Dldwdu : terima Hotidak ada autokorelasi
4-du dw,4-dl : tidak bisa disimpulkan inconclusive
3.8 Definisi operasional
Definisi operasional bertujuan untuk mengarahkan dan membatasi penelitian. Dalam penelitin ini, yang menjadi definisi operasional adalah sebagai berikut:
1. Realisasi kredit merupakan sejumlah kredit yang disalurkan kepada pihak ketiga dengan
persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara suatu lembaga keuangan yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu dengan
jumlah bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan, dinyatakan dalam satuan rupiah. 2.
Tingkat suku bunga kredit adalah tingkat suku bunga yang dibebankandikenakan atas pemberian kredit oleh Bank Perkreditan Rakyat kepada nasabah, dinyatakan dalam persen.
3. Agunan merupakan sejumlah jaminan yang diberikan debitur untuk dapat mengambil kredit
dalam jumlah dan jangka waktu tertentu, dinyatakan dalam satuan rupiah. 4.
Dana pihak ketiga merupakan simpanan masyarakat yang dihimpun oleh bank dan digunakan sebagai modal dalam menyalurkan kredit. Dalam hal ini DPK yang digunakan adalah
tabungan dan deposito yang dinyatakan dalam satuan rupiah.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.1 Sejarah berdirinya BPR Hombar Makmur Perbaungan
Bank perkreditan Rakyat di tengah-tengah situasi dan kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat yang masih rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lain. Terutama masyarakat
yang bergerak dibidang perdaganganpengusaha kecil hamper tidak ada perkembangan sosial ekonominya.
Untuk itu, dasar paket 27 oktober 1998 “Pakto 88” dalam rangka memenuhi kebutuhan pelayanan akan jasa perbankan bagi masyarakat pedesaan, pemerintah telah mendorong
berdirinya Bank Perkreditan Rakyat BPR di wilayah-wilayah kecamatan. Dengan pertimbangan bahwa usaha Bank Perkreditan Rakyat diarahkan untuk menunjang petumbuhan
dan modernisasi ekonomi pedesaan serta untuk mengurangi praktek-praktek ijon. Dengan melihat potensi yang dimiliki kota kecamatan Perbaungan sebagai ota yang
dikelilingi oleh dominan pedagang atau pengusaha kecil, maka didirikanlah PT.Bank Perkreditan Rakyat Perbaungan Hombar Makmur pada tanggal 5 Desember 1992atas keputusan menteri
keuangan Republik Indonesia No.Kep.096KM.171992, tentang pemberian izin dan Usaha Bank Perkreditan Rakyat. PT. Bank Perkreditan Rakyat Perbaungan Hombar Makmur ini berdiri
Universitas Sumatera Utara