Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:

inspirasional berpengaruh terhadap minat berwirausaha peserta student Entrepreneurship Center SEC USU. b. Bagi Penulis Memperluas wawasan penulis, khususnya pengetahuan di bidang manajemen sumber daya manusia khususnya Creative intelligence, dan menguji kemampuan berfikir penulis, melalui karya ilmiah dan mencoba menerapkan teori-teori yang penulis peroleh di bangku perkuliahan dengan membandingkannya pada kegiatan ekonomi yang terjadi di masyarakat. c. Bagi Pihak Lain Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi bagi penelitian selanjutnya, serta dapat menjadi bahan pembanding dalam melakukan penelitian di masa datang, khususnya penelitian mengenai analisis Creative intelligence di lokasi yang berbeda.

F. Metode Penelitian

1. Batasan Operasional Batasan operasional dalam penelitian ini adalah:

a. Variabel Independen, Creative intelligence X terdiri dari Intuitif X 1 , Inovatif X 2 , Imajinatif X 3 , dan Inspirasional X 4 . b. Variabel dependen Y yakni minat berwirausaha. c. Responden penelitian ialah peserta student Entrepreneurship Center SEC USU. 2. Defenisi Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yang terdiri dari : Universitas Sumatera Utara a. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas pada penelitian ini adalah: 1. Intuitif X 1 yaitu menggambarkan individu-individu yang banyak akal dan merupakan tipikal manajer, aktor serta politikus. Kreatif intuitif ini mengandalkan pengalaman pada masalah lalu dalam pencapaian, kerja keras, dan kemampuan menyelesaikan masalah. Berfokus pada hasil, menggunakan akal sehat. 2. Inovatif X 2 yaitu menggambarkan individu-individu selalu ingin tahu, tipikal ilmuan, insinyur dan penemu. Inovatif menekankan pada daya cipta, eksperimen dan sistematika informasi. Berkonsentrasi pada masalah dan data. 3. Imajinatif X 3 yaitu menggambarkan individu-individu yang penuh pemahaman dan tipikal seniman, musikus, penulis dan pemimpin. Mampu mengidentifikasi peluang potensial. Bersedia mengambil resiko dengan melanggar tradisi. Mempunyai pikiran yang terbuka dan sering mengandalkan humor untuk menyampaikan gagasannya. Orang-orang yang artistik, senang menulis, pemimpin dan bisa memvisualisasikan peluang. 4. Inspirasional X 4 yaitu menggambarkan individu-individu pengkhayal dan tipikal pendidik, pemimpin dan penulis. Mempunyai sudut pandang yang positif dan berorientasi pada aksi terhadap kebutuhan masyarakat dan bersedia untuk mengorbankan diri demi tujuannya. b. Variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi variabel bebas. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah minat berwirausaha Y. Universitas Sumatera Utara Tabel 1.1. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Intuitif X 1 banyak akal, tipikal manajer, actor serta politikus, mengandalkan pengalaman pada masalah lalu dalam pencapaian. - kerja keras, dan kemampuan menyelesaikan masalah Likert Inovatif X 2 selalu ingin tahu, tipikal ilmuan, insinyur dan penemu, daya cipta. - eksperimen dan sistematika informasi. Fokus pada masalah dan data. Likert Imajinatif X 3 penuh pemahaman dan tipikal seniman, musikus, penulis dan pemimpin. artistic, senang menulis, pemimpin dan bisa memvisualisasikan peluang. - Mempunyai pikiran yang terbuka dan sering mengandalkan humor untuk menyampaikan gagasannya. Likert Inspirasional X 4 pengkhayal dan tipikal pendidik, pemimpin dan penulis. - . berorientasi pada aksi terhadap kebutuhan masyarakat dan bersedia untuk mengorbankan diri demi tujuannya Likert Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Pengukuran Minat Berwirausaha Y Merupakan upaya untuk menghubungkan karateristik wirausaha terhadap minat berwirausaha - Rasa tanggung jawab - memilih resiko moderat - Percaya diri - Menghendaki umpan balik segera - Semangat dan Kerja Keras - Berorientasi masa depan - Memiliki keterampilan dan mengorganisir sumber daya - Menilai prestasi dengan uang Likert Sumber : Schmitt 1999 diolah. Universitas Sumatera Utara

3. Skala Pengukuran Variabel