 = 0,693R 1 +2R 2 .C ………………………………… 2.6 Atau : ƒ = C R R . 2 44 , 1 2 1 + ...........……………………………… 2.7 Sedangkan Duty cycle-nya merupakan perbandingan antara waktu dalam keadaan tinggi dengan perioda dan dinyatakan dengan rumus : Duty cycle = 2 1 1 T T T + ………………………………… 2.8 Sinyal yang dihasilkan oleh rangkaian diatas berupa sinyal pulsa yang memiliki duty cycle yaitu persentase lebar pulsa pada saat tinggi berlogika “1” terhadap satu periode sinyal. Besarnya duty cycle dari rangkaian diatas dapat dihitung dengan rumus : D = 2 2 1 2 1 R R R R + + ………………………………… 2.9 Bisman Perangin-Angin : Pengendalian Ban Berjalan Pada Aplikasi Pengisian Botol Berbasis Mikrokomputer, 2008

II. 2. Sensor Cahaya Phototransistor.