II.7. Interface PPI 8255
PPI 8255 merupakan antarmuka interface yang dikemas dalam bentuk chip yang dirancang untuk berbagai keperluan pada sistem mikrokomputer untuk
dapat berkomunikasi dengan perangkat di luar komputer. Ada tiga port 8-bit yang disediakan A, B dan C dan dapat diprogram
untuk dioperasikan masing-masing ataupun gabungan. Ketiga port ini dibagi menjadi dua grup dan dapat digunakan dalam tiga jenis mode pengoperasian.
II.7.1. Diagram Blok Internal PPI 8255
Gambar 2.8. menunjukkan diagram blok internal dari PPI 8255. Pada sisi sebelah kanan terlihat ke – 24 jalur IO 3-port seperti yang disebutkan di atas.
Port A dapat digunakan sebagai port masukan 8 bit atau sebagai port keluaran 8 bit. Seperti halnya dengan port A, port B juga dapat digunakan sebagai
port masukan 8 bit atau port keluaran 8 bit, Port C dapat digunakan sebagai port masukan ataupun keluaran 8-bit, sebagai dua port 4 bit, atau menghasilkan sinyal
handshaking bagi port A dan port B.
GROUP A
CONTROL
RESET A0
A1 WR
RD
CO BIDIRECTIONAL
DATA BUS POWER
SUPPLY + 9V
GND
DATA BUS
BUFFER
READ WRITE
CONTROL LOGIC
GROUP B
CONTROL 8 BIT
INTERNAL DATA BUS
GROUP A
PORT A 8
GROUP A
PORT C UPPER
4 GROUP
B PORT
C LOWER 4
GROUP B
PORT B 8
IO PA...PA
IO PC...PC
IO PC...PC
IO PB...PB
Bisman Perangin-Angin : Pengendalian Ban Berjalan Pada Aplikasi Pengisian Botol Berbasis Mikrokomputer, 2008
Gambar 2.8. Diagram Blok Internal dan Konfigurasi Pin 8255.
Pada sisi sebelah kanan terlihat adanya jalur-jalur sinyal untuk dihubungkan ke perangkat dan bus system. Jalur data digunakan untuk menuliskan byte atau
register kendali ke port yang dituju, membaca data byte atau register status dari port dibawah kendali jalur RD dan WR. Jalur masukan alamat A
dan A
1
digunakan untuk memilih akses ke salah satu port atau ke register kontrol. Pengalamatan internal untuk 8255 adalah 00 untuk port A, 01 untuk port B,
10 untuk port C, dan 11 untuk kontrol. Masukan sinyal rendah pada CS akan menyebabkan 8255 dapat mengakses penulisan maupun membaca data. Masukan
CS ini dihubungkan pada keluaran sebuah rangkaian decoder alamat untuk memilih perangkat melalui pengalamatan dari mikrokomputer.
Masukan riset dari 8255 dihubungkan ke-kaki riset pada system, sehingga setiap kali system di-riset, semua port dan jalur diinisialisasikan sebagai masukan.
Hal ini dilakukan untk mencegah kerusakan rangkaian yang dihubungkan ke jalur port.
U2 34
33 32
31 30
29 28
27
5 36
9 8
35 6
D0 D2
D3 D4
D5 D6
D7 D1
RD WR
A0 A1
RESET CS
4 3
2 1
40 39
38 37
18 19
20 21
22 23
24 25
14 15
16 17
13 12
11 10
PA0 PA1
PA2 PA3
PA4 PA5
PA6 PA7
PB0 PB1
PB2 PB3
PB4 PB5
PB6 PB7
PC0 PC1
PC2 PC3
PC4 PC5
PC6 PA7
Bisman Perangin-Angin : Pengendalian Ban Berjalan Pada Aplikasi Pengisian Botol Berbasis Mikrokomputer, 2008
II.7.2. Mode Operasi dan Inisialisasi