Gejala Klinis Stadium TINJAUAN PUSTAKA

Perempuan yang sering melakukan Kegagalan untuk Dapatkan disaring secara teratur untuk Cervical Cancer Pap Smear secara teratur sangat berkurangnya resiko untuk mendapa kanker serviks. Pap smear dapat mendeteksi perubahan abnormal serviks sebelum mereka berkembang menjadi kanker serviks. Cancer Research UK, 2009

2.3.3. Gejala Klinis

• Perdarahan yang tidak biasa. Wanita dengan kanker leher rahim mungkin mengalami pendarahan vagina abnormal . • Peningkatan cairan vagina. Peningkatan cairan vagina juga merupakan gejala kanker serviks. Mungkin berbau busuk, berair, tebal, atau mengandung lendir. Ini bervariasi dengan wanita. • Nyeri panggul. Panggul rasa nyeri yang tidak berhubungan dengan siklus menstruasi normal dapat merupakan gejala kanker serviks. Banyak wanita menggambarkan mereka mulai dari rasa nyeri yang tajam yang dapat berlangsung berjam-jam. • Nyeri saat buang air kecil. Nyeri saat buang air kecil dapat merupakan gejala kanker serviks tingkat lanjut. Gejala kanker serviks ini biasanya terjadi ketika kanker telah menyebar ke kandung kemih. Merck, 2009 Universitas Sumatera Utara

2.3.4. Stadium

Tiga cara yang kanker menyebar di dalam tubuh adalah: • Melalui jaringan. Kanker menyerang jaringan normal di sekitarnya. • Melalui sistem getah bening . Kanker menyerang sistem getah bening dan bergerak melalui pembuluh limfe ke tempat lain di dalam tubuh. • Melalui darah . Kanker menyerang vena dan kapiler dan bergerak melalui darah ke tempat-tempat lain di dalam tubuh. Ketika kanker sel terlepas dari tumor primer asli dan bergerak melalui kelenjar getah bening atau darah ke tempat-tempat lain di dalam tubuh, tumor sekunder dapat dihasilkan. Proses ini disebut metastasis. NationalCancerInstitute, 2009 Tabel 2.1. Stadium pada kanker serviks NationalCancerInstitute, 2009 Tahap Interpretasi Karsinoma in Situ Sel-sel abnormal yang ditemukan di lapisan terdalam leher rahim. Sel abnormal ini dapat menjadi kanker dan menyebar ke jaringan normal terdekatnya. . I Kanker telah terbentuk dan ditemukan di leher rahim saja. Ia Iai Iaii Sebuah jumlah sel kanker yang sangat kecil yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop ditemukan dalam jaringan dari leher rahim. Kanker tidak lebih dari 3 milimeter dalam dan tidak lebih dari 7 milimeter lebar. Kanker lebih dari 3 milimeter tetapi tidak lebih dari 5 milimeter dalam, dan tidak lebih dari 7 milimeter lebar. Ib Kanker hanya dapat dilihat dengan mikroskop dan lebih dari 5 Universitas Sumatera Utara Ibi Ibii milimeter dalam atau lebih dari 7 milimeter lebar, atau dapat dilihat tanpa mikroskop. Kanker dapat dilihat tanpa mikroskop dan tidak lebih besar dari 4 cm. Kanker dapat dilihat tanpa mikroskop dan lebih besar dari 4 cm. II Kanker telah menyebar di luar leher rahim tetapi tidak ke dinding panggul pada jaringan yang melapisi bagian tubuh antara panggul atau sepertiga bagian bawah dari vagina. IIa Kanker telah menyebar di luar leher rahim ke atas dua pertiga dari vagina tetapi tidak untuk jaringan di sekitar rahim. IIb Kanker telah menyebar di luar leher rahim ke atas dua pertiga dari vagina dan ke jaringan di sekitar rahim. III Kanker telah menyebar ke bawah sepertiga dari vagina, mungkin telah menyebar ke dinding panggul, dan atau telah menyebabkan ginjal untuk berhenti bekerja. IIIa Kanker telah menyebar ke bawah sepertiga dari vagina tetapi tidak ke dinding panggul. IIIb Kanker telah menyebar ke dinding panggul dan atau tumor telah menjadi cukup besar untuk memyumbat ureter saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih. Sumbatan ini dapat menyebabkan ginjal untuk membesar atau berhenti bekerja. Kanker sel mungkin juga telah menyebar ke kelenjar getah bening Universitas Sumatera Utara di panggul. IV Kanker telah menyebar ke kandung kemih, rektum, atau bagian lain dari tubuh. IVa Kanker telah menyebar ke kandung kemih atau dubur dinding dan mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di panggul. IVb Kanker telah menyebar di luar pelvis dan panggul kelenjar getah bening ke tempat-tempat lain di dalam tubuh, seperti perut, hati, usus saluran, atau paru-paru. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.3. IAi menunjukkan ukuran sel kanker ≤ dari 3 mm dalam dan ≤ dari 7 mm lebar. IA₂ menunjukkan ukuran sel kanker 3mm x ≤ 5mm dalam, dan ≤ dari 7 mm lebar. Gambar 2.4. IBi menunjukkan ukuran sel kanker dapat dilihat tanpa mikroskop dan ≤ dari 4 cm. IB₂ menunjukkan ukuran sel kanker dapat dilihat tanpa mikroskop dan dari 4 cm. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.5. Gambar menunjukkan stadium IIa yang sel kanker menyebar ke 23 pada vagina atas tetapi tidak untuk jaringan di sekitar rahim. Gambar 2.6. Gambar menunjukkan stadium IIb yang menunjukkan sel kanker telah menyebar ke 23 pada vagina atas dan ke jaringan di sekitar rahim. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7. Gambar menunjukkan stadium IIIa dimana sel kanker telah menyebar ke bawah 13 dari vagina tetapi tidak ke dinding pelvis. Gambar 2.8. Gambar menunjukkan stadium IIIb diman sel kanker telah menyebar ke dinding panggul dan atau tumor telah menjadi cukup besar untuk memblokir ureter . Universitas Sumatera Utara Gambar 2.9. Gambar menunkkan stadium IVa dimana sel kanker telah menyebar ke kandung kemih atau dubur dinding dan mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening di panggul. Gambar 2.10. Gambar menunjukkan stadium IVb yaitu stadium lanjut dimana sel kanker telah bermetastase hingga ke bahagian tubuh lain seperti perut, hati, usus saluran, atau paru-paru. CancerHelpUK, 2009 Universitas Sumatera Utara

2.3.5. Prognosis

Dokumen yang terkait

Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Angkatan 2011 Universitas Sumatera Utara Tentang Pencegahan Kanker Leher Rahim

0 35 99

Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Kanker Payudara dan SADARI dengan Perilaku SADARI pada Mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara Angkatan 2008

3 75 68

Tingkat Pengetahuan Ibu-Ibu Tentang Pap Smear Sebagai Salah Satu Langkah Deteksi Awal Kanker Serviks Di Kelurahan Padang Bulan

1 44 73

Tingkat Pengetahuan Mahasiswi Fakultas Sastra USU Medan Angkatan 2008 Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) Sebagai Salah Satu Cara Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara

1 36 70

Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita tentang Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Pemeriksaan Pap Smear di Kelurahan Gedung Johor

0 68 75

Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks dengan Perilaku Ibu dalam Melakukan Tes Pap Smear Di Kelurahan Tugu Utara Pada Tahun 2013

0 9 79

Studi Fenomenologi Pengalaman Perempuan Usia Reproduktif dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Serviks melalui Pap Smear di Wilayah Kerja RSUD Kabupaten Tangerang

1 26 111

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 23 62

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 0 15

Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru Wanita yang sudah Menikah tentang Pap Smear sebagai Deteksi Dini Kanker Serviks di Yayasan Pendidikan Katolik Mariana

0 0 2