Konsep Creative Intelligence URAIAN TEORITIS

Gardner, pada tahun 1996 memutuskan untuk menambahkan satu jenis kecerdasan kedelapan yaitu kecerdasan naturalis, dan kendatipun banyak pendapat yang menentang, ada godaan untuk menambahkan yang kesembilan, yaitu kecerdasan spiritual. Kecerdasan Naturalis. Kemampuan mengenal flora dan fauna, melakukan pemilahan-pemilahan runtut dalam dunia kealaman, dan menggunakan kemampuan ini secara produktif- misalnya berburu, bertani, atau melakukan penelitian biologi.

D. Konsep Creative Intelligence

Pengertian kreativitas menunjukkan ada tiga tekanan kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan, memecahkan menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak kreatif Munandar, 1992. Berdasarkan teori Rowe 2004, dapat diklasifikasikan creative intelligence kedalam empat dimensi pengalaman : 1. Intuitif Tipe ini menggambarkan individu-individu yang banyak akal dan merupakan tipikal manajer, actor serta politikus. Tipe kreatif intuitif ini menekankadan mengandalkan pengalaman pada masalah lalu sebagai penuntun pada pencapaian, kerja keras, dan kemampuan menyelesaikan masalah. 2. Inovatif Tipe ini menggambarkan individu-individu yang selalu ingin tahu dan merupakan tipikal ilmuan, insinyur dan penemu. Tipe inovatif Universitas Sumatera Utara ini menekankan pada daya cipta, eksperimen dan sistematika informasi. Tipe ini berkonsentrasi pada masalah dan data serta mengatasi kompleksitas dengan mudah. 3. Imajinatif Tipe ini menggambarkan individu-individu yang begitu penuh pemahaman dan merupakan tipikal seniman, musikus, penulis dan pemimpin. Tipe imajinatif ini mampu mengidentifikasi peluang potensial. 4. Inspirasional Tipe ini menggambarkan individu-individu yang pengkhayal dan merupakan tipikal pendidik, pemimpin dan penulis. Tipe inspirasional ini mempunyai sudut pandang yang positif dan berorientasi pada aksi terhadap kebutuhan masyarakat dan bersedia untuk mengorbankan diri demi tujuannya. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Diagram Potensi Kreatif Pertimbangkan Peluang - Peluang Masa Depan Kognitif Inovatif Imajinatif ingin tahu Ilmuwan Insinyurpenemu 1. Menggunakan pendekatan yang berdaya cipta 2. Mau bereksperimen 3. Berdasarkan penelitian yang sistematis penuh pemahaman Senimanmusik, Penulispemimpin 1. Bersedia menghadapi resiko 2. Memiliki daya imajinasi 3. Pemikir yang independen Sumber : Rowe 2004 Tabel diatas menggambarkan bagiamana kita berpikir dan apa yang kita anggap bernilai. Pikiran bisa meliputi gagasan yang sederhana hingga yang kompleks berdasarkan kompleksitas kognitif kita. Bagian bawah diagram menunjukkan nilai-nilai dan kepercayaan pribadi seorang individu. Kedua hal itu menentukan apa yang kita angap benar dan alah, atau menyenangkan dan tidak menyenangkan. Kompleksitas Fokus Pada Kebutuhan Saat Ini Intuitif banyak akal Manajeractorpolitikus 1. Mencapai tujuan 2. Menggunakan akal sehat 3. Menyelesaikan masalah Intuitif Mengilhami penuh pemahaman Pendidik Penulispemimpin 1. Bersedia menghadapi resiko 2. Memiliki daya imajinasi 3. Pemikir yang independen Langsung Luas Perspektif Nilai apa yang diyakini benar atau salah Universitas Sumatera Utara Pada ujung kiri atas tabel, seorang individu berfokus pada peluang- peluang masa depan. Di kiri bawah, penekanan pada pada kebutuhan saat ini. Kategori-kategori ini sangat luas dan dimaksudkan untuk menggambarkan bagaimana pikiran kita merespons peluang-peluang kreatif. Bagian bawah diagram menunjukkan bagaimana kita menafsirkan gagasan-gagasan, bagaimana kita menilai atau perasaan kita terhadap gagasan- gagasan tersebut dan apa yang ktia rasa sangat penting. Ini dideskripsikan sebagai nilai langsung yang berlawanan dengan nilai-nilai yang lebih luas. Deskripsi- deksirpsi ini mengelompokkan kretivitas ke dalam kategori-kaetgori yang digunakan sebagai dasar untuk menentukan tipe kecerdasan kreatif kita. Suatu faktor dominan yang melebihi kognisi dan nilai adalah kekuatan pendorong dari kepribadian. Hal ini merupakan faktor kunci yangmendasari kreativitas. Dorongan, kemampuan untuk mengatasi kompleksitas, dan kebutuhan dasar kita, jika dikombinasikan dengan apa yang kita anggap bernilai, dibutuhkan, tahu menyenangkan, akan menggambarkan keempat tipe kecerdasan kreatif dasar. Ciri – Ciri Kreativitas Menurut Cambell dalam Rowe, 2004 ciri-ciri kreativitas ada tiga kategori: 1. Ciri-ciri pokok: kunci untuk melahirkan ide, gagasan, ilham, pemecahan, cara baru, penemuan. 2. Ciri-ciri yang memungkinkan: yang membuat mampu mempertahankan ide- ide kreatif, sekali sudah ditemuka tetap hidup. 3. Ciri-ciri sampingan: tidak langsung berhubungan dengan penciptaan atau menjaga agar ide-ide yang sudah ditemukan tetap hidup, tetapi kerap mempengaruhi perilaku orang-orang kreatif. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Model Ciri Kreativitas Ciri-ciri Pokok Ciri-ciri yang Memungkinkan Ciri-ciri Sampingan 1.Berpikir dari segala arah convergent thingking 2.Berpikir ke segala arah divergent thingking 3.Fleksibilitas koseptual kemampuan secara spontan mengganti cara memandang,pendekatan, kerja yang tak jalan. 4.Orisinalitas kemampuan memberikan ide yang asli bahkan mengejutkan. 5.Lebih menyukai kompleksitas daripada simplisitas. 6.Latar belakang hidup yang merangsang hidup dalam lingkungan yang dapat menjadi contoh. 7.Kecakapan dalam banyak hal multiple skills. 1. Kemampuan untuk bekerja keras. 2. Berpikir mandiri. 3. Pantang menyerah. 4. Mampu berkomunikasi dengan baik. 5. Lebih tertarik pada konsep daripada detail segi-segi kecil. 6. Keinginan tahu intelektual. 7. Kaya humor dan fantasi. 8. Tidak segera menolak ide atau gagasan baru. 9. Arah hidup yang mantap. 1. Tidak mengambil pusing apa yang dipikirkan orang lain. 2. Kekacauan psikologis. Sumber : Rowe 2004 Reni Akbar Hawadi dalam Munandar, 2002 menyebutkan ciri-ciri kreativitas sebagai berikut: 1. Memiliki rasa ingin tahu yang mendalam. 2. Sering mengajukan pertanyaan yang berbobot. 3. Memberikan banyak gagasan, usul-usul terhadap suatu masalah. Universitas Sumatera Utara 4. Mampu menyatakan pendapat secara spontan dan tidak malu-malu. 5. Mempunyai menghargai rasa keindahan. 6. Menonjol dalam satu atau lebih bidang studi. 7. Dapat mencari pemecahan masalah dari berbagai segi. 8. Mempunyai rasa humor. 9. Mempunyai daya imajinasi misalnya memikirkan hal-hal yang baru dan tidak biasa. 10. Mampu mengajukan pemikiran, gagasan pemecahan masalah yang berbeda dengan orang lain orisinil. 11. Kelancaran dalam menghasilkan bermacam-macam gagasan. 12. mampu menghadapi masalah dari berbagai sudut pandangan.

E. Profil Potensi Kreatif