49
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rancangan penelitian yang dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti supaya memperoleh
jawaban terhadap pernyataan penelitian Sastroasmoro, 2008. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan desain
analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan masalah
penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik tempat, waktu, umur, jenis kelamin, sosial, ekonomi, pekerjaan, status perkawinan, cara hidup
pola hidup dan lain-lain Hidayat, 2007. Metode pengambilan data dengan total sampling.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar yang termasuk dalam wilayah kerja Puskesmas Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Penelitian
ini di laksanakan pada bulan Februari hingga April 2016.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek maupun subjek yang memiliki kuantitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya
Hidayat, 2007. Populasi yang diteliti adalah Tim Pelaksana UKS di Sekolah Dasar yang terdiri dariKepala Sekolah, Guru UKS dan Komite
Sekolah yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pamulang sejumlah 45 Sekolah Dasar.
2. Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih untuk menjadi subyek dalam sebuah penelitian atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi Hidayat, 2007. Hasil penelitian sampel berlaku bagi populasi, maka sampel yang diambil
harus representative, yaitu mewakili populasi, dalam arti semua cirri- ciri atau karakteristik yang ada pada populasi tercermin dalam sampel
Arikunto, 2006. a.
Kriteria Sampel Kriteria Inklusi :
1 Sekolah Dasar yang berada dibawah naungan Puskesmas
Pamulang. 2
Kepala Sekolah dan guru yang bertindak sebagai Pembina UKS di SD yang bersangkutan.
3 Bersedia menjadi responden.
Kriteria Eksklusi : 1
Sekolah Dasar diluar naungan Puskesmas Pamulang 2
Tidak Bersedia menjadi responden.
D. Teknik Pengambilan Sampel
Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah
sampel sama dengan populasi Sugiyono, 2007. Alasan mengambil total sampling karena menurut Sugiyono 2007 jumlah populasi yang kurang
dari 100 seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya, jadi setiap sekolah dasar yang ada di wilayah kerja Puskesmas Pamulang.
Kepala sekolah dan guru UKS nantinya akan mengisi kuisioner yang telah dibagikan oleh peneliti.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuisioner. Kuesioner
merupakan alat ukur berupa beberapa pertanyaan yang pembuatnya mengacu kepada parameter yang sudah dibuat oleh peneliti sesuai dengan
penelitian yang akan dilakukan Hidayat, 2007. Kuesioner dari penelitian ini terdiri dari lima bagian, diantaranya :
1. Kuesioner A berisi pertanyaan mengenai identitas responden berupa
usia, jenis kelamin, asal institusi. 2.
Kuesioner B berisi 18 pertanyaan mengenai pengetahuan responden guru UKS meliputi tujuan UKS, sasaran UKS, program UKS,
pengorganisasian UKS, peran guru UKS dan faktor yang mempengaruhi pelaksanaan UKS. Skala yang digunakan yaitu Skala
Guttman, yaitu alternatif jawaban hanya terdiri dari dua alternatif dengan penilaian sebagai berikut :
Pertanyaan positif, dengan skor untuk benar 1 dan salah 0. Pertanyaan negatif, dengan skor untuk benar 0 dan salah 1.
Pembagian nomor pertanyaan positif dan negatif digambarkan dalam tabel dibawah ini :
Pertanyaan Positif Pertanyaan Negatif
Terdiri dari pertanyaan nomor : 1, 4, 6, 7, 10, 12, 13, 14, dan 16
Terdiri dari pertanyaan nomor : 2, 3, 5, 8, 9, 11, 15, 17,dan 18.
3. Kuesioner C berisi pernyataan mengenai sikap responden guru UKS
terhadap pelaksanaan program UKS. Total pertanyaan pada kuesioner berjumlah 15 pernyataan, penilaian menggunakan skala Likert dengan
skor 1 – 4 dengan kategori : Sangat Setuju SS = 4, Setuju S = 3,
Tidak Setuju TS = 2, dan Sangat Tidak Setuju STS = 1. 4.
Kuesioner D berisi 12 pernyataan terkait SDM, penilaian dengan menggunakan skala Likert dengan skor 1
– 4 dengan kategori : Sangat Sering SS = 4, Sering S = 3, Kadang-kadang KK = 2, dan Tidak
Pernah TP = 1. 5.
Kuesioner E berisi tentang observasi sarana dan prasarana UKS. Kuesioner ini berjumlah 8 poin pertanyaan dengan skor tertinggi 8 dan
terendah 1. Adapun kategori penilaian dalah sebagai berikut :Sangat Baik : Jika seluruh poin dari nomor 1
– 8 terisi dengan jawaban ada.Baik : Jika point nomor 1
– 4b dan 5 terisi dengan jawaban
ada.Cukup : Jika poin nomor 1 – 4a terisi dengan jawaban ada.Kurang
: Jika poin jawaban yang terisi dengan jawaban ada dibawah nomor 4. 6.
Kuesioner F berisi tentang gambaran pelaksanaan UKS. Kuesioner ini berjumlah 10 poin pertanyaan. Penilaian dengan menggunakan skala
Likert dengan skor 1 – 4 dengan kategori : Selalu Sl = 4, Sering S =
3, Kadang-kadang KK = 2, dan Tidak Pernah TP = 1.
F. Teknik Pengujian Instrumen