Rangkaian RS 232 dan Modul GSM Rangkaian relay Pengujian dan Analis Sensor Limith Swich

Gambar 3.4 Modul Sidik Jari Yang Terintegrasi

3.5 Rangkaian RS 232 dan Modul GSM

Untuk menghubungkan Modul GSM dengan microkontroler dibutuhkan driver rangkaian rs 232. Driver ini berfungsi mensinkronkan tegangan antara mikrokontroler dengan rs 232 baik secara serial ke digital maupun sebaliknya. Untuk melakukan komunikasi serial dibutuhkan IC max 232 sebagai driver yang akan mengkonfersi tegangan atau kondisi logika. Komunikasi serial antara rs 232 dengan modul GSM menggunakan DB9. Modul GSM yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wavecom Factrack M1306b. Modul GSM ini di rancang sabagai penerima dan pengirim pesan singkat. Prinsip kerja wavecom ini mengirim pesan singkat . Gambar 3.5 merupakan rankaian dari modul gsm dengan driver rs 232 dan DB9 sebagai penghubungnya. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 modul gsm dengan driver rs 232

3.6 Rangkaian relay

Relay merupakan komponen elektronika berupa saklar elektronik yang digerakkan oleh arus listrik. Relay merupakan tuas saklar dengan lilitan kawat pada batang besi di dekatnya. Relay pada penelitian ini memiliki fungsi sebagai pemutus dan penghubung arus pada pengapian sepeda motor dan mengidupkan alarm. Gambar 3.6 Relay yang dihubungkan dengan pengapian dan buzzer. Universitas Sumatera Utara 3 2 DB-9 5 GDN 5V 5V 16 10?F 25V 10?F 25V 10?F 25V 10?F 25V 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 PA0 ADC0 PA1 ADC1 PA2 ADC2 PA3 ADC3 PA4 ADC4 PA5 ADC5 PA6 ADC6 PA7 ADC7 AREF GND AVCC PC7 TOSC2 PC6 TOSC1 PC5 PC4 PC3 PC2 PC1 SDA PC0 SCL PD7OC2 PB0 XCK PB1 T1 PB2 INT2 PB3 OC0 PB4 SS PB5 MOSI PB6 MISO PB7 SCK RESET VCC GND XTAL2 XTAL1 PD0 RXD PD1 TXD PD2 INT0 PD3 INT1 PD4 OC1B PD5 OC1A PD6 ICP1 A T E M E G A 8 5 3 5 4 5 2 6 8 3 1 12 11 M A X 2 3 2 14 13 Limit Switch R 100 R 100 d1 d2 Sidik Jari 5 V An 7805 Gambar 3.7 Gambar Rankaian keseluruhan Sistem Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

4.1 Pengujian dan Analis Sensor Limith Swich

Pengujian limit swich dilakukan dengan dua cara yaitu: 1. Mengukur langsung output sensor dengan menggunakan alat ukur volt meter, dimana sensor memiliki keadaan yaitu open dan close, pengukuran dengan volt meter adalah mengukur tegangan saat posisi saklar open dan close, dari pengukuran dilakukan saat posisi open dan close,dari pengukuran dilakukan saat posisi open tegangan keluaran sensor berlogika satu 1. Atau 5 volt sedangkan pada posisi close berlogika nol 0 atau bertegangan 0 volt 2. Pengujian kedua dengan menjalankan program dan melihat keluaran dari sistem akibat perubahan posisi saklar , dalam hali ini perintah dibuat untuk mendeteksi logika limith swich if i == 0 {PORTB.1 = 0;delay_ms100;PORTB.1 = 1;delay_ms900;} Pada saat pinc0 berlogika = 0 dan counteri = 0 Maka alaram akan di aktifkan, setelah di jalankan program tersebut akan merespon limith swich yaitu jika limit swich terbuka maka program akan mengaktifkan buzzer, setehal di uji dengan kedua cara tersebut dapat disimpulkan sensor limith swich bekerja dengan baik. Gambar 4.1 Pengujian Sensor Limith Swich Universitas Sumatera Utara

4.2. Pengujian Modem Gsm