β
1,
β
2,
β
3
= Koefisien regresi µ = error term
secara matematis bentuk hipotesisnya adalah :
log log
1
〈 ∂
∂ X
Y
artinya jika terjadi kenaikan pada X
1
tingkat suku bunga maka Y realisasi kredit yang disalurkan akan mengalami penurunan, ceteris paribus
log log
2
〈 ∂
∂ X
Y
, artinta jika terjadi kenaikan pada X
2
besar agunan maka Y realisasi kredit yang disalurkan akan mengalami penurunan, ceteris paribus
log log
3
〉 ∂
∂ X
Y
,artinya jika terjadi kenaikan pada X
3
dana pihak ketiga maka Y realisasi kredit yang disalurkan akan mengalami kenaikan, ceteris paribus
3.6 Test Goodness of Fit Uji kesesuaian 3.6.1 Koefisien determinasi R-Square
Koefisien determinasi R-squareR² dilakukan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan nilai variabel dependen terikat. Nilai R²
berkisar antara 0 sampai 1 0 R² ≤ 1. Kuncoro, 2003
3.6.2 Uji t-Statistik
Uji t merupakan suatu pengujian yang bertujuan mengetahui apakah koefisien regresi signifikan atau tidak terhadap variabel dependen dengan menganggap variabel lainnya
konstan. Dalam uji ini digunakan hipotesis sebagai berikut: Ho:bi = b
Ha:bi ≠ b
Universitas Sumatera Utara
Ha diterima Ha diterima
Ho diterima
O
Dimana bi adalah variabel independen ke-i nilai parameter hipotesis, biasanya b dianggap =0. artinya, tidak ada pengaruh variabel x terhadap y. Bila nilai t-hitung t-
tabel, maka pada tingkat kepercayaan tertentu Ho ditolak. Hal ini berarti bahwa variabel independen yang diuji berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen. Nilai t-
hitung diperoleh dengan rumus:
−
=
−
sbi bo
bi hit
t
dimana: bi : koefisien variabel independen ke-i
b : nilai hipotesis nol Sebi : simpangan baku dari variabel ke-i
Kriteria pengmbilan keputusan ; Ho:b=0 Ho diterima tt-tabel artinya variabel independen secara parsial tidak
berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Ha:b
≠ 0 Ha diterima tt-tabel artinya variabel independen secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
Gambar 4.1 Kurva Uji t-Statistik
Universitas Sumatera Utara
3.6.3 Uji F-statistik
Uji F-statistik digunakan untuk mengetahui seberapa besar nilai-nilai variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen. Untuk pengujian ini digunakan hipotesis
sebagai berikut: Ho:b
1
=b
2
=bk……………..............b
k
=0tidak ada pengaruh Ha:b
2
=0…………………………….i=1ada pengaruh Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan nilai F-hitung dengan nilai F-tabel. Jika
F-hitung F-tabel maka Ho ditolak, yang berarti nilai variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Nilai F-hitung diperoleh dengan rumus :
k n
R k
R hitung
F −
− −
=
−
1 1
2 2
Dimana:
R
2
= koefisien determinasi
k = jumlah variabel independen ditambah intercept dari suatu model persamaan n = jumlah observasi
Gambar :
Ho diterima
Ha diterima
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Kurva Uji t-Statisti
3.7 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik