BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat telah berpengaruh dan memiliki arti penting terhadap kehidupan manusia. Hal ini terlihat dengan adanya berbagai kemudahan
yang ditawarkan dan yang tersedia. Sehubungan dengan perkembangan dan kecangihan teknologi itu, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang cakap dan siap untuk
memamfaatkanya. Salah satu perkembangan teknologi yang pesat terlihat ppada bidang teknologi
berbasis komputer. Meningkatnya teknologi berbasis komputer juga berpengaruh terhadap kebutuhan dan pengamanan yang cangih salah satunya menyangkut keselamatan, kekayaan
harta benda. Sidik jari merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam mengidentifikasi
seseorang. Bahkan saat ini sidik jari merupakan teknologi yang dirasa cukup handal karena terbukti relatif akurat,aman dan nyaman untuk dipakai sebagai identfikasi bila dibandingkan
dengan sistem biometrik yang lainnya.hal ini disebabkan oleh beberapa sifat sidik jari yaitu antara lain: layak, berbeda satu sama lain ,tetap
,
akurat,handal dan dapat diterima . Sejak dulu sidik jari telah diketahui keunikannya, bahwa tidak ada seorangpun di dunia
ini yang memiliki sidik jari yang sama persis. Sehingga telah dimanfaatkan untuk pengenalan dan pelacakan identitas seseorang. Ketertarikan pada sidik jari berdasarkan
sistem biometrik telah tumbuh secara signifikan. Tentu saja harapan adanya sistem identifikasi yang cepat dan tepat bukan hanya untuk pencarian dan pembuktian pelaku
kejahatan, tetapi juga diharapkan dapat menjadi pengganti cara-cara pengamanan konvensional misalnya dengan password dan PIN.
Sistem biometrik adalah metode pembuktian atau pengenalan otomatis identitas dari seseorang berdasarkan beberapa karakteristik fisik, seperti sidik jari atau pola iris mata,
atau beberapa aspek kebiasaan seperti tulisan tangan dan tanda tangan. Hal ini sangat berkembang pada dunia pendidikan dan industri dengan adanya kelompok peneliti dan
perusahaan yang mengembangkan algoritma dan teknik baru untuk pengenalan pola seperti berbagai peralatan sensor biometrik yang telah dikembangkan dewasa ini.
Sistem pengenalan sidik jari harus mampu mengidentifikasi sidik jari seseorang dari sekumpulan besar basis data sidik jari. Hal ini merupakan masalah tesendiri bagi
Universitas Sumatera Utara
efisiensi sistem identifikasi. Sehingga digunakanlah berbagai pendekatan klasifikasi berdasarkan ciri umum yang tampak pada sidik jari.
Seiring berjalannya waktu Sepeda motor bukanlah suatu hal yang bersifat mewah lagi, karena sudah banyak perusahaan sepeda motor yang menawarkan dengan harga yang
terjangkau. Disamping konsumsi biaya bahan bakar yang tergolong irit, biaya operasionalnya juga rendah. Maka tidak heran kendaraan ini menjadi kendaraan yang paling populer dari
yang lainnya. Dengan semakin bertambahnya tingkat pembelian sepeda motor di indonesia, maka semakin bertambah banyak juga kasus pencurian sepeda motor.
Walaupun motor tersebut sudah dikunci bahkan tak sedikit orang yang memiliki kendaraan motor selalu menggunakan kunci ganda supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak di
inginkan. Namun hal tersebut masih bisa saja kendaraan tersayang hilang di rampas pencuri, sehingga diperlukan pengamanan yang khusus sehingga kendaraan tidak hilang dibawa para
pencuri. Sangat disayangkan bila kemajuan teknologi tidak digunakan sebaik-baiknya.
Teknologi pengenalan sidik jari banyak diterapkan untuk berbagai keperluan kantor, terutama untuk keamanan dan absensi karyawan. Pengenalan sidik jari merupakan salah satu teknologi
identifikasi biometrik. Tapi tidak ada salahnya juga bila teknologi ini dipakai untuk pengaman sepeda motor. Dengan demikian sepeda motor akan lebih terjaga keamanannya
serta tindakan pencurian dapat terminimalisirkan dengan baik. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk merancang sebuah alat yang
dapat mengurangi permasalahan pencurian kendaraan bermotor dengan menggunakan Sidik Jari Berbasis Mikrokontroler Atmega8535 dan menggunakan modul gsm sebagai
pengontrol jarak jauh.
1.2 Rumusan Masalah