Jaringan GSM Modul GSM

Gambar 2.10 Diagram blok rangkain modul GSM

2.5.1 Jaringan GSM

Jaringan GSM terdiri dari beberapa subsystem yang memiliki fungsi dan interface -nya masing-masing. Jaringan GSM dibagi menjadi tiga bagian besar subsystem , yaitu: 1. Base Station Subsystem BSS yang menyediakan antarmuka atau interface untuk Mobile Station MS. MS terdiri dair Mobile Equipment ME dan Subscriber Identity Module SIM. ME berisi software dan hardware yang digunakan untuk beroperasi sebagai terminal mobile radio. SIM berhubungan dengan validasi jaringan Authentication Cnter AUC pada Mobile station. Base station ini mempunyai fungsi yang terbagi menjadi dua fungsi dasar utama yaitu base station Controller BSC serta Transcoder Unit TCU dan Base Transceiver System BTS. Unit BSC akan melalukan fungsi sebagai transcoding yang mengubah channel rate 64 Kbps menggunakan Switching System dan channel rate 16 Kbps pada lalu lintas GSM. 2. Network Switching Subsystem NSS yang mengkoneksikan antar system. NSS adalah system switch yang mengkoneksikan mobile subscriber ke mobile subscriber di dalam sebuah jaringan atau dengan jaringahn lain. Fungsi ini didukung oleh Mobile Switching Center MSC, yang akan mengkoneksikan user ke jaringan lain Universitas Sumatera Utara menggunakan gateway MSC GMSC yang menyediakan interkoneksi ke jaringan yang berbeda. 3. Operation Switching Subsystem OSS yang digunakan untuk melakukan remote monitoring dan manajemen jaringan. Dalam bagian ini OMC akan melakukan monitoring unjuk kerja jaringan dan melakukan fungsi konfigurasi remote dan pengaturan aktivitas kesalahan seperti alarm dan monitoring. SIM ME BTS BSC TCU MSC HLR VLR AUC EIR PSTN OMC Gambar 2.11 Arsitek GSM GSM menggunakan beberapa seri pemancar radio yang disebut Base Station atau BTs untuk melakukan koneksi ponsel ke jaringan seluler. Setiap Base station mencakup range pada area tertentu yang disebut sel. Semua base ini akan terkoneksi satu sama lain sehingga dapat melakukan proses berpindah-pindah tempat ke lain sel tanpa kehilangan koneksi dengan base station. Base station ini akan terkoneksi dengan base Station Controller BSC. Kombinasi dari ponsel dengan SIM akan membentuk sebuah sinyal penanda khusus atau special digital signature, yang berisi nomor pesawat penerima. Permintaan ini akan dialirkan ke seluruh jaringan base station yang menjadi inti jaringan seluler yaitu Mobile switching Center MSC. MSC mempunyai bagian yang penting yaitu HLR Home location register berfungsi sebagai penyedia informasi administrative yang dibutuhkan untuk melakukan autentifikasi, regitrasi dan menentukan lokasi jaringan pesawat penerima. Pada Voice Mail system, dihubungkan juga ke jaringan SMS Center yaitu fasilitas untuk menangani pesan SMS Short Messages Service. SMSC akan memberikan pesan SMS Universitas Sumatera Utara khusus untuk memberitahu kepada Anda bahwa Anda mempunyai mail pesan SMS yang belum anda buka. Pesan SMS dapat dikirimkan pada ponsel meskipun dalam keadaan online dial dalam mode voice dial. Hal ini dapat dilakukan sebab kedua proses tersebut berbeda frekuensi radionya chanbel GSM sehingga tidak terjadi interferensi.

2.6 Limit switch